Hubungan Peningkatan Kadar Troponin I dengan Subtipe, Derajat Keparahan, dan Luaran Pasien Stroke Iskemia Akut di RSUD dr. Saiful Anwar Jawa Timur

Aushi, dr. Firda and dr. Rodhiyan Rakhmatiar,, Sp.S (K), FINA, M.Biomed and dr. Eko Arisetijono,, Sp.S (K) and Dr. dr. Nanik Setijowati,, M.Kes (2022) Hubungan Peningkatan Kadar Troponin I dengan Subtipe, Derajat Keparahan, dan Luaran Pasien Stroke Iskemia Akut di RSUD dr. Saiful Anwar Jawa Timur. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar Belakang : Stroke merupakan penyebab kematian ketiga tertinggi di dunia setelah penyakit jantung koroner dan kanker. Angka mortalitas pada penderita stroke yang mengalami komplikasi jantung dapat mencapai sekitar 20% dari seluruh kematian. Troponin jantung/ cardiac troponin (cTn) merupakan biomarker yang penting pada infark miokard akut, dan saat ini mulai rutin diteliti pada kondisi stroke iskemia. cTn diperkirakan berperan dalam penentuan subtipe, derajat keparahan, dan luaran stroke iskemia akut, namun hingga saat ini belum ada penelitian terkait hal tersebut di Indonesia. Metode: Penelitian ini menggunakan studi cross-sectional pada 132 pasien stroke iskemia akut dari Juli 2021 sampai dengan April 2022 yang dirawat di RSUD dr. Saiful Anwar Jawa Timur. Data meliputi karakteristik umum subyek, kadar troponin I saat awal perawatan, subtipe dari stroke iskemia akut, skor NIHSS saat awal perawatan dan skor mRS saat akhir perawatan. Pemeriksaan kadar Troponin I diambil dengan menggunakan metode imunokromatografi. Hasil: Dari keseluruhan sampel penelitian, terdapat 36 pasien (27.3%) yang mengalami peningkatan troponin I pada 72 jam pertama onset stroke iskemia akut. Hasil analisa statistik menunjukkan troponin I dan subtipe stroke tidak memiliki hubungan yang bermakna (p=0.456). Uji Chi Square menunjukkan troponin yang meningkat dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya derajat keparahan berat sebanyak 2.78 kali lipat dibandingkan dengan derajat keparahan sedang (p=0.029). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara troponin dengan luaran (outcome) (p=0.127) namun terdapat hubungan kadar troponin (ng/mL) dengan luaran kematian saat perawatan (in-hospital mortality) (p=0.030), dimana kadar troponin yang mengalami peningkatan di atas 0.55 ng/mL, memiliki nilai sensitivitas sebesar 60.0% dan nilai spesifisitas sebesar 60.9% dalam memprediksi luaran kematian. Kesimpulan: Pasien dengan peningkatan kadar troponin I memiliki risiko untuk mengalami derajat keparahan berat 2.78 kali lipat dibandingkan derajat keparahan sedang. Peningkatan kadar troponin-I dapat menjadi prediktor luaran kematian saat perawatan (in-hospital mortality) pada pasien stroke iskemia akut. Tidak terdapat hubungan antara peningkatan troponin I dengan subtipe luaran (outcome) stroke.

English Abstract

Background: Stroke is the third highest cause of death in the world after coronary heart disease and cancer. The mortality rate in stroke patients who experience heart complications can reach around 20% of all deaths. Cardiac troponin/cardiac troponin (cTn) is an important biomarker in acute myocardial infarction and is now being routinely studied in ischemic stroke conditions. cTn is thought to play a role in determining the subtype, severity, and outcome of acute ischemic stroke, but until now there has been no research related in Indonesia. Methods: This study used a cross-sectional study on 132 acute ischemic stroke patients from July 2021 to April 2022 who were treated at dr. Saiful Anwar East Java. The data included general characteristics of the subjects, troponin I level at admission, the subtype of acute ischemic stroke, NIHSS score at admission, and mRS score at discharge. Troponin I levels were examined using the immunochromatographic method. Results: From the entire study sample, 36 patients (27.3%) were observed having elevated cardiac Troponin I (cTnI) in the first 72 hours of acute ischemic stroke onset. There was no association between cTnI and stroke subtype (p=0.456). Elevated cTnI could cause a 2.78-fold increased risk of severe severity compared to moderate severity (p=0.029). There was no significant association between cTnI and outcome (p=0.127), but elevated cTnI above 0.55 ng/mL was associated with a higher risk of in-hospital mortality (p=0.030). Conclusion: Patients with elevated troponin I levels have a higher risk of having severe severity than moderate severity. Elevated troponin-I levels can be a predictor of in-hospital mortality in acute ischemic stroke patients. There is no association between increased troponin I and stroke subtypes.

Other obstract

-

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	0422060153
Uncontrolled Keywords:	Troponin I, Subtipe Stroke, Derajat Keparahan, Luaran, Stroke Iskemia Akut
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.8 Diseases of nervous system and mental disorders
Divisions:	Profesi Kedokteran > Spesialis Neurologi, Fakultas Kedokteran
Depositing User:	Endang Susworini
Date Deposited:	05 May 2023 06:37
Last Modified:	05 May 2023 06:37
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198747

Text (DALAM MASA EMBARGO) Firda Aushi.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (7MB)

Actions (login required)

View Item