Kandungan dan Produksi Nutrisi Rumput Gajah Merah (Pennisetum purpureum cv Red) pada Umur Panen Setelah Tanam yang Berbeda

Cahyawati, Inaayah Novitri and Prof. Dr. Ir. Ifar Subagiyo, M.Agr.St. (2023) Kandungan dan Produksi Nutrisi Rumput Gajah Merah (Pennisetum purpureum cv Red) pada Umur Panen Setelah Tanam yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) atau biasa disebut dengan napier grass merupakan salah satu hijauan dari bangsa rumput-rumputan yang banyak diberikan kepada ternak oleh masyarakat dan sangat potensial untuk dibudidayakan. Rumput gajah merah (Pennisetum purpureum cv Red) merupakan salah satu jenis rumput gajah yang masih jarang dibudidayakan namun sudah mulai dikenalkan kepada masyarakat Indonesia karena mempunyai potensi yang besar untuk digunakan sebagai sumber hijauan pakan yang baik bagi ternak ruminansia. Adapun bibit rumput ini berupa stek sudah mulai banyak dikembangkan dan diperjual belikan melalui e-commerce. Namun, informasi terkait kandungan dan produksi nutrisi rumput gajah merah (Pennisetum purpureum cv Red) yang relatif baru dibudidayakan di Indonesia ini masih sulit didapatkan. Situasi ini dapat menjadi kendala dalam upaya sosialisasi dan introduksi untuk pemanfaatan jenis rumput tersebut. Penelitian dilakukan mulai bulan April sampai dengan Agustus 2022, di area depan rumah kaca Laboratorium Tanaman Pakan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Dusun Semanding, Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Analisis kandungan nutrisi bertempat di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kandungan dan produksi nutrisi Rumput Gajah Merah (Pennisetum purpureum cv Red) yang dipanen pada umur yang berbeda setelah tanam. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi bagi peternak mengenai umur pemotongan setelah tanam rumput gajah merah dengan kualitas nutrisi dan produksi yang terbaik, serta sebagai bahan acuan untuk penelitian selanjutnya. Penelitian ini menggunakan metode percobaan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Terdapat 3 perlakuan yang disebar secara acak pada masing-masing kelompok lahan. Kelompok berupa baris dimana tiap baris terdiri atas 6 sampai dengan 7 rumpun tanaman. Dengan jarak tanam 0,5 x 1 meter. Adapun perlakuan dalam penelitian ini adalah umur pemanenan P1 yaitu 80 hari setelah tanam (HST), P2 yaitu 90 HST dan P3 yaitu 100 HST. Kandungan nutrisi rumput gajah merah antar perlakuan dianalis dan disajikan secara deskriptif. Sedangkan untuk mengetahui perbedaan produksi hijauan antar perlakuan dilakukan analisis keragaman (ANOVA). Apabila ANOVA menunjukkan adanya pengaruh nyata dari perlakuan terhadap variabel yang diamati maka dilanjutnya dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Parameter yang diamati untuk kandungan nutrisi adalah kandungan bahan kering (BK), bahan organik (BO), serat kasar (SK), Protein Kasar (PK), Lemak Kasar (LK), Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (BETN), Neutral Detergent Fiber (NDF), dan Acid Detergent Fiber (ADF), serta produksi nutrisi meliputi BK, BO, PK, dan SK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama waktu pemanenan maka kandungan BK, SK, BO, NDF dan ADF akan meningkat, namun kandungan LK, PK, dan Bahan BETN akan menurun. Kandungan BK tertinggi daun pada P3 (22,8%), batang pada P3 (13,1%) dan kumulatif tanaman pada P2 (18,2%). Kandungan BO tertinggi daun pada P3 (86,3%), batang pada P3 (89,5%), dan kumulatif tanaman P3 (86,3%). Kandungan PK tertinggi daun pada P1 (10,6%), PK batang P1 (4,0%), dan PK kumulatif tanaman P1 (7,8%). Kandungan LK tertinggi daun pada P1 (3,7%), LK batang P1 (2,3%), dan LK kumulatif tanaman P1 (3,1%). Kandugan SK tertinggi daun pada P3 (37,7%), SK batang P3 (41,0%), dan SK kumulatif tanaman P3 (39,6%). Kandungan BETN tertinggi pada daun pada P1 (38,4%), batang P1 (45,9%), dan kumulatif tanaman P1 (41,5%). Kandungan NDF tertinggi daun pada P3 (63,9%), batang pada P3 (70,9%), dan kumulatif tanaman P3 (67,9%). Kandungan ADF tertinggi daun pada P3 (61,0%), batang P3 (60,7%), dan kumulatif tanaman P3 (60,8%). Produksi nutrisi rumput gajah merah mengalami peningkatan seiring dengan lamanya umur pemotongan. Perlakuan umur pemotongan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap produksi BK, BO, SK tanaman dan daun. Namun, tidak berpengaruh nyata (P>0,01) terhadap produksi BK, BO, PK, SK daun. Dari segi kandungan nutrisi, P1 memiliki kandungan nutrisi yang paling baik, karena proteinnya yang tinggi. Sementara P3 memiliki produksi yang tertinggi. Disarankan untuk melakukan pemotongan rumput gajah merah pada umur pemotongan 100 hari setelah tanam untuk mendapatkan produksi nutrisi BK daun yang tinggi. Rendahnya kandungan PK pada umur 100 hari dapat dikoreksi melalui suplementasi dengan penambahan konsentrat protein dan energi pada ransum ternak.

English Abstract

This research aimed to evaluate the content and production of nutrients of Red napier Grass (Pennisetum purpureum cv Red) harvested at different ages after planting. The experiment followed Randomized Block Design with 3 treatments namely harvesting age of 80, 90 and 100 days after planting. The treatments were randomly placed within each of 6 blocks. Leaf and stem of the harvested biomass were subjected to proximate and fibre analysis. Nutrient production data were subjected to Analysis of Variance and Least Significant Difference. It was found that longer harvest age increased DM, OM, CF, NDF and ADF contents and decreased CP, NFE and EE contents of leaf, stem and herbage. Treatments were highly significantly (P<0.01) affect DM, OM, CP and CF production of stems and herbage but did not affect (P>0.01) DM, OM, CP and CF of the leaves production. In terms of nutritive value, highest CP content was found at 80 days of harvest after planting. Harvesting the grass at 100 days after planting gave highest DM production but CP contents of the harvested material was low and thus would need protein and energy suplementation for feeding.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523050070
Uncontrolled Keywords: kandungan nutrisi, produksi nutrisi, panen umur, Rumput napier merah (Pennisetum purpureum cv. Red) .- nutritional content, nutrient production, harvesting age, Red napier Grass (Pennisetum purpureum cv. Red)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 15 May 2023 03:41
Last Modified: 15 May 2023 03:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199546
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Inaayah Novitri Cahyawati.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item