Analisis Efisiensi Teknis Produksi Benih Ikan Mas (Cyprinus Carpio) Dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA) Di Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Sumatera Utara

Sabdani, Suci and Riski Agung Lestariadi, Ph.D (2022) Analisis Efisiensi Teknis Produksi Benih Ikan Mas (Cyprinus Carpio) Dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA) Di Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Sumatera Utara. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Balai Benih Ikan Padangsidimpuan Batunadua merupakan tempat pembenihan ikan yang masih berjalan sampai sekarang di kota Padangsidimpuan. Produksi benih dari Balai Benih tersebut memiliki beberapa jenis ikan yaitu, ikan mas (cyprinus carpio), ikan lele (clarias), ikan nila (oreochromis niloticus), ikan tawes (barbonymus gonionotus), ikan gurame (osphronemus goramy), ikan bawal air tawar (colossoma macropomum), dan ikan patin (pangasianodon hypophthalmus) dengan berbagai ukuran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efisiensi teknis dari kegiatan produksi Balai Benih Ikan pada tahun 2020 dan menganalisis inefisiensi dari kegiatan produksi yang dilakukan Balai Benih Ikan pada tahun 2020. Metode penelitian pada skripsi ini menggunakan jenis data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan non parametrik Data Envelopment Analysis (DEA). Variabel yang digunakan dalam analisis efisiensi teknis yaitu pakan, mesin, tenaga kerja, biaya mesin, biaya tenaga kerja dan biaya pakan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa efisiensi teknis produksi benih ikan mas di Balai Benih Ikan dilihat dari asumsi Constant Return to Scale (CRS), 2 DMU berada pada kondisi efisien sedangkan 10 DMU lainnya dalam kondisi inefisiensi. Kemudian hasil analisis inefisiensi dilihat menggunakan slack yaitu pada pakan benih ikan, 6 dari 12 DMU mengalami inefisiensi dikarenakan masih kurang dari 1 yang artinya perlu dilakukan penambahan. Sedangkan untuk mesin dan tenaga kerja berada pada kondisi 0 dimana tidak diperlukan penambahan maupun pengurangan. Dengan total keseluruhan pakan yang ditambahkan selama 6 bulan sebesar sebesar 5,24 kg pakan yang harus ditambah.Kemudian untuk biaya yang dikeluarkan harus dikurangi agar efisiensi sebesar Rp 159.210 selama 6 bulan Saran untuk penelitian selanjutnya dapat memperluas penelitian dengan menggunakan komoditi yang berbeda, sehingga dapat menjadi perbandingan serta menambahkan variabel yang dibutuhkan. Hasil penelitian ini juga bisa dijadikan saran kepada pihak Balai Benih Ikan dalam menjalankan produksi benih dan juga meningkatkan penjualan benih ikan.

English Abstract

Padangsidimpuan Fish Seed Center Batunadua is a fish hatchery that is still running today in the city of Padangsidimpuan. Seed production from Balai Seeds has several types of fish, namely, carp (Cyprinus carpio), catfish (clarias), tilapia (Oreochromis niloticus), Tawes fish (Barbonymus gonionotus), carp (Osphronemus goramy), freshwater pomfret. (Colossoma macropomum), and catfish (Pangasianodon hypophthalmus) of various sizes. The purpose of this study is to analyze the technical efficiency of the Fish Seed Center's production activities in 2020 and analyze the inefficiency of the production activities of the Fish Seed Center in 2020. The research method in this thesis uses primary data and secondary data. Data collection techniques were carried out by means of observation, interviews, and documentation. Data analysis in this study used a non-parametric approach to Data Envelopment Analysis (DEA). The variables used in the technical efficiency analysis are feed, machinery, labor, machine costs, labor costs and feed costs. The results of this study indicate that the technical efficiency of carp seed production at the Fish Seed Center is seen from the Constant Return to Scale (CRS) assumption, 2 DMUs are in an efficient condition while the other 10 DMUs are in an inefficiency condition. Then the results of the inefficiency analysis were seen using slack, namely in fish seed feed, 6 out of 12 DMUs experienced inefficiency because they were still less than 1, which means it needed to be added. As for the machine and labor are at condition 0 where there is no need for addition or subtraction. With a total of 5.24 kg of feed added for 6 months, the amount of feed that must be added. Then the costs incurred must be reduced so that the efficiency is Rp. 159,210 for 6 months. Suggestions for further research can expand research using different commodities, so that it can be a comparison and add the required variables. The results of this study can also be used as suggestions to the Fish Seed Center in carrying out seed production and also increasing sales of fish seeds.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0522080336
Subjects:	300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing)
Divisions:	Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	13 Apr 2023 01:34
Last Modified:	13 Apr 2023 01:34
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198227

Text (DALAM MASA EMBARGO) Suci Sabdani.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB)

Actions (login required)

View Item