Konsep ‘Eksploitasi Ekonomi’ Terkait Kegiatan Endorsement Pada Anak Berdasarkan Pasal 76 Huruf I Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak

Warokka, Zelya Franzha (2021) Konsep ‘Eksploitasi Ekonomi’ Terkait Kegiatan Endorsement Pada Anak Berdasarkan Pasal 76 Huruf I Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini membahas konsep eksploitasi ekonomi terkait kegiatan endorsment pada anak sebagaimana larangan eksploitasi ekonomi terhadap anak telah tertuang dalam pasal 76 huruf i Undang – Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, namun larangan tersebut masih sangat kabur dan unsur-unsur dari perbuatan yang dilarang tersebut tidak dicantumkan. Saat ini Indonesia belum memiliki aturan yang secara khusus dapat melindungi anak dari eksploitasi di industri kreatif/hiburan terlebih dalam penyebarannya yang menggunakan media sosial sehingga rumusan eksploitasi harus didefinisikan secara konkret guna untuk mencegah adanya ruang untuk eksploitasi ekonomi pada anak dan batasan keterlibatan anak dalam berkreasi menggunakan saluran media supaya anak-anak tidak menjadi korban eksploitasi ekonomi tetapi juga tidak melarang anak menggunakan sarana media sosial sebagai media informasi dan rekreasi. Berdasarkan hal tersebut diatas, penelitian ini mengangkat rumusan masalah: 1) Bagaimanakah Konsep Eksploitasi Ekonomi Pada Anak Sebagaimana Tertuang Dalam Pasal 76 Huruf I Undang–Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak? 2) Apakah Kegiatan Endorsement Pada Anak Merupakan Eksploitasi Ekonomi Berdasarkan Pasal 76 Huruf I Undang–Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak?

English Abstract

This research is explain the concept of 'economic exploitation' related to endorsment activities in children as the prohibition on economic exploitation of children is contained in article 76 letter i of law number 35 of 2014 concerning amendments to law number 23 of 2002 concerning child protection, however this prohibition still very vague and the elements of the prohibited act are not included. Currently, Indonesia does not have rules that specifically protect children from exploitation in the creative / entertainment industry, especially in its distribution using social media. use media channels so that children do not become victims of economic exploitation but also do not prohibit children from using social media as a medium for information and recreation. based on the explanation, this research raises the formulation of the problem 1) How is the concept of economic exploitation in children as stated in article 76 letter I of Law No. 35 of 2014 concerning amendments to law number 23 of 2002 concerning child protection? 2) Are endorsement activities for children constituting economic exploitation based on Article 76 letter I of Law Number 35 of 2014 concerning amendments to Law Number 23 of 2002 concerning Child Protection?

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521010164
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 17 Mar 2023 06:52
Last Modified: 17 Mar 2023 07:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197646
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
zelya warokka.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item