Perbedaan Kualitas Limbah Kulit Kopi yang Berasal dari Dua Lokasi Berbeda Dengan dan Tanpa Perlakuan Alkali NaOH

Ritonga, Azra Salsabila and Prof.Dr.Ir. Hendrawan Soetanto,, M.Rur.Sc. (2023) Perbedaan Kualitas Limbah Kulit Kopi yang Berasal dari Dua Lokasi Berbeda Dengan dan Tanpa Perlakuan Alkali NaOH. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efikasi perlakuan NaOH untuk meningkatkan kualitas pulp kopi arabika (ACP) asal Malang dan Bondowoso sebagai sumber bahan pakan ternak ruminansia. Sejumlah alikuot ACP kering (kurang lebih 500 g) disemprot dengan NaOH 1 %, dibungkus dalam kantong plastik, disegel dan diinkubasi selama 7 hari Setelah penghentian waktu inkubasi, ACP yang diberi perlakuan NaOH dicuci dengan air kran mengalir, dinetralkan dengan 0,5 M HCl, dikeringkan dalam oven dan digiling untuk analisis kimia selanjutnya dan studi kecernaan in vitro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan NaOH meningkatkan kecernaan DM, CP, DM in vitro dan OM, tetapi nilai yang sesuai untuk konten OM dan NDF berfluktuasi. Tidak ada korelasi antara kandungan NDF dan kecernaan in vitro. Secara umum ACP dari Bondowoso memiliki kandungan protein kasar dan kecernaan BK dan OM in vitro yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan yang berasal dari Malang.

English Abstract

The objective of this research was to evaluate the efficacy of NaOH treatment to improve the quality of Arabica coffee pulps (ACP) originated from Malang and Bondowoso as a source of feedstuff for ruminant animals. An aliquot amount of dried ACP (approximately 500 g) was sprayed with NaOH 1 %, wrapped in a plastic bag, sealed and incubated for 7 days Following the cessation of incubation time, the NaOH treated ACP was washed under running tap water, neutralized with 0.5 M HCl, dried in the oven and ground for subsequent chemical analysis and in vitro digestibility studies. The results showed that NaOH treatment increased DM, CP, in vitro DM and OM digestibilities, but the corresponding values for OM and NDF contents fluctuated. There was no correlation between NDF content and in vitro digestibility. In general ACP from Bondowoso had a higher crude protein content and in vitro DM and OM digestibilities when compared with that from Malang.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523050021
Uncontrolled Keywords: Arabica, coffee pulp, NaOH treatment, Malang, Bondowoso
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 11 May 2023 03:05
Last Modified: 11 May 2023 03:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199333
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Azra Salsabila Ritonga.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item