Hidroponik Fodder Jagung Sebagai Substitusi Hijauan Pakan Ternak Ditinjau Dari Konsumsi Pakan, Pertambahan Bobot Badan Dan Konversi Pakan Kambing Peranakan Etawah (Pe)

Soim, Moch and Dr.Ir. Mashudi, M.Agr.Sc., IPM., ASEAN Eng (2023) Hidroponik Fodder Jagung Sebagai Substitusi Hijauan Pakan Ternak Ditinjau Dari Konsumsi Pakan, Pertambahan Bobot Badan Dan Konversi Pakan Kambing Peranakan Etawah (Pe). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Dsn. Gesing, Desa Rowogempol, Kec. Lekok, Kab. Pasuruan pada tanggal 1 Februari 2021 – 20 April 2021. Dan pengujian pakan dilakukan di laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Penelitian substitusi hijauan pakan ternak dengan fodder jagung (Zea mays) kambing PE dilakukan karena meningkatnya populasi kambing dan permintaan terhadap daging yang juga meningkat. Dalam peternakan kambing pakan menjadi hal yang perlu diperhatikan, karena 60-70% dari biaya produksi adalah biaya pakan. Untuk pakan kambing terdiri hijauan makanan ternak (HMT) dan kosentrat sebagai pakan penguat. Hijauan pakan ternak adalah semua bentuk bahan pakan berasal dari tanaman atau rumput termasuk leguminosa baik yang belum dipotong maupun yang dipotong dari lahan dalam keadaan segar. Keadaan lahan hijaun yang semakin berkurang dan perubahan iklim yang tidak menentu sehingga menyulitkan para peternak kambing untuk memenuhi kebutuhan hijauan makanan ternak. Hidroponik merupakan metode penanaman dengan penggunaan air dan lahan yang sangat efisien. Dan hidroponik fodder jagung dapat menjadi sumber pakan ternak kambing terutama kambing post weaning. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengeahui bagaimana pengaruh substitusi hijauan pakan ternak ditinjau dari pertambahan bobot badan, konsumsi pakan dan konversi pakan kambing peranakan etawah (PE). Dimana nantinya hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman untuk substitusi hijauan pakan ternak dengan hidroponik fodder jagung terhadap pertambahan bobot badan, konsumsi pakan dan konversi pakan pada kambing peranakan etawah (PE). Materi dalam penelitian ini yaitu 12 ekor kambing jantan dengan kisaran umur 6-8 bulan dan BB 14-23 kg. Penelitian ini menggunaan metode percobaan pada ternak secara langsung dan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 4 perlakuan dan 3 kelompok. Kandungan nutrient pakan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu rumput pakchong BK 19,00%, Abu 11,82%, SK 29,43%, dan PK 10,74%. Konsentrat BK 86,00%, Abu 7,89%, SK 8,93%, dan PK 16,00%. Fodder Jagung BK 16,75%, Abu 4,05%, SK 15,00%, PK 9,33%, LK 3,31%, NDF 34,82% dan ADF 13,00%. Untuk konsentrat diberikan sebanyak 1% dari BB kambing, hijauan diberikan secara ad libitum dan air minum juga diberikan secara ad libitum. Perlakuan yang diberikan yaitu P0 = Konsentrat + hijauan, P1 = Konsentrat + Hijauan (85% rumput pakchong + 15% fodder jagung), P2 = Konsentrat + Hijauan (70% rumput pakchong + 30 % fodder jagung), dan perlakuan P3 = Konsentrat + Hijauan (55% rumput pakchong + 45% fodder jagung). Variabel yang diamati yaitu konsumsi bahan kering (BK), konsumsi bahan organik (BO), pertambahan bobot badan (PBB) dan konversi pakan. Analisis data penelitian menggunakan model matematis RAK 4 x 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi hijauan dengan fodder jagung tidak berpengaruh nyata pada konsusmsi BK, pertambahan bobot badan (PBB) dan konversi pakan. Rata – rata konsumsi pakan pada perlakuan pada P0 lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan P1, P2, dan P3. Masing – masing nilai KBK pada setiap perlakuan yaitu P0 498,017 ± 89,873 gram/hari, P1 486,267 ± 87,351 gram/hari, P2 422,457 ± 82,302 gram/hari, dan P3 425,543 ± 87,850 gram/hari. pada perlakuan pada P0 lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan P1, P2, dan P3, masing – masing nilai KBO pada setiap perlakuan yaitu P0 439,15 ± 79,25, P1 436,51 ± 78,44, P2 383,51 ± 74,71, dan P3 391,84 ± 80,89.Hasil penelitian juga menunjukkan nilai PBB pada perlakuan P0 > P1, P2 dan P3. Dimana masing – masing nilai PBB pada setiap perlakuan yaitu P0 92,333 ± 4,509 gram/ekor/hari, P1 72,667 ± 5,589 gram/ekor/hari, P2 60,667 ± 10,214 gram/ekor/hari, dan P3 63,000 ± 13,115 gram/ekor/hari. Nilai konversi pakan P0 < P1, P2, dan P3 menunjukkan perlakuan P0 lebih efisien dibandingkan dengan perlakuan P1, P2 dan P3. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu substitusi hijauan pakan ternak dengan fodder jagung tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi BK, konsumsi BO dan konversi pakan, namun berpengaruh nyata pada pertambahan bobot badan (PBB). Dan perlakuan P0 penggunaan rumput pakchong 100% + konsentrat lebih baik dibandingkan dengan P1, P2, dan P3. Saran dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan konsumsi bahan kering (BK), konsumsi bahan organik (BO) dan pertambahan bobot badan sebaiknya ternak kambing PE diberi dengan 1 % konsentrat dan 100% rumput pakchong.

English Abstract

This research was conducted from 1th February to 20th April 2021 in Rowogempol Village, Lekok District, Pasuruan Regency. Feed analysis was carried out at Nutrition and Feed Laboratory Faculty of Animal Science, Brawijaya University, Malang. The purpose of this research was to find out the effect of hydroponic maize fooder substitution on feed digestibelity, body weight gain and feed convertion ratio of Etawah crossbred goat. The material used for this research were 12 Etawah crossbred goat 6-8 years and average body weight about 14-23 kg. They were grouped into 3 and subjected into 4 treatments. The treatments were P0 control, P1 maize fooder substitution 15%, P2 maize fooder substitution 30%, and P3 maize fooder substitution 45%. The result showed maize fooder substition did not affect (P>0.05) on feed digestibelity, body weight gain, and feed conversion. The highest digestibelity and body weight gain was on P0 treatment, 498.017 ± 89.873 g/day and 92.333 ± 4.509 g/day and best feed conversion was obtained in P0 treatment, 5,275 ± 0,886 . It is concluded that Feeding concentrate and pakchong grass is better than substituting forage with maize fodder.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523050091
Uncontrolled Keywords: Etawa Kambing persilangan, digestibelity, berat badan keuntungan, konversi pakan, hidroponik dan jagung makanan hewan .- Etawa Crossbred goat, digestibelity, body weight gain, feed conversion, hydroponic and maize fodder
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 16 May 2023 01:46
Last Modified: 16 May 2023 01:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199617
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
MOCH SOIM.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item