Analisis Finansial Dampak Covid-19 Terhadap Usaha Budidaya Ikan Koi (Cyprinus carpio) di Agung Koi Farm, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Syahdewa, Rahadika Arya and Dr. Ir. Agus Tjahjono, MS. (2022) Analisis Finansial Dampak Covid-19 Terhadap Usaha Budidaya Ikan Koi (Cyprinus carpio) di Agung Koi Farm, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan koi sampai saat ini masih menjadi salah satu komoditas perdagangan yang cukup tinggi dalam bidang perikanan kehadiran koi di tengah keluarga selalu berdampak positif, artinya apabila dipelihara dalam skala besar dapat digunakan sebagai mata pencaharian sekaligus dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru. Usaha Agung Koi Farm merupakan salah satu usaha yang bergerak di bidang budidaya ikan koi untuk kebutuhan pasar ikan hias yang berlokasi di Desa Karanganyar, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Agung Koi Farm karena merupakan usaha yang terintegrasi dan sangat peduli pada kepuasan pelanggan, serta memiliki hubungan bisnis jangka panjang dan kerjasama dengan mitra profesional. Pada penghujung tahun 2019, China melaporkan kasus pneumonia berasal dari infeksi Coronavirus jenis baru. Penyakit tersebut diberi nama Coronavirus Desease 2019 atau COVID-19 oleh World Health Organization (WHO). Covid-19 memberikan dampak terhadap semua sektor kehidupan, terutama di bidang kesehatan dan ekonomi, termasuk di dalamnya usaha budidaya ikan koi di Agung Koi Farm. Sehingga dalam penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui profil usaha budidaya ikan koi di agung koi farm, 2) mengalisis aspek apa saja yang menjadi kendala dalam usaha budidaya ikan koi di agung koi farm pada saat pendemi covid-19, menganalisa aspek finansial sebelum dan saat terdampak pandemic Covid-19 di agung koi farm. Mengetahui profil budidaya ikan koi di Agung Koi Farm, Menganalisis aspek finansial saat pandemi Covid-19 di Agung Koi Farm, dan Menganalisis aspek finansial sebelum dan saat terdampak pandemi Covid-19 di Agung Koi Farm Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode analisis finansial jangka Panjang dan pendek sebagai pembanding untuk mengetuhi dampak yang ditimbulkan sebelum covid dan saat terjadi covid-19. Aspek finansial jangka pendek meliputi permodalan, biaya produksi, penerimaan, keuntungan, analisis R/C Ratio, Analisis BEP, Rentabilitas. Sedangkan untuk analisis jangka Panjang seperti NPV, Net B/C, IRR, Payback Periode, Analisis Sensitivitas. Berdasarkan Penelitian yang telah dilakukan profil usaha Agung koi farm ini didirikan pada tahun 2000 dengan melihat adanya potensi ikan hias yang sangat digemari. Pak Agung dalam menjalankan usaha budidaya ikan koi ini tidak sendiri, beliau memiliki 10 mitra yang berkerjasama dengannya untuk budiaya ikan koi. Perkembangan ikan koi dulu hingga saat ini sangat digemari sehingga bagi sebagain pengusaha sangat memanfaatkan hal tersebut. Jika dilihat dari segi finansial diketahui Agung Koi Farm sangat menguntungkan. Jika dilihat dari aspek finansial jangka Pendek diketahui modal yang dikeluarkan sebesar Rp. 133.900.000, total penyusutan diperoleh sebesar Rp. 3.378.333, biaya variable yang dikeluarkan sebesar Rp. 19.605.000, untuk biaya tetap diperoleh sebesar Rp. 10.378.333, total penerimaan yang diterima sebesar Rp. 207.000.000, keuntungan yang didapatkan sebesar Rp. 207.000.000, R/C Ratio yang diperoleh sebesar Rp. 6.904 per 3 bulan, BEP terdiri dari dua yaitu BEP sales diperoleh untuk grade A Rp. 2.043.600, grade B Rp. 4.020.742, grade C Rp. 4.292.114, grade D Rp. 1.107.642. BEP unit yang diperoleh untuk grade A 738 ekor, grade B 726 ekor, grade C 155 ekor, grade D 20 ekor. Rentebilitas diperoleh sebesar 590,3% maka dapat diketahui dari setiap Rp.1 modal yang dikeluarkan oleh perusahaan maka akan menghasilkan keuntungan 590,3% atau sebesar Rp. 5.903. Dari aspek Jangka Panjang nilai NPV yang diperoleh sebesar Rp. 611.117.287, Nilai tersebut dapat diartikan bahwa jika usaha layak untuk dijalankan karena nilai NPV lebih dari 0. Nilai Net B/C diperoleh sebesar Rp. 5,56 nilai tersebut layak untuk dijalankan karena Net B/C lebih dari 1. Nilai IRR diperoleh 130% hal ini menunjukan bahwa usaha ini layak untuk dijalan kan karena memiliki nilai IRR lebih dari 12%. Payback Period sebesar 0,80 Tahun yang artinya 9,6 Bulan sedangan jika dikonfersikan satuan hari sebessar 292 hari. Analisis sensitivitas diketahui nilai NPV lebih besar dari 0, Net B/C lebih besar dari 1 dan IRR lebih besar dari 6% sehingga usaha tersebut dapat dikatakan layak dan menguntungkan. Adanya Covid 19 yang terjadi dibeberapa negara termasuk juga Indonesia meberikan dampak yang cukup signifikan bagi masyarakat terutama bagi pelaku usaha seperti yang terjadi pada usaha budidaya Agung Koi Farm adanya kenaikan harga pakan yang semula 9000/kg naik menjadi 10000/kg hal ini berdampak pada total biaya yang dikeluarkan pada saat adanya pandemi sebesar Rp. 29.981.333 yang sebelumnya hanya Rp. 29.533.333, Keuntungan yang diperoleh adanya pandemi sebesar Rp. 177.016.667 yang sebelumnya Rp. 177. 466.667. R/C Ratio setelah adanya pandemi Rp. 6904 sebelum adanya pandemi Rp. 7009, Rentabilitas yang diperoleh setelah adanya Covid 19 sebesar 590,3% sebelum adanya pandemi diperoleh sebesar 600,9%, nilai NPV setelah adanya Covid 19 sebesar Rp. 611.117.287 sebelum adanya Covid 19 diperoleh sebesar Rp. 613.072.850, nilai Net B/C setelah covid 19 5,56% dan sebelum adanya pandemi 5,58%, nilai IRR yang diperoleh setelah dan sebelum adanya Covid 19 sebsar 130%, payback period yang diperoleh setelah dan sebelum adanya pandemi adalah 9,6 bulan. Hal ini menunjukan adanya perubahan keuntungan yang signifikan akan tetapi hasil yang diperoleh cukup menguntungan. Kesimpulan pada penelitian ini, profil usaha dari segi sarana maupun prasarana sudah menunjang untuk usaha budidaya ikan koi, memiliki berbagai macam jenis koi dengan harga yang bervariasi, dan sistim organisasi tertata serta memiliki banyak mitra. Aspek FInansial dapat diketahui bahwa usaha ini menguntungkan dan layak dijalankan. Aspek finansial dampak Covid-19 pada usaha budidaya ikan koi di Agung Koi Farm tidak terlalu berdampak walaupun adanya perubahan harga pakan karena memiliki pelanggan tetap dan pemasarannya sudah melalui media online. Saran bagi mahasiswa, laporan ini dapat digunakan sebagai bahan rujukan untuk menyusun tugas-tugas yang berkaitan dengan analisis usaha. Bagi Agung Koi Farm, berdasarkan aspek khususnya finansial, hasil yang didapatkan sudah efisien dan dapat dikatakan layak untuk dijalankan. Diharapkan tetap dipertahankan agar usaha tetap dapat dikatakan layak dan meraih keuntungan. Bagi pemerintah, diharapkan bisa untuk membantu memajukan usaha dalam hal menaikkan brand position karena informasi tersebut dapat tersebar luas dan dipercaya oleh masyarakat apabila pemerintah ikut dalam menyebarluaskan sebuah produk unggulan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522080322
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 05 Apr 2023 07:20
Last Modified: 05 Apr 2023 07:20
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/198035
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rahadhika Arya Syahdewa.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item