Tuturan Penolakan di Lingkungan Keluarga Dalam Serial Drama Ore no Hanashi wa Nagai

Saputra, Eka Bagus Wahyu and Agus Budi Cahyono, M.Lt (2022) Tuturan Penolakan di Lingkungan Keluarga Dalam Serial Drama Ore no Hanashi wa Nagai. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tuturan penolakan merupakan ekspresi di mana seseorang menyatakan ketidaksetujuannya terhadap hal-hal yang dituturkan oleh mitra tutur. Tindakan menolak sering dianggap sebagai tindakan yang cukup sulit karena memberikan perasaan tidak menyenangkan terhadap orang lain. Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai tuturan penolakan di lingkungan keluarga di Jepang. Berikutnya, secara khusus tujuan penelitian ini ialah menyebutkan strategi dan mendeskripsikan bentuk tuturan penolakan antara tokoh utama dan ibunya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, sedangkan permasalahan penelitian ditinjau dari perspektif sosiopragmatik. Sumber data dalam penelitian ini adalah serial drama Jepang berjudul Ore no Hanashi wa Nagai (2019). Dalam serial drama tersebut ditemukan sebanyak 24 (dua puluh empat) tuturan penolakan yang dituturkan baik oleh tokoh utama kepada ibunya maupun sebaliknya.

Other obstract

断り表現は相手の発言に反対する表現である。断るという行為は、他人に不快感を与えるため、難しい行為と考えられる。本研究は、日本の家庭環境における断りのスピーチの概要を把握することを目的としている。具体的には、主人公と母親の間の拒否スピーチの形式とストラテジーを説明する。調査方法は質的研究であり、調査の問題は社会語用論の観点から検討する。本研究のデータは、『俺の話は長い』(2019) 日本のドラマ である。このドラマの中には主人公が母親に拒否の発言を24見つかった.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522120267
Uncontrolled Keywords: sosiopragmatik, tuturan penolakan, lingkungan keluarga, serial drama, 社会語用論、断り表現、家庭環境、ドラマシリーズ
Subjects: 400 Language > 495 Languages of east and southeast Asia > 495.6 Japanese
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Jepang
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 09 May 2023 07:18
Last Modified: 09 May 2023 07:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199134
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
EKA BAGUS WAHYU SAPUTRA.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item