Keberhasilan Kebuntingan Hasil Inseminasi Buatan Menggunakan Semen Beku Sexing dengan Metode Sentrifugasi Gradien Densitas Percoll pada Sapi Peranakan Frisien Holstein

Sulistyarini, Indah and Prof.Dr.Ir. Trinil Susilawati, MS and Aulia Puspita Anugra Yekti, S.Pt,MP,Msc (2023) Keberhasilan Kebuntingan Hasil Inseminasi Buatan Menggunakan Semen Beku Sexing dengan Metode Sentrifugasi Gradien Densitas Percoll pada Sapi Peranakan Frisien Holstein. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu genetik ternak adalah dengan teknologi Inseminasi Buatan (IB). Kemajuan teknologi dalam bidang reproduksi ternak saat ini dikenal dengan adanya semen hasil sexing. Pemisahan spermatozoa X dan Y saat ini yang menghasilkan populasi spermatozoa X dan Y yang terbanyak adalah dengan flow cytometry, akan tetapi alat yang digunakan harganya mahal. Pemisahan spermatozoa menggunakan sentrifugasi gradien densitas percoll, lebih baik jika dibandingkan dengan media lain. Hal ini disebabkan variasi densitas percoll dapat dengan mudah dibuat. Pemisahan dengan menggunakan sentrifugasi lebih baik dilakukan pada waktu yang cepat, karena untuk menghindari besarnya gesekan akibat sentrifugasi dan terjadinya difusi medium pengencer ke dalam spermatozoa. Penelitian ini dilaksanakan di peternakan rakyat di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada tanggal 13 Agustus hingga 13 Desember 2022. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 76 ekor sapi betina dengan 38 diperlakukan secara non sexing dan 38 dilakukan secara sexing menggunakan sentrifugasi gradien densitas percoll. Sapi betina yang digunakan dari bangsa sapi Peranakan Friesian Holstein (PFH) yang berahi, sehat, bebas penyakit reproduksi dan minimal memiliki kondisi berahi 3A yaitu “abang (labia minor memerah)”, “aboh (vulva bengkak)” dan “anget (suhu vulva meningkat serta mengeluarkan lendir) semen beku berasal dari BBIB Singosari. Metode penelitian ini adalah pengamatan NRR-1 dilaksanakan dengan melihat tanda�tanda birahi yang muncul pada ternak setelah hari ke-19, 20, 21dan 22 setelah pelaksanaan IB. Apabila akseptor mengalami berahi maka akseptor dianggap gagal, sedangkan apabila tidak mengalami berahi maka akan dilanjutkan dengan pengamatan NRR2. Pengamatan NRR2 dilaksanakan dengan melihat tanda�tanda birahi yang muncul pada ternak setelah hari ke-40, 41, 42 dan 43 setelah pelaksanaan IB, apabila akseptor tidak mengalami berahi pada NRR-2 maka akan dilanjurkan dengan PKB. Pelaksanaan deteksi kebuntingan dilakukan 2-3 bulan setelah pelaksanaan IB terakhir menggunakan palpalasi rektal oleh inseminator. Variabel yang diamati untuk mengetahui keberhasilan IB dalam penelitian ini adalah Non Return Rate (NRR) dan Conception Rate (CR). Parameter keberhasilan kebuntingan IB persentase NRR1 sebesar 76,31% dan NRR2 sebesar 63,16% untuk semen non sexing (P0) dan NRR1 sebesar 81,58% dan NRR2 sebesar 73,68% untuk semen sexing (P1). Sedangkan untuk CR menunjukkan 47,37% untuk semen non sexing (P0) dan semen sexing (P1). Persentase Conception Rate pada perlakuan semen non sexing (P0) dan sexing (P1) belum memenuhi standart (CR ≥ 60%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah keberhasilan kebuntingan menggunakan semen beku sexing sentrifugasi gradien densitas percoll lebih baik dari pada menggunakan semen beku non sexing pada nilai NRR. Keberhasilan IB menggunakan semen beku non sexing dan semen beku sexing SGDP terhadap performan tubuh, tampilan estrus dan kecukupan nutrisi pakan menunjukkan bahwa akseptor semen non sexing yang memiliki BB 300-380 kg akseptor semen sexing SGDP yang memiliki BB 408-496 kg menunjukkan hasil terbaik. Akseptor semen non sexing BCS 2,5 dan akseptor semen sexing BCS 2,75 menunjukkan hasil terbaik. Akseptor semen non sexing dan sexing SGDP yang memiliki warna vulva merah merata menunjukkan hasil terbaik. Akseptor berumur 1,5 tahun semen non sexing dan 3 tahun semen sexing SGDP menunjukkan hasil terbaik. Akseptor semen non sexing dan semen sexing yang terdapat lendir servik menunjukkan hasil terbaik. Akseptor semen non sexing dan sexing SGDP dengan kondisi kecukupan nutrisi pakan PK dan TDN yang mencukupi menunjukkan hasil terbaik.

English Abstract

The purpose of this study was to determine the success of artificial insemination using Percoll density gradient centrifugation frozen sexing semen. The research was conducted in Pandesari Village, Pujon District, Malang Regency from August 13 to December 13, 2022. The material used in this study was 76 Friesian Holstein cattle. Samples were divided into two treatments, namely 38 single dose artificial insemination cattle with T0 (non-sexing frozen semen straw) and 38 artificial insemination cattle doses with T1 (spermatozoa X using percoll density gradient centrifugation frozen semen). Samples were selected by purposive sampling with minimum age criteria Body Condition Score (BCS) of at least 2.5 (scale 1-5), having normal organ reproduction, showing signs of fever and an adult body. AI was performed with a single dose at 8th hours, precipitation 4 (corpus uteri), thawing at 37°C for 30 seconds and vitamin ADE injection given after AI implementation. The success of artificial insemination was evaluated using the Non Return Rate 1 (NRR�1), Non Return Rate (NRR-2) and Conception Rate (CR). Data were analyzed descriptively. The results showed that non-sexed semen had NRR-1 76,31%, NRR-2 63,16% and CR 47,37%, while sexed semen had NRR-1 81,58%, NRR-2 73,68% and CR 47,37%. Based on the results of a study entitled that the success of AI using non-sexing frozen sexing semen was better than density gradient centrifuged frozen sexing semen.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523050071
Uncontrolled Keywords: Inseminasi buatan, Sapi, Friesian Holstein, Sexing .- Artificial insemination, Cow, Friesian Holstein, Sexing
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 15 May 2023 03:52
Last Modified: 15 May 2023 03:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199550
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Indah Sulistyarini.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item