Faradina, Daniar Septianing and Prof. Dian Handayani, S.KM., M.Kes., PhD. and Dr. Ns. Fransiska Imavike F., S.Kep., M.Nurs. (2023) Analisis Stimulus Adaptasi Yang Berhubungan Dengan Adaptasi Psikososial Pada Pasien Kanker Payudara Di RS. Baladhika Husada Jember. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kanker adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia, terhitung hampir 10 juta kematian pada tahun 2020 . Berdasarkan data yang diperoleh dari WHO, kasus kanker baru tertinggi adalah kanker payudara sebanyak 2,26 juta kasus pada tahun 2020. Serangkaian pengobatan kanker, selain sitotoksik, juga memiliki efek samping termasuk perubahan penampilan, kehilangan sensasi, dan lymphedema. Efek samping terapi adjuvan (kemoterapi, radioterapi, terapi hormon) dapat berupa kerontokan dan penipisan rambut, fluktuasi berat badan, kelelahan, perubahan warna kulit dan kuku, dermatitis, dan eksaserbasi gejala menopause . Akibatnya, pasien kanker yang menjalani pengobatan rentan mengalami kesulitan beradaptasi. Kanker menyebabkan penderitanya menghadapi berbagai perubahan dalam hidupnya yang menimbulkan psikologi negatif pada penderitanya, maka perlu digunakan strategi koping yang efektif, sehingga efek psikososial yang ditimbulkan oleh penyakit ini dapat dikurangi . Oleh karena itu, diperlukan adaptasi psikologis dan sosial individu, termasuk adaptasi psikososial dengan keluarga dan lingkungan yang lebih. Adaptasi psikososial adalah kemampuan untuk mencapai, mempertahankan, atau mendapatkan kembali tingkat kesehatan fisik atau emosional setelah tragedi, trauma, kesulitan, atau stresor. Pasien dengan penyakit kronis perlu mendapatkan asuhan keperawatan yang holistik yaitu biologis, psikologis, sosial dan spiritual. Komponen-komponen tersebut mempengaruhi kemampuan adaptasi pasien yang disebabkan oleh ketidakpastian proses penyakit yang dialami. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien kanker payudara yang menjalani perawatan di rumah sakit. Baladhika Husada Jember periode Januari 2022 sampai Mei 2022 sebanyak 209 pasien, sehingga sampel yang digunakan adalah 58 sampel. Pengambilan sampel menggunakan pendekatan non-probability sampling yaitu quota sampling. Penelitian ini menggunakan uji chi square yang dilanjutkan dengan uji regresi logistic. Berdasarkan hasil uji bivariate didapatkan terdapat hubungan antara stimulus adaptasi, stimulus fokal, stimulus kontekstual, stimulus residual dengan adaptasi psikososial dengan nilai p value masing-masing sebesar 0,006;0,016;0,032 dan 0,001. Berdasarkan hasil tersebut seluruh variabel dapat melanjutkan ke uji multivariate sehingga didapatkan nilai OR dari masing-masing variabel stimulus fokal, stimulus kontekstual, dan stimulus residual yaitu 8, 56;6,59 dan 6,33, sehingga dari hasil uji regresi logistic yang dilakukan dapat diketahui bahwa stimulus fokal yang merupakan faktor dominan yang berhubungan dengan adaptasi psikososial. Responden yang memiliki stimulus fokal berat memiliki resiko 8,6 kali mengalami adaptasi psikososial yang kurang. Stimulus fokal diukur dengan distress gejala yang dialami oleh responden, yang mana gejala atau efek smaoing dari pengobatan menimbulkan stressor yang besar terhadap kemampuan adaptasi seorang responden. Stimulus kontekstual digambarkan dengan konsep diri yang dimiliki oleh responden hal tersebut erat kaitannya dengan stimulus fokal yang terjadi, hal itu juga memiliki hubungan terhadap keberhasilan responden dalam beradaptasi secara psikologi dan social terhadap penyakit kanke ryang dideritanya. Stimulus residual diukur dengan dukungan keluarga yang dimiliki oleh responden, hal tersebut juga memiliki peranan terhadap kemampuan adpatasi psikososial responden. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah semua stimulus adaptasi memiliki hubungan dengan adaptasi psikososial dimana stimulus fokal meliputi distress gejala yang merupakan stimulus dominan yang mempengaruhi kemampuan adaptasi psikososial pasien kanker payudara. Kelebihan dalam penelitian ini yaitu menjadikan teori keperawatan sebagai dasar dalam menganalisa kemampuan adaptasi psikososial pada pasien kanker payudara yang mana penelitian serupa masih sedikit ditemukan, namun penggunaan teori keperawatan Callista Roy dalam penelitian ini tidak semua konsep teori digunakan dalam penelitian ini sehingga hal tersebut menjadikan saran bagi penelitian selanjutnya.
English Abstract
Cancer is the leading cause of death worldwide, accounting for nearly 10 million deaths in 2020 . Based on data obtained from WHO, the highest new cancer cases are breast cancer with 2.26 million cases in 2020. A series of cancer treatments, apart from being cytotoxic, also have side effects including changes in appearance, loss of sensation, and lymphedema. Side effects of adjuvant therapy (chemotherapy, radiotherapy, hormone therapy) can include hair loss and thinning, weight fluctuations, fatigue, changes in skin and nail color, dermatitis, and exacerbation of menopausal symptoms. As a result, cancer patients undergoing treatment are prone to difficulty adapting. Cancer causes the survivor have many changes in their lives that cause negative psychology in sufferers, it is necessary to use effective coping strategies, so that the psychosocial effects caused by this disease can be reduced. Therefore, individual psychological and social adaptation is needed, including psychosocial adaptation to a more family and environment. Psychosocial adaptation is the ability to achieve, maintain, or regain a level of physical or emotional health after tragedy, trauma, adversity, or stressor. Patients with chronic illnesses need to get holistic nursing care, namely biological, psychological, social and spiritual. These components affect the patient's adaptability caused by the uncertainty of the disease process experienced. This research is a quantitative research with a correlational method using a cross sectional approach. The population in this study were all breast cancer patients undergoing treatment at the hospital. Baladhika Husada Jember for the period January 2022 to May 2022 as many as 209 patients, so that the sample used was 58 samples. Sampling uses a non-probability sampling approach, namely quota sampling. This study used the chi square test followed by a logistic regression test. Based on the results of the bivariate test, it was found that there was a relationship between adaptation stimulus, focal stimulus, contextual stimulus, residual stimulus and psychosocial adaptation with p values of 0.006;0.016;0.032 and 0.001 respectively. Based on these results, all variables can proceed to the multivariate test so that the OR values of each variable of focal stimulus, contextual stimulus, and residual stimulus are obtained, namely 8, 56; 6.59 and 6.33, so that the results of the logistic regression test can be It is known that the focal stimulus is the dominant factor associated with psychosocial adaptation. Respondents who had a heavy focal stimulus had an 8.6 times risk of experiencing poor psychosocial adaptation. Focal stimulus is measured by the distress of the symptoms experienced by the respondent, in which the symptoms or the small effects of treatment cause a large stressor on a respondent's adaptability. Contextual stimulus is described by the self-concept possessed by the respondent, this is closely related to the focal stimulus that occurs, it also has a relationship to the respondent's success in adapting psychologically and socially to the cancer he is suffering from. Residual stimulus is measured by family support owned by the respondent, this also has a role in the respondent's psychosocial adaptation ability. The conclusion in this study is that all adaptation stimuli have a relationship with psychosocial adaptation where the focal stimulus includes symptom distress which is the dominant stimulus that affects the psychosocial adaptation ability of breast cancer patients. The advantage of this research is to use nursing theory as a basis for analyzing psychosocial adaptability in breast cancer patients, where few similar studies have been found. However, the use of Callista Roy's nursing theory in this study is not all theoretical concepts used in this study, so this makes suggestions for further research.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | 0423160015 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel > 610.73 Nursing and services of allied health personnel |
Divisions: | S2/S3 > Magister Keperawatan, Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | soegeng Moelyono |
Date Deposited: | 13 Jun 2023 01:20 |
Last Modified: | 13 Jun 2023 01:20 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/201466 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Daniar Septianing Faradina.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |