Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Community Based Tourism Dalam Pengembangan Desa Wisata Boonpring (Studi Pada Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang)

Wardani, Novia Putri and Sujarwoto,, Dr. , S. IP, M.Si, MPA and Martina Purwaning Diah,, S.AP., M.AP. (2023) Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Community Based Tourism Dalam Pengembangan Desa Wisata Boonpring (Studi Pada Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Potensi desa wisata di Kabupaten Malang sangatlah beragam, salah satunya adalah Desa Wisata Boonpring. Keberhasilan Desa Wisata Boonpring untuk bangkit dari pandemi covid-19 membuat desa wisata tersebut mendapatkan penghargaan tingkat ASEAN pada tahun 2022. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan pelaksanaan prinsip Community Based Tourism (CBT) dalam pengembangan Desa Wisata Boonpring, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan konsep terwujudnya pelaksanaan CBT melalui 5 prinsip yang dikemukakan oleh Suansri (2003) yaitu prinsip ekonomi, sosial, budaya, lingkungan dan politik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian yang didapatkan adalah pelaksanaan 5 prinsip CBT yaitu prinsip ekonomi, sosial, budaya, lingkungan dan politik telah terlaksana di Desa Wisata Boonpring. Hal ini dibuktikan dengan adanya perputaran roda ekonomi di Desa Wisata Boonpring karena adanya kegiatan penjualan paket wisata, UMKM dan homestay yang memenuhi prinsip ekonomi, terdapat keterlibatan masyarakat dalam setiap aspek pengembangan wisata khususnya dalam pembangunan kampung wisata dan upaya promosi yang aktif dilakukan pada platform digital yang memenuhi prinsip sosial, budaya Grebeg Sesucen yang masih terus dilestarikan dan telah memenuhi prinsip budaya, konservasi hutan bambu dan budidaya magot untuk kelestarian lingkungan yang memenuhi prinsip lingkungan, dan terdapat dukungan pemerintah yang selalu melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam musyawarah desa dan musrembang yang memenuhi prinsip politik. Kesimpulan penelitian ini adalah pelaksanaan prinsip ekonomi, sosial, lingkungan dan politik telah dilakukan secara maksimal di Desa Wisata Boonpring, sedangkan Prinsip Budaya masih perlu dimaksimalkan kembali karena pengembangan kampung budaya yang masih dalam tahap pengerjaan. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai acuan perbaikan terhadap pengelolaan desa yang lebih baik serta dapat dijadikan contoh untuk desa wisata lain agar dapat lebih berkembang seperti Desa Wisata Boonpring.

English Abstract

The potential of tourist villages in Malang Regency is very diverse, one of which is Boonpring Tourism Village. The success of Boonpring Tourism Village in recovering from the Covid-19 pandemic has resulted in the Tourism Village being awarded an ASEAN level award in 2022. The purpose of this research is to describe the implementation of Community Based Tourism (CBT) principles in the development of Boonpring Tourism Village, Turen District, Malang Regency. This study uses the concept of realizing the implementation of CBT through 5 principles put forward by Suansri (2003), namely economic, social, cultural, environmental and political principles.This type of research is a descriptive and qualitative approach. Data collection techniques in the form of interviews, observation, and documentation. The research results obtained were that the implementation of the 5 CBT principles, namely economic, social, cultural, environmental and political principles, had been carried out in the Boonpring Tourism Village. This is evidenced by the rotation of the economic wheel in Boonpring Tourism Village due to tour package sales activities, UMKM and home stays that fulfill economic principles, there is community involvement in every aspect of tourism development, especially in the construction of tourist villages and active promotional efforts carried out on digital platforms which fulfills social principles, grebeg sesucen culture which is still being preserved which fulfills cultural principles, bamboo forest conservation and magot cultivation for environmental sustainability which fulfills environmental principles, and there is government support which always involves the active participation of the community in village meetings and musrembang which fulfill political principles . The conclusion of this study is that the implementation of economic, social, environmental and political principles has been carried out optimally in the Boonpring Tourism Village, while the Cultural Principles still need to be maximized again because the development of the cultural village is still under construction.The results of the research can be used as a reference for improvement towards better village management and can be used as an example for other tourist villages so that they can develop more like Boonpring Tourism Village.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523030015
Uncontrolled Keywords: Community Based Tourism, Desa Wisata Boonpring, Pengembangan Desa Wisata .- Boonpring Tourism Village , Community Based Tourism, Tourism Village Development
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 29 May 2023 06:54
Last Modified: 29 May 2023 06:54
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200571
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
NOVIA PUTRI WARDANI.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item