Awlya, Tasya and Ade Yamindago,, S.Kel.,Mp., M.Sc., Ph.D and Citra Satrya Utama Dewi,, S.Pi., M.Si (2023) Studi Pustaka Mengenai Jenis Penyakit Karang dan Penyebabnya di Perairan Pulau Jawa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Segitiga Terumbu Karang (Coral Reef Triangle) merupakan kawasan yang diakui sebagai pusat keanekaragaman hayati laut global dengan keanekaragaman karang pembentuk terumbu terbesar yang memiliki 600 spesies. Namun, keberadaan terumbu karang tak luput dari berbagai ancaman yang ditimbulkan dari kegiatan manusia maupun alam. Penyakit menjadi perhatian utama dalam konservasi ekosistem terumbu karang karena dapat memberikan efek yang signifikan terhadap ekologi, struktur dan fungsi ekosistem karang. Penyakit didefinisikan sebagai gangguan yang mengganggu atau memodifikasi kinerja gungsi normal, termasuk respons stress terhadap faktor lingkungan seperti nutrisi, racun, dan iklim, agen infeksi, sifat yang permanen atau cacat bawaan, atau kombinasi dari faktor tersebut. Infeksi penyakit pada karang merupakan salah satu faktor utama yang memperburuk kondisi terumbu karang global. Di Indonesia, tutupan karang hidup hanya sekitar 5% yang dalam keadaan sehat dengan presentase tutupan 50-75%. Di Pulau Jawa sendiri, kondisi terumbu karang mengalami penurunan akibat adanya gangguan. Tujuan dari review ini adalah untuk mengetahui jenis penyakit, penyebab terjadinya, dan nilai prevalensi penyakit karang yang terdapat di Perairan Pulau Jawa. Metode yang digunakan pada studi pustaka ini adalah systematic review. Tahapan pembuatan studi pustaka dimulai dengan menentukan topik utama, pencarian sumber pustaka, pemilihan pustaka yang relevan, analisa artikel dan penyusunan review. Jenis penyakit karang yang ada di perairan Pulau Jawa adalah Atramentous Necrosis, Black Band Disease, Bleaching, Brown Band Disease, Growth Anomaly, Predation, Pigmentation Response, Sedimentation Damage, Skeletal Eroding Band, Trematodiasis, Ulcerative White Syndrome, White Band Disease, White Plague, White Syndrome, dan Yellow Band Disease. Penyakit yang paling banyak menginfeksi karang adalah Black Band Disease, White Syndrome dan Brown Band Disease dan jenis karang yang paling banyak terinfeksi adalah Acropora dan Porites. Penyebab terjadinya penyakit karang di perairan Pulau Jawa dibagi menjadi 2 yaitu biotik dan non-biotik. Penyebab biotik disebabkan oleh infeksi bakteri dan kompetisi dengan makhluk hidup lain. Penyebab non-biotik disebabkan oleh perubahan iklim, sedimentasi, dan masukan limbah antropogenik ke perairan. Nilai prevalensi penyakit karang di perairan Pulau Jawa sangat beragam. Di perairan wilayah Jawa Barat nilai prevalensi tertinggi terdapat di Taman Nasional Ujung Kulon dengan nilai 85,51%, di perairan wilayah Jawa Tengah nilai prevalensi tertinggi terdapat di Pulau Panjang dengan nilai 66,037% dan di perairan wilayah Jawa Timur nilai prevalensi tertinggi terdapat di Perairan Malang Selatan (Sendang Biru) dengan nilai 55,2%.
English Abstract
The Coral Reef Triangle is an area that is recognized as the center of global marine biodiversity with the largest diversity of reef-forming corals, with over 600 species. However, the existence of coral reefs is not spared from various threats posed by human and natural activities. Disease is a major concern in coral reef ecosystem conservation because it can have a significant effect on the ecology, structure and function of coral ecosystems. Disease is defined as any disorder that interferes with or modifies the performance of normal functions, including the stress response to environmental factors such as nutrition, toxins and climate, infectious agents, permanent traits or birth defects, or a combination of these factors. Coral infection is one of the main factors worsening the condition of global coral reefs. In Indonesia, only about 5% of live coral cover is in good health with a coverage percentage of 50-75%. On the island of Java itself, the condition of coral reefs has decreased due to disturbances. The purpose of this review is to determine the type of disease, the causes of its occurrence, and the prevalence value of coral disease found in Java Island. The method used in this literature study is a systematic review. The stages of making a literature study begin with determining the main topic, searching for library sources, selecting relevant literature, analyzing articles and compiling reviews. The types of coral diseases in Java Island are Atramentous Necrosis, Black Band Disease, Bleaching, Brown Band Disease, Growth Anomaly, Predation, Pigmentation Response, Sedimentation Damage, Skeletal Eroding Band, Trematodiasis, Ulcerative White Syndrome, White Band Disease, White Plague, White Syndrome, and Yellow Band Disease. The diseases that most infect corals are Black Band Disease, White Syndrome and Brown Band Disease and the types of corals that are most infected are Acropora and Porites. The causes of coral disease in the waters of Java Island are divided into 2, namely biotic and non-biotic. Biotic causes are caused by bacterial infection and competition with other living things. Non-biotic causes are caused by climate change, sedimentation, and the input of anthropogenic waste into the waters. Coral disease prevalence values in the waters of Java Island are very diverse. In the West Java region, the highest prevalence value was in Ujung Kulon National Park with a value of 85.51%, in the Central Java region, the highest prevalence value was in Panjang Island with a value of 66.037% and in the East Java region the highest prevalence value was in South Malang (Sendang Biru) with a value of 55.2%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523080045 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | PKN 03 UB |
Date Deposited: | 07 Jun 2023 02:19 |
Last Modified: | 07 Jun 2023 02:19 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/201011 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Tasya Awlya.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |