Evaluasi Kinerja dan Nilai Tambah Rantai Pasok Kelapa Sawit (Studi Kasus Di PT. Johan Sentosa, Kabupaten Kampar)

Fadel Al, Barra and STP., MP, Dr. Siti Asmaul Mustaniroh and STP., MP, Dr. Panji Deoranto (2022) Evaluasi Kinerja dan Nilai Tambah Rantai Pasok Kelapa Sawit (Studi Kasus Di PT. Johan Sentosa, Kabupaten Kampar). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PT. Johan Sentosa merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan dan pabrik kelapa sawit di Kabupaten Kampar. Kapasitas produksinya PT Johan Sentosa sebesar 50 ton per jam. Selama ini tidak ada penelusuran dari bahan baku yang didapat oleh perusahaan sehingga perusahaan sulit melakukan pengawasan terhadap bahan baku untuk menjamin kualitasnya. Selain itu tingkat efisiensi rantai pasok kelapa sawit ini tergolong masih rendah, Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis kondisi rantai pasok kelapa sawit di Kabupaten Kampar dan menganalisis kinerja dan nilai tambah rantai pasok kelapa sawit PT. Johan Sentosa di Kabupaten Kampar. Metode-metode yang digunakan dalam mengukur kinerja rantai pasok dalam penelitian ini yaitu Supply Chain Operation Reference (SCOR). Pengukuran nilai tambah pada rantai pasok ini menggunakan metode Hayami. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah produk kelapa sawit, anggota rantai pasok, harga kelapa sawit, nilai tambah, biaya distribusi, tenaga kerja, harga bahan baku, dan pendapatan. Responden pakar yang digunakan adalah petani, tengkulak, dan kepala bagian tata usaha PT. Johan Sentosa. Mekanisme rantai pasok kelapa sawit PT. Johan Sentosa di Kabupaten Kampar dimulai dari penyediaan tandan buah segar kelapa sawit oleh petani, distribusi kelapa sawit oleh Tengkulak, dan sektor pengolahan hingga diolah menjadi crude palm oil (CPO) di Pabrik Kelapa Sawit Johan Sentosa dan konsumen. Anggota rantai pasok kelapa sawit di Kabupaten Kampar terdiri dari petani, pedagang pengumpul (tengkulak), dan industri pengolahan (PT Johan Sentosa). Hasil penilaian terhadap evaluasi rantai pasok kelapa sawit pada substansi perkebunan dan pabrik pengolahan, diketahui bahwa tingkat performa kinerja berada pada tingkat baik. Analisis nilai tambah pada aktivitas rantai pasok dilakukan pada tingkat tengkulak dan PT Johan Sentosa. Nilai tambah dari tengkulak ke PT Johan Sentosa yaitu sebesar Rp. 110/kg dengan rasio nilai tambah senilai 6%. Nilai tambah yang dimiliki oleh PT Johan sentosa sebesar Rp.670/kg dengan rasio nilai tambah 24%.

English Abstract

PT. Johan Sentosa is a company engaged in plantations and palm oil mills in Kampar Regency. The company has a production capacity of 50 tons per hour. Nowadays, there has been no tracing of raw materials obtained by the company. Therefore, it is difficult for companies to supervise raw materials to ensure their quality. In addition, the efficiency level of the palm oil supply chain is relatively low. The objective of this study is to evaluate palm oil supply chain performance and value-added at PT. Johan Sentosa. The methods used in measuring supply chain performance in this study are the Supply Chain Operation Reference (SCOR). The measurement of added value in this supply chain uses the Hayami method. The variables used in this research are palm oil products, supply chain members, palm oil prices, added value, distribution costs, labor, raw material prices, and income. The expert respondents used were farmers, middlemen, and the head of the administrative division of PT. Johan Sentosa. The mechanism of the oil palm supply chain in PT. Johan Sentosa at Kampar Regency starts from the supply of fresh fruit bunches of oil palm by farmers, distribution of palm oil by middlemen, and the processing sector to be processed into crude palm oil (CPO) at the Johan Sentosa Palm Oil Mill and consumers. Members of the palm oil supply chain in Kampar Regency consist of farmers, middlemen, and processing industries (PT Johan Sentosa. The results of the assessment of the evaluation of the oil palm supply chain on the substance of plantations and processing mills, it is known that the level of performance is at a good level. Analysis of added value in supply chain activities was carried out at the middleman and PT Johan Sentosa levels. The added value of the middleman to PT Johan Sentosa is Rp.110/kg with a value added ratio of 6%. The added value owned by PT Johan Sentosa is IDR 670/kg with a value added ratio of 24%.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 0422100040
Uncontrolled Keywords: Kelapa sawit, rantai pasok, nilai tambah,SCOR, Hayami., Palm oil, supply chain, added value, SCOR, Hayami.
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: S2/S3 > Magister Teknik Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 17 May 2023 01:59
Last Modified: 17 May 2023 01:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199744
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Fadel Al Barra.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item