Riyanto, Muhammad Yusronridho and Prof. Dr. Ir. Nurul Isnaini,, MP. (2023) Produksi Embrio dari Induk Donor Sapi Friesian Holstein pada Musim yang Berbeda di Balai Embrio Ternak Cipelang Bogor Jawa Barat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia merupakan negara yang memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Perbedaan musim di Indonesia akan mempengaruhi induk donor dalam memproduksi embrio dari kualitas maupun kuantitas. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh musim terhadap produksi embrio induk donor sapi Friesian Holstein. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Embrio Ternak Cipelang Bogor pada bulan Agustus 2022. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah data koleksi produksi embrio dari sapi donor FH sebanyak 9 ekor yang berumur 3-5 tahun dengan berat badan 500-650 kg. Sapi donor yang digunakan telah diseleksi sebagai induk donor. Induk donor yang digunakan sebagai penelitian diberi pakan rumput gajah sebanyak 30-40 kg/ekor/hari, konsentrat sebanyak 5 kg/ekor/hari dan air minum secara adlibitum. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Pengolahan dan analisis data pada penelitian ini adalah metode non-parametrik Mann Whitney dengan variabel penelitian seperti jumlah corpus luteum, total embrio terkoleksi, kualitas embrio, response rate, recovery rate. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa kondisi lokasi penelitian musim kemarau temperatur minimum: 18,7±0,84°C, temperatur maksimum: 26±1,23°C, temperatur rata-rata: 21,6±0,77°C, kelembapan rata-rata: 85,8±5,90%, curah hujan: 7,8±14,48 mm, lamanya penyinaran matahari: 4,3±2,46 jam, indeks kelembaban: 21±0,68 sedangkan musim hujan sebesar temperatur minimum: 18,9±0,57°C, temperatur maksimum: 25±1,77°C, temperatur rata-rata: 21,3±0,80°C, kelembapan rata-rata: 88±5,62%, curah hujan: 11,7±17,78 mm, lamanya penyinaran matahari: 2,5±2,27 jam, indeks kelembaban:20,7±1,41. jumlah corpus luteum kemarau 8,62±7,37; hujan 9,93±6,56, total embrio terkoleksi kemarau 6,43±6,85; hujan 7,71±6,21, kualitas embrio musim kemarau: Layak Transfer 3,14±3,89; Degeneratif 1,38±2,04; Unfertile 1,9±2,95 sedangkan musim hujan: Layak Transfer 3,93±5,38; Degeneratif 1,57±2,90; Unfertile 2,21±2,64, response rate musim kemarau 84%; sedangkan musim hujan 86%, recovery rate musim kemarau 57±32%; sedangkan musim hujan 65±31%. Pada musim kemarau dan hujan tidak beda nyata (P>0,05) terhadap produksi embrio induk donor FH. Tetapi jika dilihat dari nilai rataan dari masing-masing variabel pada musim hujan memiliki kecenderungan jumlah rataan yang lebih tinggi dibandingkan dengan musim kemarau. Dari hasil analisis data penelitian yang telah dilakukan disimpulkan bahwa produksi embrio dari embrio induk donor sapi friesian holstein pada musim yang berbeda adalah sama.
English Abstract
Indonesia is a tropical country where it only have two seasons, namely the rainy season and the dry season. Seasonal differences in Indonesia will affect donor parents in producing both quality and quantity embryos. The purpose of this study was to determine the effect of season on the production of donor Friesian Holstein cattle. This research was conducted at The Balai Embrio Ternak Cipelang Bogor in August 2022. The research material used were nine Friesian Holstein cow donors aged 3-5 years with body weights of 500-650 kg and having a body condition score (BCS) of 2, 75-3.75 on a scale of 5. The method used is a case study. Data processing and analysis in this study used the non-parametric Mann Whitney method with research variables such as the number of corpus luteum, total embryos collected, embryo quality, response rate, recovery rate. The results of this study revealed that the number of corpus luteum, total embryos collected, embryo quality, response rate, recovery rate during the dry and rainy seasons did not experience a significant difference (P>0.05) to the embryo production of Friesian Holstein donors. If seen from the average value of each variable in the rainy season, it has a tendency for the average value to be slightly higher than the dry season. It can be concluded that embryo production from Holstein Friesian cattle donors in the rainy and dry seasons is the same.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523050138 |
Uncontrolled Keywords: | Musim, Produksi Embrio, Kualitas Embrio. .- Season, Embryo production, Embryo quality. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 17 May 2023 06:45 |
Last Modified: | 17 May 2023 06:45 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199809 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
SKRIPSI_FAPET_Muhammad Yusronridho Riyanto.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |