Efek Penambahan “Bioherbal” Sebagai Aditif Dalam Air Minum Terhadap Penampilan Produksi Ayam Petelur Umur 28-35 Minggu

Nugrahanti, Salsabila Ariesta and Prof. Dr. Ir. Osfar Sjofjan,, M.Sc., IPU., ASEAN. Eng (2023) Efek Penambahan “Bioherbal” Sebagai Aditif Dalam Air Minum Terhadap Penampilan Produksi Ayam Petelur Umur 28-35 Minggu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penggunaan suplemen tambahan yang sering digunakan oleh peternak dalam mengefisiensi pakan dan menjaga penampilan produksi ayam petelur adalah Antibiotic Growth Promotor (AGP). Terkait pelarangan penggunaan AGP, alternatif untuk tetap menjaga kesehatan dan penampilan produksi ayam petelur dengan mengganti antibiotik menggunakan aditif pakan secara alami atau Antibiotic Non-Growth Promotor. Dengan menggabungkan antara probiotik dan fitobiotik dapat meningkatkan kemampuan saluran pencernaan, meningkatkan aktivitas enzim pencernaan sehingga dapat menyerap nutrisi pakan atau efisiensi pakan secera keseluruhan untuk produksi telur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek penambahan “Bioherbal” sebagai aditif dalam air minum sebagai pengganti antibiotic growth promotor terhadap penampilan produksi ayam petelur umur 28-35 minggu yang meliputi konsumsi pakan, hen day production (HDP), konversi pakan, egg mass, mortalitas, dan income over feed cost (IOFC). Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah ayam petelur umur 28 minggu strain Hyline Brown sebanyak 200 ekor dipelihara selama 2 bulan hingga umur 35 minggu. Ayam petelur yang digunakan dalam penelitian ini mempunyai rataan egg mass sebelum dilakukan penelitian adalah 57,00±5,08g dengan koefisien keragaman sebesar 8,91%. Metode penelitian menggunakan metode percobaan pada air minum dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini terdiri 4 perlakuan air minum dengan 5 ulangan dengan total ayam petelur 200 ekor setiap ulangan berisi 10 ekor ayam ras petelur. Perlakuan yang digunakan sebagai yaitu P0 = Air minum tanpa penambahan (kontrol negatif, P1 = Air minum + “Bioherbal” M1 2 ml, P2 = Air minum + “Bioherbal” H2 2 ml dan P3 = Air minum + kombinasi “Bioherbal” M1 dan H2 2 ml. Variabel yang diamati pada penelitian ini meliputi: konsumsi pakan, Hen Day Production (HDP), konversi pakan, egg mass, mortalitas, Income Over Feed Cost (IOFC). Analisis data menggunakan menggunakan analisis ragam (ANOVA) dari Rancangan Acak Lengkap (RAL). Apabila diperoleh hasil yang berbeda nyata (P<0,05) atau berbeda sangat nyata (P<0,01) maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan “Bioherbal” sebagai aditif pada air minum memberikan perbedaan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, Hen Day Production (HDP), konversi pakan, egg mass, mortalitas, Income Over Feed Cost (IOFC). Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa “Bioherbal” sebagai feed additive belum dapat memperbaiki penampilan produksi ayam petelur umur 28 hingga 35 minggu. Rataan setiap perlakuan terhadap konsumsi pakan yaitu P0 (134,04±0,40) g/ekor/hari , P1 (133,99±1,29) g/ekor/hari, P2 (133,99±3,53) g/ekor/hari dan P3 (130,53±4,97) g/ekor/hari. Rataan setiap perlakuan terhadap HDP (Hen Day Production) yaitu P0 (86,50±4,12) %, P1 (83,68±5,55) %, P2 (88,04±3,87) % dan P3 (84,46±5,13) %. Rataan setiap perlakuan terhadap konversi pakan yaitu P0 (2,54±0,15), P1 (2,57±0,13), P2 (2,45±0,05) dan P3 (2,48±0,09). Rataan setiap perlakuan terhadap egg mass yaitu P0 (54,03±2,15) g, P1 (52,83±3,05) g, P2 (55,40±2,11) g dan P3 (53,22±3,01) g. Rataan setiap perlakuan terhadap mortalitas yaitu P0 (0,00±0,00) %, P1 (0,00±0,00) %, P2 (1,25±0,56) % dan P3 (1,25±0,56) %. Rataan setiap perlakuan terhadap IOFC (Income Over Feed Cost) yaitu P0 (527,96±78,18) Rp/kg, P1 (501,44±71,20) Rp/kg, P2 (561,51±33,82) Rp/kg, dan P3 (527,29±52,18) Rp/kg. Kesimpulan dari hasil penelitian mengenai efek penambahan “Bioherbal” sebagai aditif pakan dalam air minum pada ayam petelur umur 28-35 minggu belum dapat meningkatkan penampilan produksi ayam petelur tetapi penambahan “Bioherbal” jenis M2 pada air minum mampu meningkatkan penampilan produksi meliputi konsumsi pakan, HDP (Hen Day Production), IOFC (Income Over Feed Cost), dan egg mass serta dapat menurunkan konversi pakan. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pemberian jenis “Bioherbal” dalam air minum dengan lebih mengamati penampilan produksi pada ayam petelur meliputi konsumsi pakan, HDP (Hen Day Production), konversi pakan, egg mass, dan IOFC (Income Over Feed Cost).

English Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of adding “Bioherbal” as an additive to drinking water as a substitute for antibiotic growth promoter on the production performance of 28-35 week old laying hens. The materials used in this study were 28 week old laying hens of Hyline Brown strain as many as 200 laying hens kept for 2 months until 35 weeks of age. This research method uses 4 feed treatments with 5 replicates in each treatment there are 10 chickens. The treatments used as T0 = Drinking water without addition (negative control, T1 = Drinking water + “Bioherbal” M1 2 ml , T2 = Drinking water + “Bioherbal” H2 2 ml and T3 = Drinking water + combination of “Bioherbal” M1 and H2 2 ml. The variables observed in this study include: feed consumption, Hen Day Production (HDP), feed conversion, egg mass, mortality, and Income Over Feed Cost (IOFC). The data were analyzed using analysis of variance (ANOVA) from a completely randomized design (CRD). If the results were significantly different (P<0.05) or significantly different (P<0.01), it was continued with Duncan's Multiple Range Test. The results showed that the addition of “Bioherbal” as an additive to drinking water did not give significant difference in effect (P>0.05) on feed consumption, Hen Day Production (HDP), feed conversion, egg mass, mortality, Income Over Feed Cost (IOFC). Based on the results of the study, the addition of “Bioherbal” has not been able to improve the production performance of laying hens but the addition of “Bioherbal” M2 in drinking water can improve production performance. It was suggested to do further research needs to be done on the provision of “Bioherbal” types in drinking water by further observing the appearance of production in laying hens.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523050135
Uncontrolled Keywords: Ayam Petelur, Bioherbal, Probiotik, Fitobiotik, Kinerja Produksi .- Laying Hens, Bioherbal, Probiotic, Phytobiotic, Production Performance
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 17 May 2023 06:21
Last Modified: 17 May 2023 06:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199797
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Salsabila Ariesta Nugrahanti.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item