Strategi Penanganan Illegal Unreported Unregulated (IUU) Fishing di Stasiun Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Cilacap

Hutasuhut, Fatrah Sulaeman and Dr. Ir. Darmawan Ockto Sutjipto,, M.Si and Almira Syawli,, S.Kom, M.Kom (2023) Strategi Penanganan Illegal Unreported Unregulated (IUU) Fishing di Stasiun Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Cilacap. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Illegal Unreported, and unregulated (IUU) Fishing adalah aktivitas yang melanggar aturan, tidak melaporkan pada instansi pengawasan yang berwenang, dan tanpa memperhatikan peraturan yang ada di wilayah perikanan tangkap. Aktivitas IUU Fishing dapat terjadi di semua jenis pengelolaan penangkapan ikan, baik skala kecil maupun industri, terlepas dari lokasi, tujuan penangkapan ikan dan alat tangkap yang digunakan. Dampak IUU Fishing dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi Indonesia salah satunya adalah perdagangan internasional yaitu ekspor hasil tangkapan perikanan, karena terdapat persyaratan yang harus dipenuhi untuk semua produk perikanan yang masuk ke Uni Eropa dan berlaku di pasar Asia, seperti hasil tangkapan yang terjamin kualitasnya dan tidak berasal dari kegiatan IUU Fishing. Indonesia mengeluarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 13 Tahun 2012 tentang Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan atau yang dapat disingkat SHTI untuk memenuhi persyaratan perdagangan hasil perikanan ke berbagai negara seperti Uni Eropa dan Asia, sehingga peraturan ini berlaku untuk pencegahan dan pemberantasan segala aktivitas IUU Fishing yang terjadi di WPPNRI (Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia) termasuk di WPP 573 di wilayah perairan Cilacap. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penerapan Peraturan Menteri Kelautan Perikanan No.13 tahun 2012 tentang SHTI, mempelajari sistem pengawasan perikanan di satwas PSDKP Cilacap dalam mencegah IUU Fishing, memahami kasus pelanggaran IUU Fishing dan Menyusun strategi dalam pemberantasan kegiatan IUU Fishing di PSDKP Cilacap. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan September 2022. Data yang diperoleh dari penellitian ini adalah data Primer yaitu hasil wawancara dan pengisian kuesioner dan data sekunder seperti hasil penerbitan SHTI dan HPK SLO. Penentuan jumlah sampling penelitian menggunakan teknik purposive sampling dengan memilih responden dengan karakteristik yang sesuai dengan topik penelitian seperti petugas pengawas perikanan PSDKP Cilacaap, petugas pelayanan SHTI di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC), pemilik kapal dan nelayan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Kedua metode analisis ini bertujuan untuk mencapai tujuan dari penelitian. Analisis deskriptif kualitatif tujuannya adalah untuk menghasilkan penerapan peraturan mengenai Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan (SHTI) seperti alur, syarat, serta manfaat penerbitan SHTI di Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap (PPSC). Sedangkan analisa SWOT tujuannya adalah untuk menyusun strategi yang sesuai dengan permasalahan IUU Fishing di Stasiun PSDKP Cilacap. Berdasarkan hasil yang di peroleh dari analisis deskriptif kualitatif maka diperoleh penerapan penerbitan surat Hasil Pemeriksaan Kapal (HPK), Surat Laik Operaasi (SLO), dan Sertifikat Hasil Tangkapan (SHTI) berupa alur, syarat, dan manfaat penerbitannya. Analisis deskriptif kualitatif juga memperoleh data kasus pelangaran yang ada di WPP 573 Cilacap. Sedangkan hasiil dari analisa matruks SWOT memperoleh titik koordinat (0.48, 0.19) yang terletak pada Kuadran I yang berarti menerapkan strategi S-O (Strength – Threat). Adapun strategi S-O yang didapat sebagai berikut : (1). Menjalin kerjasama pengawasan perikanan dengan pihak yang terkait dalam pengawasan perikanan. (2).Memanfaatkan antusias yang tinggi nelayan untuk mendisiplinkan penerbitan perizinan dokumen.( 3). Menerapkan peraturan Dirjen PSDKP No,10 Tahun 2014 untuk menjaga dan melestarikan potensi perikanan di wilayah Cilacap. (4). Ketertarikan dan partisipasi yang tinggi perusahaan perikanan yang bisa memaksimalkan potensi perikanan di wilayah Cilacap sesuai dengan kebijakan yang sudah berlaku. (5). Memaksimalkan kegiatan sosialisasi kepada nelayan dalam pelayanan administrasi berbasis online.

English Abstract

Illegal Unreported and Unregulated (IUU) Fishing is an activity that violates the rules, does not report to the competent supervisory agency, and does not pay attention to existing regulations in the capture fisheries area. IUU Fishing activities can occur in all types of fishing management, both small and industrial scale, regardless of location, fishing objectives and fishing gear used. The impact of IUU Fishing can affect Indonesia's economic stability, one of which is international trade, namely the export of fishery catches, because there are requirements that must be met for all fishery products that enter the European Union and apply to Asian markets, such as catches that are guaranteed quality and do not originate from IUU fishing activities. Indonesia issued Decree of the Minister of Maritime Affairs and Fisheries No. 13 of 2012 concerning Certificates of Catches of Fish or which can be abbreviated as SHTI to meet the requirements for trade in fishery products to various countries such as the European Union and Asia, so this regulation applies to the prevention and eradication of all IUU Fishing activities that occur in WPPNRI (Republican Fisheries Management Area). Indonesia) included in WPP 573 in the waters of Cilacap. The purpose of this study was to find out the process of implementing the Minister of Maritime Affairs and Fisheries Regulation No.13 of 2012 concerning SHTI, study the fishery surveillance system in PSDKP Cilacap's wildlife in preventing IUU Fishing, understand cases of violations of IUU Fishing and develop strategies to eradicate IUU Fishing activities in PSDKP Cilacap . This research was conducted from August to September 2022. The data obtained from this research is primary data, namely the results of interviews and filling out questionnaires and secondary data such as the results of the issuance of the SHTI and HPK SLO. Determining the number of research samples used a purposive sampling technique by selecting respondents with characteristics appropriate to the research topic such as Cilacaap PSDKP fishery supervisors, SHTI service officers at the Cilacap Ocean Fishery Port (PPSC), boat owners and fishermen. Based on the results of a qualitative descriptive analysis method and SWOT analysis (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Both of these analytical methods aim to achieve the objectives of the research. The aim of the qualitative descriptive analysis is to produce the application of regulations regarding Fish Catch Certificates (SHTI) such as the flow, conditions, and benefits of issuing SHTI at the Cilacap Ocean Fisheries Port (PPSC). While the purpose of the SWOT analysis is to develop a strategy that is appropriate to the problems of IUU Fishing at the PSDKP Cilacap Station. Based on the results obtained from the qualitative descriptive analysis, it was obtained the application of the issuance of Ship Inspection Results Letters (HPK), Operational Eligibility Letters (SLO), and Catch Certificates (SHTI) in the form of plots, conditions, and benefits of issuance. Qualitative descriptive analysis also obtained data on violation cases in WPP 573 Cilacap. While the results of the SWOT matrix analysis obtain coordinate points (0.48, 0.19) which are located in Quadrant I which means applying the S-O (Strength – Threat) strategy. The S-O strategy obtained is as follows: (1). Establish fisheries supervision cooperation with related parties in fisheries supervision. (2). Take advantage of the high enthusiasm of fishermen to discipline the issuance of permit documents. (3). Implement the regulation of the Director General of PSDKP No. 10 of 2014 to maintain and preserve fishery potential in the Cilacap region. (4). High interest and participation of fishing companies that can maximize fishery potential in the Cilacap region in accordance with existing policies. (5). Maximizing outreach activities to fishermen in online-based administration services.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522080395
Uncontrolled Keywords: IUU Fishing, Stasiun PSDKP Cilacap , WPPNRI 573, IUU Fishing, Stasiun PSDKP Cilacap , WPPNRI 573.
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.956 Fishes
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 29 May 2023 01:47
Last Modified: 29 May 2023 01:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200488
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Fatrah Suleman Hutasuhut.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item