Ekstraksi Senyawa Bioaktif Beras Ketan Merah dengan Berbagai Pelarut dan Analisa Aktivitas Antioksidan (DPPH, FRAP, dan ABTS)

Yanti, Alifia Dwi and Prof. Dr. Ir. Tri Dewanti Widyaningsih,, M. Kes and Hera Sisca Prasmita,, STP., M. Si (2022) Ekstraksi Senyawa Bioaktif Beras Ketan Merah dengan Berbagai Pelarut dan Analisa Aktivitas Antioksidan (DPPH, FRAP, dan ABTS). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Beras ketan (Oryza sativa var. glutinosa) sering dijadikan sebagai bahan pangan alternatif yang banyak digunakan, baik sebagai bahan pangan pokok hingga bahan olahan. Selain sumber energi, beras ketan diduga memiliki beberapa senyawa bioaktif antara lain Fenol, Flavonoid dan Antosianin. Diantara senyawa bioaktif tersebut terdapat metabolit sekunder yang banyak terdapat pada tumbuhan yang berkaitan dengan antioksidan karena kemampuannya dalam menghambat reaksi radikal bebas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui total senyawa bioaktif dan menguji aktivitas antioksidan ekstrak dengan berbagai variasi pelarut organik. Ekstraksi beras ketan merah menggunakan metode maserasi dengan pelarut organik antara lain aquades, etanol 96% dan aseton. Penentuan kadar total senyawa bioaktif adalah Folin-Ciocalteu untuk total fenol, Kuersetin untuk total flavonoid, metode pH Diferensial untuk total antosianin. Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan radikal bebas DPPH, FRAP, ABTS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total fenol, dan flavonoid terbaik diperoleh pada perlakuan pelarut etanol 96%, berturut - turut 10,324 mg GAE/g, 13,250 mg QE/g. Kemudian untuk total antosianin, aktivitas antioksidan FRAP dan ABTS terbaik pada perlakuan pelarut aseton sebesar 22,433 mg/l, 2,009 ppm, dan 1,225 ppm. Aktivitas antioksidan DPPH terbaik pada perlakuan dengan aquades yaitu 2,088 ppm.

English Abstract

Glutinous Rice (Oryza sativa var. glutinous) is often as a widely used food alternative, both as a staple food to processed ingredients. In addition to energy sources, glutinous rice is suspected to have several bio-active compounds including Phenol, Flavonoid and Anthocyanin. Among these bio-active compounds are secondary metabolites found in many plants that are related to antioxidants because the ability to inhibit free radical reactions. The study aimed to establish the total of bio-active compounds and test the antioxidants activity of extracts with various variations of organic solvents. Extraction of red glutinous rice using maceration method with organic solvents, including aquadest, ethanol 96% and acetone. Determination of total levels of bio-active compounds was Folin-Ciocalteu for total phenol, Quercetin for total flavonoids, pH Differential method for total anthocyanins. Testing of antioxidant activity using free radicals DPPH, FRAP, ABTS. The results showed that the best total phenol, total flavonoids, were obtained in the ethanol 96% solvent treatment, in order 10,324 mgGAE/g, 13,250 mgQE/g. Then for the best total anthocyanin, FRAP and ABTS antioxidants activity in the acetone solvent treatment, it was 22,433 mg/l, 2,009 ppm, and 1,225 ppm . The best DPPH antioxidant activity in the treatment with aquadest was 2,088 ppm.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0522100307
Uncontrolled Keywords:	Beras Ketan Merah, Maserasi, Total Fenol, Total Flavonoid, Total Antosianin, Aktivitas Antioksidan DPPH, FRAP, ABTS,Red Glutinous Rice, Maceration, Total Phenol, Total Flavonoids, Total Anthocyanins, Antioxidant Activity DPPH, FRAP, ABTS
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	17 Jan 2023 07:28
Last Modified:	17 Jan 2023 07:28
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196667

Text (DALAM MASA EMBARGO) Alifia Dwi Yanti.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (3MB)

Actions (login required)

View Item