Perbedaan Penggunaan Paper Based Dan Aplikasi SPEED Terhadap Beban dan Kepuasan Kerja Dalam Pendokumentasian Rekam Medis Perawat Prehospital Di RSKD Duren Sawit

Mesa, Nofita Dewi Kok and Prof. Dr. Titin Andri Wihastuti,, S.Kp.,M.Kes and Dr. Fajar Ari Nugroho,, S.Gz.,M.Kes (2022) Perbedaan Penggunaan Paper Based Dan Aplikasi SPEED Terhadap Beban dan Kepuasan Kerja Dalam Pendokumentasian Rekam Medis Perawat Prehospital Di RSKD Duren Sawit. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sistem pertolongan gawat darurat pada pasien terdiri atas dua bagian yaitu di luar rumah sakit (prehospital ) dan di dalam rumah sakit (in hospital). Sistem Emergency Medical Service (EMS) di Indonesia dikenal dengan sebutan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT). Layanan prehospital di Indonesia dirasakan masih kurang berkembang dan belum optimal dikarenakan masih banyak korban yang di diantar ke Rumah Sakit dengan menggunakan transportasi umum atau kendaraan pribadi tanpa perawatan memadai. Beban kerja perawat dalam pelayanan prehospital sangatlah besar, dimana bekerja berdasarkan dengan respon time, tepat dan akurat agar dapat memaksimalkan pertolongan untuk dapat meningkatkan harapan hidup pada pasien. Beban kerja yang berlebihan harus dihindari karena dapat memburuk kinerja, membuat stres dan meningkatkan risiko kesalahan serta membuat kepuasan kerja pada perawat menurun. Kepuasan kerja yang baik mencerminkan tingkat dimana seseorang menyukai pekerjaannya. Salah satu beban kerja yang dirasakan perawat prehospital yaitu pendokumentasian rekam medis yang menghabiskan waktu dalam pekerjaannya. Pendokumentasian rekam medis dalam pelayanan prehospital sangat jarang dilakukan yang mengakibatkan data keselamatan dan tindakan tidak terdokumentasi dengan baik. Salah satu cara untuk mengurangi beban kerja, mengurangi kelelahan, dan meningkatkan kepuasan kerja pada perawat dan petugas profesional yaitu dengan menggunakan sistem informasi teknologi yaitu electronic medical record (EMR). Sistem perawatan kesehatan berbasis metode elektronik memiliki banyak manfaat dalam pelayanan kesehatan. Oleh karenanya dibutuhkan pengembangan inovasi yang dapat memudahkan dalam layanan prehospital. Desain penelitian ini adalah True Eksperimental Design dengan pendekatan Crossed Over Design dengan dua kelompok yaitu kelompok A dan B yang akan mendapatkan perlakuan yang sama pada periode tertentu. Kelompok A adalah kelompok yang diberikan intervensi SPEED terlebih dahulu, dan kelompok B diberikan intervensi paper based (Periode ke-1). Setelah masa washout (periode ke-2) maka kelompok B akan diberikan intervensi SPEED dan kelompok A akan diberi intervensi paper based (periode ke-3). Lokasi penelitian dilakukan di Layanan Prehospital di IGD RSKD Duren Sawit. Total sampel dalam penelitian ini berjumlah 54 responden dengan masing-masing kelompok terdiri atas 27 responden. Responden yang dipilih sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan oleh peneliti. Pengambilan data dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum dan sesudah diberikan intervensi SPEED dan Paper based. Instrumen yang digunakan yaitu NASA-TLX untuk mengukur beban kerja perawat dan Job Satisfaction Survey untuk mengukur kepuasan kerja perawat dalam pendokumentasian rekam medis. Data yang terkumpul selanjutnya dilakukan uji statistik Paired sample T test dan Independent sampel t test. Hasil uji Paired sample T Test pada variabel beban dan kepuasan kerja yang menggunakan paper based yaitu terdapat perubahan rerata yakni kenaikan beban kerja pada kelompok sesudah diberikan intervensi Paper Based dengan viii peningkatan nilai mean sebesar B1 (2,11) dan A2 (2,63) dengan nilai sig (2-tailed) pada kelompok B1 (0,02) dan kelompok A2 (0,00). Terdapat juga perubahan rerata yakni penurunan kepuasan kerja pada kelompok sesudah diberikan intervensi Paper Based dengan selisih nilai mean sebesar B1 (3,03) dan A2 (2,88) dengan nilai sig (2-tailed) masing -masing kelompok sebesar 0,00. Hasil uji Paired sample T Test pada variabel beban dan kepuasan kerja yang menggunakan Aplikasi SPEED yaitu terdapat perubahan rerata yakni penurunan beban kerja pada kelompok sesudah diberikan intervensi SPEED dengan selisih mean sebesar A1 (11,89) dan B2 (20,29) dengan nilai sig (2 -tailed) 0,00. Terdapat juga perubahan rerata yakni peningkatan kepuasan kerja pada kelompok sesudah diberikan intervensi SPEED dengan kenaikan mean sebesar A1 (7,51) dan B2 (5.11) dengan nilai sig (2 -tailed) sebesar 0,00. Hasil Uji Independent Sample t-test pada variabel beban kerja yaitu perbedaan signifikan dengan nilai sig (2-tailed) 0,00 dan Mean Difference sebesar 15,37 (perlakuan pertama) dan 25,22 (perlakuan kedua). Terdapat perbedaan kepuasan yang signifikan dengan nilai sig (2-tailed) 0,00 dan Mean Difference sebesar 10,55 (perlakuan pertama) dan 13,70 (perlakuan kedua). Rekam medis kertas atau paper based membutuhkan waktu yang lebih banyak dalam pendokumentasian, dibutuhkan tenaga lebih fisik dan usaha yang lebih agar dapat menyelesaikan pencatatan lengkap pada rekam medis di layanan ambulans. Dokumentasi berbasis kertas dengan tulis tangan dapat mengakibatkan terminologi yang tidak konsisten, catatan yang tidak lengkap, penggunaan singkatan yang tidak tepat, penulisan yang tidak jelas, perubahan isi catatan secara tidak sah, informasi yang tidak lengkap dan berulang. Rekam medis elektronik memiliki keterkaitan pada kepuasan perawat terhadap prosedur kerja. Penggunaan rekam medis elektronik untuk membantu kerja perawat dalam perawatan pasien dan dokumentasi klinis; misalnya, dalam peningkatan kualitas dokumentasi, peningkatan efisiensi administrasi, serta kualitas, keamanan, dan koordinasi perawatan yang lebih baik. EMR yang berintegrasi dengan aplikasi SPEED membantu dalam menurunkan jumlah tekanan waktu yang berkaitan dengan pekerjaan perawat prehospital dalam penyelesaian pendokumentasian rekam medis. EMR yang berintegrasi dengan aplikasi SPEED membantu dalam memudahkan aktivitas seperti aktivitas berpikir, mengingat dan pengambilan keputusan secara tepat dan cepat pada perawat prehospital dalam pendokumentasian rekam medis. Hal ini dikarenakan semua pencatatan dapat dilakukan dengan mudah pada aplikasi SPEED sehingga memudahkan aksesibilitas rekam medis. Aplikasi SPEED dapat digunakan oleh seluruh kalangan yang memerlukan layanan kegawatdaruratan dan pemberi layanan. Sistem pada aplikasi SPEED ini menyediakan kemudahan dalam layanan prehospital meliputi jalur pendaftaran, terdapat prosedur kerja yang jelas dan rekam medis elekronik yang dapat menurunkan beban kerja dan kepuasan kerja perawat dalam pendokumentasian rekam medis yang dapat memudahkan perawat dalam pekerjaannya sehingga memberikan layanan yang berkualitas pada pasien. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan pada pendokumentasian rekam medis menggunakan paper based dan aplikasi SPEED terhadap beban kerja dan kepuasan kerja perawat preshopital. Aplikasi SPEED lebih efektif menurunkan beban kerja dan meningkatkan kepuasan kerja dalam pendokumentasian rekam medis perawat prehospital.

English Abstract

The emergency care system for patients consists of two components: outside the hospital (prehospital) and within the hospital (in hospital). Emergency Medical Service (EMS) in Indonesia is known as the Integrated Emergency Management System (SPGDT). Prehospital services in Indonesia remain underdeveloped and suboptimal, since a significant number of victims continue to be transported to hospitals via public or private transportation without receiving sufficient care. In order to optimize support and extend patients' life expectancy, prehospital nurses must be quick, precise, and accurate in order to manage a heavy workload. A heavy workload should be avoided because it can degrade performance, cause stress, raise the chance of errors, and diminish nurses' job satisfaction. A high level of job satisfaction indicates that a person enjoys his employment. Time-consuming documentation of medical records is one of the tasks that prehospital nurses must complete. In prehospital services, medical records are rarely documented, resulting in poorly documented safety and action data. Utilizing an information technology system, especially electronic medical record, is one technique for nurses and professional officers to reduce workload, reduce fatigue, and boost job satisfaction (EMR). Electronic method-based healthcare systems provide numerous advantages in the medical field. Therefore, it is essential to develop solutions that can improve prehospital care. This study's design is a True Experimental Design with a Crossed Over Design approach, with two groups, A and B, receiving the same therapy at a given time. Group A received the SPEED intervention first, whereas group B received a paper-based intervention (Period 1). Following the washout period, group B will receive a SPEED intervention, whereas group A will receive a paper-based intervention (3rd period). This study was conducted at Prehospital Services at the IGD of RSKD Duren Sawit. In this study, each group consisted of 27 respondents, for a total sample size of 54. According to the inclusion criteria established by the researcher, respondents were selected. Before (Weeks 1 and 3) and after (Weeks 2 and 3) receiving SPEED and paper-based therapies, data was collected twice (Weeks 6 and 9). NASA-TLX is used to measure the workload of nurses, while the Job Satisfaction Survey is used to measure the job satisfaction of nurses who document medical records. Statistic test are then applied to the gathered data. T test for paired samples and t test for independent samples. The results of the Paired Samples T-Test on variable workload and job satisfaction using paper-based indicate an average change, meaning an increase in workload in the group after receiving a Paper-Based intervention, with an increase in mean values of B1 (2.11), A2 (2.63), and a sig value (2-tailed) in group B1 (0.02) and group A2 (0.00). The group that received a Paper-Based intervention likewise had an average change, a decline in work satisfaction, with a mean value difference of B1 (3.03) and A2 (2.88), and a two-tailed sig value of 0.00 for each group. The results of the Paired Samples T-Test on load and job satisfaction variables using the SPEED Application revealed an average change, namely a decrease in workload in the group after receiving a SPEED intervention, with a x mean difference of A1 (11.89) and B2 (20.29) and a sig value (2-tailed) of 0.00. A1 (7.51) and B2 (5.11), with a two-tailed sig value of 0.00, indicated an increase in the group's job satisfaction after receiving the SPEED intervention. On the workload variable, the Independent Sample t-test revealed significant differences with sig values (2-tailed) of 0.00 and a Mean Difference of 15.37 (first treatment) and 25.22 (second treatment) (second treatment). There was a significant difference in satisfaction between the two treatments, with a sig (2-tailed) value of 0.00 and a Mean Difference of 10.55 (first treatment) and 13.70 (second treatment) (second treatment). In ambulance services, paper-based medical records necessitate more time for documentation, more physical energy, and more effort to complete the comprehensive recording of medical information. Handwritten paper-based documentation could lead to inconsistent terminology, incomplete notes, improper use of acronyms, imprecise writing, unapproved changes to the contents of notes, incomplete and repeated information, and the inclusion of blank notes in inaccurate and missing portions. Electronic medical records are associated with the job satisfaction of nurses. The use of electronic medical records to aid nurses in patient care and clinical documentation; for instance, by enhancing the quality of documentation, administrative efficiency, and quality, safety, and maintenance coordination. The EMR that connects with the SPEED program alleviates the time constraints associated with the production of medical records by prehospital nurses. EMR integration with the SPEED program assists prehospital nurses in documenting medical records by facilitating functions such as thinking, remembering, and making decisions fast and correctly. This is due to the SPEED program makes all recording simple, facilitating access to medical records. The SPEED application is accessible to all those in need of emergency services as well as service providers. The system in this SPEED application provides convenience in prehospital services, including registered pathways, clear work procedures, and electronic medical records that could reduce the workload and increase the job satisfaction of nurses in documenting medical records, thereby enabling them to provide quality patient care. This study concludes that the effects of documenting medical records using paper-based and SPEED applications on the workload and job satisfaction of prehospital nurses are significantly different.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 0422160016
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel > 610.73 Nursing and services of allied health personnel
Divisions: S2/S3 > Magister Keperawatan, Fakultas Kedokteran
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 09 May 2023 04:01
Last Modified: 09 May 2023 04:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199074
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
NOFITA DEWI KOK MESA.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (12MB)

Actions (login required)

View Item View Item