Ningrum, Natasya Yustina Widya and Dr. Fahriyah, SP., MSi and Alia Fibrianingtyas, SP., MP (2020) Pengaruh Sumber Daya Manusia Terhadap Perekonomian Daerah Di Kabupaten Nganjuk. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kesejahteraan masyarakat merupakan salah satu tolak ukur dalam melihat kondisi perekonomian di suatu wilayah. Masyarakat yang tergolong sejahtera adalah masyarakat yang telah mampu memenuhi kebutuhan fisik, rohani maupun sosialnya. Adapun dalam memenuhi segala kebutuhan tersebut, masyarakat harus memiliki pendapatan. Tingkat penghasilan masyarakat dalam semua segi perekonomian di suatu daerah dapat dilihat melalui nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita. Kabupaten Nganjuk merupakan wilayah yang memiliki nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) urutan ke 5 dari 7 kabupaten/kota yang berada di Karisidenan Kediri. Adapun kontribusi sektor tertinggi dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yakni berasal sektor pertanian. Hal tersebut juga dilihat dari tinggi nya tenaga kerja pada sektor tersebut.. Studi ini bertujuan untuk menganalisis (1) struktur tenaga kerja, (2) Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), investasi dan Pendapatan Asli Daerah (PAD), (3) Pengaruh Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), investasi dan Pendapatan Asli Daerah (PAD), terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita di Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini berdasarkan runtut waktu (time series) tahun 2002-2018. Metode yang dilakukan yaitu analisis deskriptif dan analisis kuantitatif menggunakan linier regresi berganda menggunakan Statistical Package for the Social Sciences (SPPSS) untuk melihat pengaruh variabel secara parsial dan simultan Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa struktur tenaga kerja di Kabupaten Nganjuk lebih didominan oleh tingginya jumlah pencari kerja yang berpendidikan terakhir SMA Sederajat. Kemudian analisis menggunakan metode regresi linier berganda dalam penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel bebas yang digunakan yaitu Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), ), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), investasi dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat yaitu Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan (PDRB ADHK) per kapita dengan F hitung = 29,646. Secara parsial hasil data menunjukkan bahwa variabel IPM dan PAD berpengaruh signifikan serta variabel TPAK dan Investasi tidak berpengaruh secara signifikan. Berdasarkan hasil tersebut, peneliti menyarankan agar pemerintah daerah lebih meninjau sumberdaya manusia di Kabupaten Nganjuk melalui pelatihan-pelatihan keterampilan untuk tenaga kerja. Hal tersebut diharapkan mampu menunjang tenaga kerja agar dapat menjalankan aktifitas ekonomi dan mendukung peningkatan perekonomian daerah.
English Abstract
Public welfare is one of the benchmarks in seeing the economic conditions in an area. Communities that are classified as prosperous are people who have been able to meet their physical, spiritual and social needs. As for meeting all these needs, the community must be able to have income. The level of community income in all aspects of the economy in an area can be seen through the value of the Gross Regional Domestic Product (GRDP) per capita. Nganjuk Regency is an area that has the value of Gross Regional Domestic Product (GRDP) ranked 5 out of 7 districts / cities located in the Kediri Residence. The highest sector contribution in Gross Regional Domestic Product (GRDP) comes from the agricultural sector. This can also be seen from the high workforce in the agricultural sector. This study aims to analyze (1) the structure of the workforce, (2) the value of the Labor Force Participation Rate (LFPR), the Human Development Index (HDI), investment and Local Government Revenue (LGR), (3) the effect of the Labor Force Participation Rate (LFPR), Human Development Index (HDI), investment and Local Government Revenue (LGR) to Gross Regional Domestic Product (GRDP) per capita in Nganjuk Regency. This research was conducted at the time series of 2002-2018. The method used is descriptive analysis and quantitative analysis using multiple linear regression to see each variable's effect on GRDP per capita. The results of this study indicate that the structure of the workforce in Nganjuk Regency is more dominated by the high number of job seekers with the latest high school education. Then the analysis using the multiple linear regression method in this study shows that simultaneously the independent variables used, namely the Labor Force Participation Rate (LFPR), Human Development Index (HDI), investment and Local Government Revenue (LGR) have a significant effect on the dependent variable, namely Gross Regional Domestic Product at Constant Price (GRDP) per capita with F count = 29.646. Partially the results of the data show that the HDI and LGR variables have a significant effect and the LFPR and Investment variables do not have a significant effect. Based on these results, the researchers suggest that the local government should look more at the human resources in Nganjuk Regency through skills training for the workforce. This is expected to be able to support the workforce in order to carry out economic activities and support the improvement of the regional economy.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0520040122 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 06 Apr 2023 06:47 |
Last Modified: | 06 Apr 2023 06:47 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198092 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Natasya Yustina.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |