Analisis Kesesuaian dan Daya Dukung Ekosistem Terumbu Karang Sebagai Ekowisata Bahari di Bangsring Underwater Banyuwangi, Jawa Timur

Tobing, Wahyudi Yohanes Lbn and Prof. Dr. Rudianto,, MA and M. Arif As’Adi,, S.Kel., M.Sc (2023) Analisis Kesesuaian dan Daya Dukung Ekosistem Terumbu Karang Sebagai Ekowisata Bahari di Bangsring Underwater Banyuwangi, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ekosistem terumbu karang merupakan salah satu sumber daya di wilayah pesisir yang memiliki nilai potensial secara ekonomi dan ekologi. Pemanfaatan ekosistem terumbu karang sebagai kawasan wisata dengan tidak mempertimbangkan kapasitas daya dukung lingkungan dapat menyebabkan penurunan fungsi terumbu karang secara kompleks serta mendorong lajunya kerusakan terumbu karang yang dapat berdampak pada lingkungan dan ekosistem lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi terumbu karang di Pantai Bangsring Underwater, mengetahui indeks kesesuaian dan daya dukung kawasan di Pantai Bangsring Underwater untuk kegiatan wisata bahari kategori wisata snorkeling dan selam. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2022 di Pantai Bangsring Underwater, Banyuwangi. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode survey dan penulisan deskriptif. Observasi terhadap terumbu karang menggunakan metode Line Intercept Transect (LIT) dan Underwater Visual Cencus (UVC). Sedangkan untuk kesesuaian dan daya dukung kawasan (DDK) diketahui dengan menggunakan annalisis kesesuaian dan daya dukung kawasan. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa parameter kualitas perairan di Pantai Bangsring Underwater sesuai dengan standar baku mutu kualitas perairan untuk kegiatan wisata. Persentase nilai tutupan karang hidup di Pantai Bangsring Underwater pada stasiun I berada pada kategori rusak sedang dengan nilai tutupan karang sebesar 43,10%, pada stasiun II berada pada kategori baik dengan nilai tutupan karang sebesar 59,20%, pada stasiun III berada pada kategori buruk dengan nilai tutupan karang sebesar 22,34%. Indeks kesesuaian wisata di pantai Bangsring Underwater untuk wisata snorkeling berdasarkan pengukuran tiap stasiun di dapatkan hasil diantaranya, stasiun 1 memiliki nillai kesesuaian yang didapat sebesar 1,825 masuk dalam kategori tidak sesuai. Stasiun 2 nilai kesesuaian yang didapat sebesar 2,270 masuk dalam kategori sesuai. Stasiun 3 memiliki nilai kesesuaian sebesar 1,755 masuk dalam kategori tidak sesuai. Indeks kesesuaian wisata di Pantai Bangsring Underwater untuk wisata selam berdasarkan pengukuran tiap stasiun di dapatkan hasil diantaranya, stasiun 1 memiliki nilai kesesuaian sebesar 1,995, masuk dalam kategori tidak sesuai. Stasiun 2 didapatkan nilai kesesuaian sebesar 2,37, masuk dalam kategori sesuai. Stasiun 3 didapatkan hasil kesesuaian sebesar 1,86, masuk dalam kategori tidak sesuai. Daya dukung Kawasan di pantai Bangsring Underwater untuk wisata snorkeling adalah 347 orang perhari. Daya dukung Kawasan untuk wisata selam adalah 173 orang perhari.

English Abstract

Coral reef ecosystems are one of the resources in coastal areas that have potential economic and ecological value. Utilization of coral reef ecosystems as tourism areas without considering the carrying capacity of the environment can lead to a complex decline in the function of coral reefs and encourage rapid damage to coral reefs which can have an impact on the environment and other ecosystems. The purpose of this study was to determine the condition of coral reefs at Bangsring Underwater Beach, to determine the suitability index and carrying capacity of the area at Bangsring Underwater Beach for marine tourism activities in the category of snorkeling and diving tourism. The research was conducted in July 2022 at Bangsring Underwater Beach, Banyuwangi. This research was conducted using survey methods and descriptive writing. Observation of coral reefs using the Line Intercept Transect (LIT) and Underwater Visual Cencus (UVC) methods. As for the suitability and carrying capacity of the area it is known by using an analysis of the suitability and carrying capacity of the area. The measurement results show that the water quality parameters at Bangsring Underwater Beach are in accordance with the water quality standards for tourism activities. The percentage of live coral cover at Bangsring Underwater Beach at station I was in the moderately damaged category with a coral cover value of 43.10%, at station II it was in the good category with a coral cover value of 59.20%, at station III it was in the bad with a coral cover value of 22.34%. The tourism suitability index at Bangsring Underwater beach for snorkeling tours based on measurements at each station, the results obtained include, station 1 has a suitability value of 1.825 which is included in the unsuitable category. Station 2 obtained the suitability value of 2.270 which is in the appropriate category. Station 3 has a suitability value of 1.755 which is included in the inappropriate category. The tourism suitability index at Bangsring Underwater Beach for diving tourism based on measurements at each station, the results include, station 1 has a suitability value of 1.995, included in the inappropriate category. Station 2 obtained a suitability value of 2.37, included in the appropriate category. Station 3 obtained a suitability result of 1.86, included in the inappropriate category. The carrying capacity of the area on Bangsring Underwater beach for snorkeling tours is 347 people per day. The carrying capacity of the area for diving tourism is 173 people per day.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522080530
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User: PKN 03 UB
Date Deposited: 07 Jun 2023 03:23
Last Modified: 07 Jun 2023 03:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/201066
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Wahyudi Yohanes Lbn Tobing.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item