Kualitas Semen Hasil Thawing Menggunakan Suhu dan Waktu yang Berbeda pada Sapi Friesian Holstein Proven Bull

Andriani, Nadya Meyta and Prof. Dr. Ir. Trinil Susilawati, MS., IPU., ASEAN Eng. and Aulia Puspita Anugra Yekti, S.Pt., MP., M.Sc. (2023) Kualitas Semen Hasil Thawing Menggunakan Suhu dan Waktu yang Berbeda pada Sapi Friesian Holstein Proven Bull. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sapi Friesian Holstein (FH) merupakan sapi yang memiliki potensi dalam peningkatan produksi susu dalam negeri. Upaya keberlanjutan produksi dan peningkatan ketersediaan susu sapi perah dilakukan dengan cara pembibitan sapi perah melalui program Inseminasi Buatan (IB) dengan menggunakan semen beku. Inseminasi buatan diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas ternak dengan menggunakan semen beku ternak unggul yang terpilih. Tingkat kualitas semen beku ditentukan dari teknik thawing yang digunakan para inseminasor di lapang. Penggunaan metode thawing di lapang, inseminator menggunakan air kran pada dataran tinggi dengan suhu antara 19-22o C. Suhu air saat thawing mempengaruhi kualitas spermatozoa, karena suhu air thawing akan menyesuaikan pada suhu lingkungan, sehingga membutuhkan referensi suhu dan durasi waktu yang tepat untuk thawing semen beku. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh lama dan suhu thawing terhadap kualitas spermatozoa pada semen beku sapi FH. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Reproduksi Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya pada tanggal 18 Agustus hingga 19 Oktober 2022. Materi yang digunakan adalah 30 straw semen beku sapi FH Proven Bull yang diproduksi oleh BBIB singosari. Metode yang digunakan adalah eksperimental laboratorium dengan tiga perlakuan dan 10 ulangan yaitu thawing dalam air suhu 37o C durasi 30 detik (P0), 22o C durasi 45 detik (P1) dan 22o C durasi 60 detik (P2). Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah kualitas spermatozoa yaitu motilitas, viabilitas, abnormalitas, konsentrasi spermatozoa dan total spermatozoa motil. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam Analysis of Variance (ANOVA) dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) kemudian diuji lanjut menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT) jika terdapat perbedaan nyata. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa suhu dan lama thawing berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap motilitas spermatozoa dengan perlakuan terbaik yaitu P2 thawing suhu 22 o C dan lama waktu 60 detik. Viabilitas, abnormalitas, konsentrasi dan total spermatozoa motil tidak berpengaruh nyata (P>0,05). Motilitas, konsentrasi dan total spermatozoa motil sudah memenuhi standar yang ditetapkan SNI dari masing-masing variabel. Kesimpulan dari penelitian ini adalah suhu dan lama thawing memberikan pengaruh terhadap motilitas individu pada semen beku sapi Friesiah Holstein (FH) Proven Bull. Namun, suhu dan lama thawing tidak memberikan pengaruh pada viabilitas, abnormalitas, konsentrasi spermatozoa dan total spermatozoa motil semen beku sapi FH Proven Bull. Thawing menggunakan suhu air dingin 22o C selama 60 detik memberikan hasil terbaik dengan rataan motilitas individu 47,70%, viabilitas 65,00%, abnormalitas 5,79%, konsentrasi 32,19 juta/straw, dan total spermatozoa motil 15,40 juta/straw sehingga layak untuk metode thawing semen beku di lapang.

English Abstract

This study aims to determine the effect of thawing time and temperature on the quality of spermatozoa in frozen semen of Friesian Holstein (FH) Proven Bull produced by Singosari National Artificial Insemination Center (SNAIC) with time and temperature controls as a comparison. The data obtained were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) analysis of variance with a Group-Randomized Design (GRD) with replication as a block, then further tested using Duncan Multiple Range Test (DMRT) to determine if there were significant differences. The thawing treatment uses water at 37o C for 30 seconds (T0) according to SNI, 22 o C for 45 seconds (T1), and 22o C for 60 seconds (T2). The variables observed in this study were the quality of spermatozoa, such as motility, viability, abnormality, the concentration of spermatozoa, and total motile spermatozoa. The results showed that the different temperatures and thawing duration affect the motility of spermatozoa. However, it did not affect the viability, abnormality, concentration of spermatozoa, and total motile spermatozoa. The highest motility was in the treatment, with a thawing temperature of 22 o C for 60 seconds. In conclusion, the result of the three treatments was above the Indonesian Nasional Standard (SNI). Thawing with a temperature of 22o C for 60 seconds is the best method to provide the quality of FH Proven Bull frozen semen.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523050112
Uncontrolled Keywords: Kualitas sperma, banteng Friesian Holstein, dicairkan ,- Sperm quality, Friesian Holstein bull, thawing
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 16 May 2023 06:44
Last Modified: 16 May 2023 06:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199692
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nadya Meyta Andriani.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item