Penerapan Good Farming Practices (GFP) pada Sapi Keturunan Belgian Blue di Peternakan Rakyat

Pratiwi, Nadila and Dr. Irida Novianti, S.Pt., M. Agr. Sc. (2023) Penerapan Good Farming Practices (GFP) pada Sapi Keturunan Belgian Blue di Peternakan Rakyat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sapi potong merupakan jenis ternak yang dimanfaatkan dagingnya untuk memenuhi kebutuhan protein manusia. Penduduk Indonesia yang semakin bertambah menyebabkan meningkatkan kebutuhan daging sapi. Akan tetapi, produksi dari daging sapi masih belum bisa memenuhi kebutuhan, sehingga dilakukan impor. Salah satu sapi yang berpotensi dapat meningkatkan produksi daging dalam negeri adalah sapi keturunan Belgian Blue. Sapi keturunan Belgian Blue merupakan sapi hasil persilangan sapi shorthorn dengan sapi lokal Belgia, di mana sapi ini memiliki perototan yang luar biasa. Untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki, maka perlu menerapkan Good Farming Practices dalam pemeliharaannya. Good Framing Practices (GFP) berdasarkan (FAO, 2010) terdiri dari 4 poin utama diantaranya pembentukan ternak yang resisten terhadap penyakit, pencegahan penyakit masuk ke dalam peternakan, penerapan manajemen kesehatan ternak yang efektif dan penggunaan bahan kimia serta penggunaan obat ternak yang sesuai. Setiap peternakan memiliki manajemen atau pengolahan peternakan berbeda-beda berdasarkan tingkat pengetahuan dan latar belakang peternakan itu sendiri. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Kabupaten Situbondo, Lamongan dan Tuban. Penelitian ini dilakukan pada 2 Agustus 2022 sampai 15 September 2022. Metode Penelitian ini berupa kuantitatif deskriptif dengan wawancara kepada peternak secara langsung. Peternak yang menjadi reponden dalam penelitian ini sebanyak 22 peternak yang memiliki sapi keturunan Belgian Blue dan 22 peternak non- Belgian Blue sebagai pembandingan dalam penerapan Good Farming Practices. Adapun aspek dalam Good Farming Practices meliputi aspek kesehatan ternak, aspek nutrisi ternak, aspek kesejahteraan ternak dan aspek lingkungan ternak. Analisis data yang digunakan menggunakan analisis deskriptif dilanjutkan dengan perhitungan menggunakan analisis uji t tidak berpasangan untuk memperkuat hasil perhitungan rataan Good Farming Practices (GFP). Perhitungan analisi data korelasi menggunakan software Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor penerapan Good Farming Practices berdasarkan (FAO, 2010) di wilayah Kabupaten Situbondo, Lamongan dan Tuban. Hasil dari rata-rata skor perhitungan Good Farming Practices (GFP) sapi Belgian Blue ialah apek kesehatan ternak (2,25), aspek nutrisi ternak (1,34), aspek kesejahteraan ternak (2,7) dan aspek lingkungan ternak (1,23) sedangkan rata-rata perhitungan Good Farming Practices (GFP) sapi non-Belgian Blue ialah apek kesehatan ternak (2,22), aspek nutrisi ternak (1,57), aspek kesejahteraan ternak (2,10) dan aspek lingkungan ternak (1,60) dari keempat aspek memilki kategori “cukup baik” yaitu aspek kesehatan ternak dan aspek kesejahteraan ternak sedangkan aspek nutrisi ternak dan aspek kesejahteraan ternak memiliki kategori “kurang baik” dari standar Good Farming Practices (GFP) (FAO, 2010). Berdasarkan uji t sapi dengan non-Belgian Blue, didapatkan hasil berbeda nyata pada aspek nutrisi ternak dan berbeda sangat nyata npa da aspek lingkungan ternak, perlu adanya evaluasi terkait penerapan Good Farming Practices (GFP) pada sapi keturunan Belgian Blue.

English Abstract

The aim of this research was to find out the difference between Belgian Blue and non-Belgian Blue cattle management in terms of 4 aspects, health, nutrition, livestock welfare and the environment. This research was conducted from 2 August to 15 September 2022 in three regencies, namely Situbondo, Lamongan and Tuban Regencies. This research is quantitative descriptive with the method used is descriptive quantitative methods and interviews. The subjects of this study were 22 Belgian Blue cattle breeders and 22 non-Belgian Blue breeders. The aspects that were reviewed from maintenance management were health, nutrition, livestock welfare and environmental aspects. After obtaining the data, a t-test analysis was performed using Microsoft Excel software. The application of GFP requires an evaluation on smallholder farms, so that the results obtained are as expected.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0523050111
Uncontrolled Keywords:	Belgian Blue, Lingkungan, Praktek Pertanian yang Baik, Kesehatan, Manajemen Pemeliharaan, Nutrisi, Kesejahteraan. .- Belgian Blue, Environment, Good Farming Practices, Health, Maintenance Management, Nutrition, Welfare.
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions:	Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User:	Endang Susworini
Date Deposited:	08 Sep 2023 00:44
Last Modified:	08 Sep 2023 00:44
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199688

Text (DALAM MASA EMBARGO) Nadila Pratiwi.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB)

Actions (login required)

View Item