Strategi Pengembangan Fasilitas Pelabuhan Perikanan Di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi

Shariza, Nurul and Dr. Ir. Darmawan Ockto Sutjipto,, M.Si and Eko Sulkhani Yulianto,, S.Pi, M.Si (2022) Strategi Pengembangan Fasilitas Pelabuhan Perikanan Di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu terletak di teluk Palabuhanratu yang merupakan bagian dari perairan Samudera Hindia (WPP-RI 573) dimana daerah tersebut merupakan daerah yang memiliki potensi perikanan yang cukup besar. Seiring berkembangnya kemajuan teknologi penangkapan yang ada di PPN Palabuhanratu, mengakibatkan produksi ikan serta jumlah armada kapal yang semakin banyak dan bervariasi, sehingga diperlukan stategi guna pengembangan fasilitas yang ada di PPN Palabuhanratu, baik fasilitas pokok, fasilitas fungsional, maupun fasilitas penunjang. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis tingkat pemanfaatan fasilitas pelabuhan perikanan di PPN Palabuhanratu dengan menggunakan analisis deskriptif, merumuskan strategi pengembangan fasilitas pelabuhan menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats) dan menentukan strategi prioritas pengembangan fasilitas di PPN Palabuhanratu menggunakan analisis QSPM (Quantitative Strategic Plan Matrix). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2022 di PPN Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dimana peneliti menggambarkan kondisi dengan apa adanya. Jumlah responden dalam penelitian ini dihitung menggunakan rumus slovin melalui purposive sampling. Indepth interview juga dilakukan untuk menentukan stakeholder pada penelitian ini. Hasil dari penelitian diperoleh hasil bahwa tingkat pemanfaatan fasilitas pelabuhan perikanan di PPN Palabuhanratu sebesar 83% yaitu kondisi pelabuhan sudah baik namun pemanfaatannya belum optimal. Hasil analisis SWOT berada pada kuadran I yaitu strategi S-O (Strength-Opportunities) dimana pelabuhan memanfaatkan kekuatan dan memaksimalkan peluang yang dimiliki. Hasil QSPM, sekaligus merupakan remomendasi hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi prioritas pada pengembangan fasilitas PPN Palabuhanratu yaitu melakukan perbaikan dan pengembangan fasilitas dengan dukungan pemerintah agar kegiatan perikanan dapat meningkatkan pendapatan nelayan dengan nilai TAS sebesar 6.641. Prioritas kedua yaitu mengembangkan akses jalan pelabuhan dalam rangka mempermudah distribusi pemasaran hasil ikan dengan nilai TAS sebesar 6.082. Prioritas ketiga yaitu memperluas jaringan pasar hasil laut dengan memanfaatkan lokasi-lokasi potensial untuk kegiatan penangkapan ikan dengan nilai TAS sebesar 5.826.

English Abstract

Palabuhanratu Fishery Port is located in Palabuhanratu bay which is part of the Indian Ocean waters (WPP-RI 573) where the area is an area that has quite large fishery potential. As the development of fishing technology advances in the Palabuhanratu PPN, resulting in fish production and the number of fishing vessels increased and varied, so a strategy is needed in the development of port facilities. The purpose of this study is to analyze the level of utilization of fishing port facilities at PPN Palabuhanratu using descriptive analysis, to formulate a strategy for developing port facilities using SWOT analysis (Strength, Weakness, Opportunity, Threats) and to determine the priority strategy for developing facilities at PPN Palabuhanratu using QSPM (Quantitative) analysis. Strategic Plan Matrix). This research was conducted from March to April 2022 at the Palabuhanratu Nusantara Fisheries Port, Sukabumi, West Java. The research was descriptive research where researchers describe the real conditions in the study area. Moreover, the number of respondents was carried out using the Slovin formula through purposive sampling and applied in-depth interview to determine stakeholders in the study. The results of the study showed that the utilization rate of fishing port facilities at PPN Palabuhanratu was 83% well utilized. The SWOT results are in quadrant I, namely the S-O (Strength-Opportunities) strategy which utilizes the analysis of strengths and maximizes the opportunities it has. The QSPM results, and also as the recommendation from this research described that the priority strategy for the development of the Palabuhanratu PPN facility was the improvement and development of facilities with government support so that fishing activities can increase fishermen's income with a value of TAS 6,641. The second priority was the access road to the port in order to facilitate the distribution of marketing fish products. with a TAS value of 6.082. The third priority was to expand the marine product market network by utilizing a potential location for fishing with a TAS value of 5,826.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522080470
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.956 Fishes
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 06 Jun 2023 02:34
Last Modified: 06 Jun 2023 02:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200813
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nurul Shariza.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item