Evaluasi Nilai Kecernaan Nilai Kecernaan Dan Produksi Gas Secara In Vitro Menggunakan Sumber Inokulum Asal Rumah Potong Hewan

Banna, Ibrahim and Prof. Dr. Ir. Hendrawan Soetanto, M. Rur.Sc (2022) Evaluasi Nilai Kecernaan Nilai Kecernaan Dan Produksi Gas Secara In Vitro Menggunakan Sumber Inokulum Asal Rumah Potong Hewan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya yang dimulai pada tanggal 20 Januari sampai 7 Februari 2020 dan untuk pengambilan cairan rumen dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirian Kota Surabaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan nilai kecernaan dari ketiga sapi lokal yaitu Sapi Peranakan Ongole (PO), Sapi Madura, dan Sapi Bali. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah cairan rumen dari tiga sapi lokal yang diambil dari RPH Pegirian Surabaya dan ransum yang digunakan ialah rumput gajah dan konsentrat dengan rasio 60:40. Sapi yang diuji adalah Sapi PO, Sapi Madura, dan Sapi Bali. Pengambilan sampel cairan rumen menggunakan termos, dimana air panas yang ada di dalam termos dibuang terlebih dahulu lalu dimasukkan cairan rumen dan digesta kemudian dibawa ke Laboratorium Nutrisi dan Pakan Ternak Universitas Brawijaya untuk diproses lebih lanjut dengan metode in vitro produksi gas. Parameter yang diukur adalah total produksi gas, kecernaan bahan kering dan bahan organik, dan energi metabolis (ME). Analisis data dan metode penelitian menggunakan program Microsoft Excel dan SPSS versi 16 dengan metode eksperimental dan dibahas secara deskriptif kuantitatif. Produksi gas total diplot terhadap selang waktu dan dihitung menggunakan rumus Y = b (1 - e-ct). Hasil penelitian menunjukkan Sapi PO memiliki kemampuan lebih tinggi dibandingkan dengan Sapi Bali dan Madura untuk seluruh parameter yang diamati, yaitu kemampuan produksi gas total (124,38 ml/500 mg BK), kecernaan bahan kering (52,93 %), kecernaan bahan organik (52,94 %), dan nilai energi metabolisme (9,13 MJ/Kg BK). Sapi PO lebih baik dalam mencerna pakan diduga karena mikroba rumen dalam rumen sapi PO memiliki lebih banyak atau lebih variatif. Pada penelitian terdahulu ditemukan bakteri dominan pada phylum bacteroidetes dengan genus prevotella yang dimana phylum ini memiliki peran dalam mencerna serat. Cairan rumen dari RPH diduga dapat menggantikan sapi berfistula sebagai bahan uji.

English Abstract

Testing the quality of ruminant feed based on gas production and in vitro digestibility (IVGP) requires a source of rumen fluid as a substitute inoculum which is usually obtained through ruminants with rumen fistula due to the implementation of regulations on animal welfare. This study aims to test the feasibility of rumen fluid sources from three indigenous cattle breeds , namely Bali, Madura and Cross-bred Ongole, which were sacrified at Surabaya Municipality slaughterhouse as inoculum for IVGP tests of a mixture of elephant grass and concentrates. The results showed that although gas production values varied, statistically there was no difference in real terms (P>0.05) between inoculum sources from different cattle breeds. On the other hand, the digestibility value of feed and the energy value of the feed mixture are higher (P<0.05) at the inoculum source from PO cattle compared to Bali and Madura cattle. Based on this, it can be concluded that rumen fluid from RPH is suitable for use as a source of inoculum in determining feed quality using the IVGP Technique.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0523050066
Uncontrolled Keywords:	Sapi PO, Sapi Madura, Sapi Bali, in vitro gas production(IVGP), hijauan dan konsentrat. .- PO cattle, Madura cattle, Bali cattle, in vitro gas production (IVGP), forage and concentrates.
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions:	Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User:	Endang Susworini
Date Deposited:	15 May 2023 02:53
Last Modified:	15 May 2023 02:53
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199527

Text (DALAM MASA EMBARGO) Ibrahim Banna.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB)

Actions (login required)

View Item