Pelaksanaan Pasal 4 Huruf H Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Budaya terkait Kesenian Reyog untuk menarik wisatawan dalam meningkatkan kesejahteran masyarakat

Septi, Serlly Ferawati Kurnia and Dr.Istislam, S.H.,M.Hum and Lutfi Effendi, S.H.M.Hum (2020) Pelaksanaan Pasal 4 Huruf H Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Budaya terkait Kesenian Reyog untuk menarik wisatawan dalam meningkatkan kesejahteran masyarakat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

penelitian ini membahas tentang pelaksanaan pasal 4 Huruf H undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Budaya Terkait Kesenian Reyog untuk menarik wisatawan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Berdasarkan fakta, bahwa adanya kesenian Reyog di Kabupaten Ponorogo dapat menarik wisatawan dari dalam negeri maupun luar negeri untuk datang ke Kabupaten Ponorogo dan dalam hal ini dengan adanya wisatawan yang datang ke Kabupaten Ponorogo dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk membeli souvenir atau cendra mata khas Kabupaten Ponorogo. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1) bagaimana pelaksanaan pasal 4 huruf H undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Budaya terkait Kesenian Reyog untuk menarik wisatawan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat (2) apa saja faktor-faktor yang menghambat dari pelaksanaan pasal 4 Huruf H undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Budaya terkait Kesenian Reyog untuk Menarik wisatawan Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat (3) Upaya yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Ponorogo dalam mengatasi kendala tersebut Penelitian ini menggunakan jenisi penelitian yuridis empiris dan pendekatan yuridis sosiologis. Lokasi penelitian ini di dinas Pariwisata Kabupaten Ponorogo Jawa Timur, dan sumber data yang di peroleh ini adalah data primer dapat diperoleh dengan melakukan wawancara langsung dengan staff dinas pariwisata kabupaten Ponorogo, data sekunder di peroleh dari studi kepustakaan ,web resmi, internet. Teknik analisis data adalah deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian ini dapat di ketahui, bahwa pelaksanaan pasal 4 huruf H undangundang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Budaya terkait Kesenian Reyog untuk menarik wisatawan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sudah efektif walaupun ada sedikit kendala yang menghambat dari pelaksananaan pasal 4 huruf H undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 di Kabupaten Ponorogo seperti faktor dari dinas pariwisata, hukum dan masyarakat itu sendiri, akan tetapi dinas Pariwisata Kabupaten Ponorogo dapat mengatasi kendala tersebut.

English Abstract

This study discusses the implementation of Article 4 Letter H of Law Number 5 Year 2017 Regarding Cultural Advancement Related to Reyog Art to attract tourists in Improving Community Welfare. Based on the fact, that the existence of Reyog art in Ponorogo Regency can attract tourists from domestic and abroad to come to Ponorogo Regency and in this case the presence of tourists coming to Ponorogo Regency can improve the welfare of the community to buy souvenirs or souvenirs typical of Ponorogo Regency. Based on this background, the formulation of the problem in this study are (1) how the implementation of article 4 letter H of Law Number 5 of 2017 concerning Cultural Advancement related to Reyog Art to attract tourists in improving the welfare of the community (2) what are the factors hinder the implementation of article 4 letter H of law number 5 of 2017 concerning the Promotion of Culture related to Reyog Art to Attract tourists in Improving Community Welfare (3) Efforts made by the Ponorogo Regency Tourism Office in overcoming these obstacles This research uses empirical juridical research types and sociological juridical approaches. The location of this research is in the Ponorogo Regency Tourism Office in East Java, and the source of the data obtained is primary data that can be obtained by conducting interviews directly with the staff of the Ponorogo district tourism office, secondary data obtained from library studies, the official website, the internet. The data analysis technique is descriptive qualitative From the results of this study it can be seen that the implementation of Article 4 letter H of Law Number 5 of 2017 concerning Cultural Advancement related to Reyog Art to attract tourists in improving the welfare of the community has been effective although there are few obstacles that hinder the implementation of Article 4 letter H of the law Law No. 5 of 2017 in Ponorogo Regency is a factor of the tourism office, the law and the community itself, but the Ponorogo Regency tourism office can overcome these obstacles.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052001
Uncontrolled Keywords: Pelaksanaan,Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemanjuan Budaya.Implementation, Law Number 5 Year 2017 concerning Cultural Advancement.
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 10 May 2023 06:00
Last Modified: 10 May 2023 06:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199247
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
SERLLY FERAWATI KURNIA SEPT.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item