Sintacahyani, Galuh and Dr. Erwin Saraswati, (2022) Pengaruh Kinerja Keuangan Dan Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kinerja keuangan dan corporate governance terhadap pengungkapan CSR. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari laporan keuangan, laporan tahunan, dan laporan keberlanjutan perusahaan sektor pertambangan periode 2016-2020 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sebanyak 60 sampel penelitian didapat dengan menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan, proporsi dewan komisaris independen dan frekuensi rapat direksi tidak dapat meningkatkan pengungkapan CSR. Kinerja keuangan tidak dapat meningkatkan pengungkapan CSR disebabkan perusahaan lebih berorientasi pada profit dan menggunakan keuntungannya untuk aktivitas operasional, sedangkan dewan komisaris independen hanya berperan dalam mengawasi perusahaan sehingga tidak dapat mempengaruhi manajemen untuk mengungkapkan CSR. Frekuensi rapat direksi tidak dapat meningkatkan pengungkapan CSR karena pembahasan dalam rapat tidak hanya mengenai CSR. Unsur corporate governance yang lain, yakni ukuran direksi dan ukuran komite audit dapat meningkatkan pengungkapan CSR dikarenakan semakin banyak jumlah direksi dan komite audit akan memungkinkan adanya berbagai latar belakang dan keahlian sehingga pelaksanaan kegiatan CSR dan pengawasan terhadap proses pelaporannya dapat dilaksanakan dengan lebih efektif, sehingga pengungkapan CSR dapat ditingkatkan
English Abstract
This study aims to examine the effect of financial performance and corporate governance on CSR disclosure, involving the secondary data from financial statement, annual report, and sustainability report of mining companies listed on Indonesia Stock Exchange between 2016 and 2020 with a total of 60 samples selected through purposive sampling method. This study utilizes multiple regression analysis to test the hypothesis. The results exhibited that financial performance, the proportion of independent commissioner, and the frequency of director’s meeting did not increase CSR disclosure. As such, financial performance did not increase CSR disclosure as the company was likely to be more profit-oriented and prefered to allocate its profits for operational activities, while the independent commissioner merely supervised the company thus had no influence on the management to disclose CSR. The frequency of board of directors meeting did not increase CSR disclosure for the meeting did not only discuss CSR. The other elements of corporate governance such as the size of board of director and the size of audit committee increased CSR disclosure as a large number of directors and audit committee providing company with various background and expertise resulted in more effective CSR activities and reporting process monitoring to increase CSR disclosure
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | :0522020218 |
Uncontrolled Keywords: | pengungkapan CSR, kinerja keuangan, corporate governance, ROI, ROE, NPM, ukuran direksi, proporsi dewan komisaris independen, ukuran komite audit, frekuensi rapat direksi,CSR disclosure, financial performance, corporate governance, ROI, ROE, NPM, size of board of director, proportion of independent commissioner, size of audit committee, board of director’s meeting frequency |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 657 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 31 Jan 2023 01:16 |
Last Modified: | 31 Jan 2023 01:16 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/197117 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Galuh Sintacahyani.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |