Ersatiyo, Ferdiansyah and Dr. Adelina Ari Hamiyanti,, S.Pt., MP. (2023) Pengaruh Disinfektan Telur Terhadap Fertilitas, Lama Penetasan, Daya Tetas, Bobot Tetas, Dan Dead Embryo Pada Burung Puyuh (Coturnix-Coturnix Japonica ). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Minimnya burung puyuh day old di pasaran membuat para peternak puyuh mulai menetaskan telurnya sendiri secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang berbeda dari larutan disinfektan terhadap penetasan telur puyuh. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah telur puyuh tetas (Coturnix coturnix japonica) sebanyak 240 butir. Data dikumpulkan mulai dari awal periode penetasan. Variabel yang diukur adalah fertilitas, waktu menetas, daya tetas, bobot tetas, dan embrio mati. Perlakuan yang diberikan adalah ; desinfeksi dengan P1(Air),P2(Alkohol 70%),P3(KMnO₄ dan Formaldehid),P4(Deterjen); P5 (NaCl). Data dianalisis menggunakan analisis varians, jika ada perbedaan pengaruh perlakuan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata (P<0,05) pada daya tetas dan embrio mati tetapi tidak terdapat perbedaan yang nyata (P>0,05) pada fertilitas, bobot tetas dan waktu penetasan. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan untuk menggunakan alkohol 70% untuk mensterilkan telur tetas sebelum masa penetasan.
English Abstract
The lack of day old quail in the market has made quail farmers start hatching their own eggs independently. The purpose of the research are to determine different effect from disinfectan solution on hatching quail eggs. The material used for this research were 240 hatching quail eggs (Coturnix coturnix japonica).Data were collected from the hatching period start. The variable measured were fertility, hatch time, hatchability, hatch weight, and dead embryo.The treatment were ; disinfection with P1(Water),P2(Alcohol 70%),P3(KMnO₄ and Formaldehid),P4( Detergent); P5 (NaCl). Data were analyzed using analysis of variance, in case of different the effect of treatment, then followed by Duncan’s Multiple Range Test. The research show that there is a significant different (P<0.05) in hatchability and dead embryo but there is no significant different (P>0.05) in fertility, hatch weight and hatch time. Based on this research results, it’s advise to use alcohol 70% to disinfect hatching eggs before the hatching period.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0523050051 |
| Uncontrolled Keywords: | Fertility, hatch time, hatchabilty, hatch weight, dead embryo and disinfectant |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 12 May 2023 01:40 |
| Last Modified: | 12 May 2023 01:40 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199467 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ferdiansyah Ersatiyo.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |