Pengembangan Badan Usaha Milik Desa Melalui Program Klinik BUMDesa (Studi Pada Desa Cendono Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan)

Amien, AR and Prof. Dr. Abdullah Said,, M.Si, and Dr. Tri Yumarni, S.IP., M.Si (2023) Pengembangan Badan Usaha Milik Desa Melalui Program Klinik BUMDesa (Studi Pada Desa Cendono Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Klinik BUMDesa merupakan program inovasi pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jawa Timur. Tujuan program adalah untuk pemerataan ekonomi di Desa melalui BUMDesa dengan upaya pengembangan kapasitas kelembagaan yang dilakukan berdasar pemetaan pada Data Desa center agar program yang diberikan sesuai sasaran sehingga terjadi perubahan untuk lebih efektif. Pada program ini terdapat 4 desa di Jawa Timur sebagau pilot project, 3 BUMDesa diantaranya telah berstatus maju, namun 1 diantaranya masih berstatus berkembang, yakni BUMDesa Cendono Barokah di Desa Cendono Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan proses pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) melalui program Klinik BUMDesa yang dilakukan di Desa Cendono Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jawa Timur. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori strategi pengembangan organisasi dari French and Bell Jr. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif dari Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Dalam pembangunan tim terdapat dukungan dari masyarakat, Pemerintah Kabupaten dan Provinsi, termasuk program Klinik BUMDesa terdapat kegiatan-kegiatan pengembangan kapasitas SDM, bantuan modal, dan pembangunan kafe layang, terdapat komitmen BUMDesa dalam penguatan tim melalui kegiatan bonding, dan studi banding. 2) Dalam kegiatan survey feedback diwujudkan dalam bentuk musyawarah, penyebaran angket kuisioner, pengamatan langsung, dan sosialisasi, untuk kemudian hasilnya dijadikan dasar pada kegiatan pendidikan dan pelatihan. 3) Dalam kegiatan pelatihan dan pendidikan dikhususkan untuk dua muatan pengembangan kelembagaan (BUMDesa) dan pengembangan wisata desa. 4) Dan dalam kegiatan pendampingan terdapat pendampingan sebagai tindak lanjut kegiatan pelatihan dan pendidikan, kemudian pendampingan sesuai yang dibutuhkan pihak BUMDesa seperti pembentukan badan hukum BUMDesa, kerjasama dengan pihak ketiga, pembuatan SOP, rencana kerja dan program kerja.

English Abstract

Klinik BUMDesa is an innovation program to empower Village Owned Enterprises (BUMDesa), this program is from the Village Community Empowerment Service Office (DPMD) of East Java Province. The aim of this program is for economic equity in the village through the development of BUMDesa institutional capacity which is carried out based on mapping on the data desa center (DDC), so that the program provided on target and changed to be more effective. There are 4 villages in East Java as a pilot project in this program, 3 BUMDesa have advanced status, but 1 of them is still developing status, the one with developing status is Cendono Barokah BUMDesa in Cendono Village, Purwosari District, Pasuruan Regency. The purpose of this study is to describe the process of developing Village Owned Enterprises through the Klinik BUMDesa program in Cendono Village, which is organized by the DPMD of East Java Province. The theory which is used in this study is from French and Bell Jr. regarding organizational development strategy, this type of research is descriptive research with a qualitative approach. Data collection techniques in this study used an interviews, observations, and documentations. Data analysis in this study used an interactive model from Miles, Huberman, and Saldana. The results of this studya are: 1) In team building activities there is support from the community, district and provincial governments. In the Klinik BUMDesa program there are human resources capacity building activities, capital support, and the construction of a cafe layang, there is a BUMDesa commitment to strengthening the team by holding bonding activities, and comparative studies. 2) In survey feedback activities is manifested in the form of deliberations, distribution of questionnaires, direct observation, and socialization, and then the results are used as a reference for education and training activities. 3) Training and education activities are directed at two training focuses, first is training for institutional development (BUMDesa), and second is training for village tourism development. 4) In coaching and conselling activities there are 2 forms of activities, first mentoring as a follow-up to training and education activities, then the second is assistance according to what is needed by the BUMDesa such as the establishment of a BUMDesa legal entity, collaboration with third parties, making standard operating procedures, work plans and work programs.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523030005
Uncontrolled Keywords: BUMDesa, Pengembangan BUMDesa, Program Klinik BUMDesa .- Village Owned Entreprises (BUMDesa), Development of BUMDesa, Klinik BUMDesa Program
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 24 May 2023 02:32
Last Modified: 24 May 2023 02:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200160
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
ar. amien.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item