Analisis Daya Saing Ekspor Tembakau Indonesia Pada Pasar Internasional

Putra, Fauzi Rismanda Rosanta and Dr. Ir. Suhartini,, MP and Condro Puspo Nugroho,, SP., MP (2022) Analisis Daya Saing Ekspor Tembakau Indonesia Pada Pasar Internasional. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

ndonesia merupakan negara pengekspor komoditas berupa migas dan non migas. Produk ekspor Indonesia meliputi hasil produk pertanian, hasil hutan, hasil perikanan, hasil pertambangan, hasil industri dan begitupun juga jasa. Tembakau merupakan bagian dari subsektor perkebunan yang merupakan tanaman yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Terkenalnya komoditas tembakau Indonesia di Dunia membuka banyak peluang bagi Indonesia untuk melakukan perdagangan Internasional, sejak 1959 Indonesia telah menjalin kerjasama perdagangan dengan pasar pelelangan tembakau Bremen di Jerman. Indonesia tidak hanya menghasilkan tembakau berkualitas di tingkat Dunia, hal lain yang menjadi perhatian adalah munculnya prototipe industri Nasional. Indonesia dengan keadaan alam yang membentang luas mendukung budidaya tembakau mempunyai peluang yang besar untuk meningkatkan ekspor melalui perencanaan, evaluasi, dan strategi yang tepat, meningkatkan daya saing ekspor tembakau Indonesia di pasar international diperlukan informasi mengenai analisis faktor yang mempengaruhi ekspor tembakau di Indonesia sehingga dapat meningkatkan daya saing perdagangan komoditas tembakau di pasar International dibandingkan dengan negara lain Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tujuan untuk melihat bagaimana analisis daya saing ekspor tembakau Indonesia pada pasar internasional. Analisis deskriptif untuk menguraikan data-data serta hasil analisis yang telah dilakukan. Pendekatan kuantitatif digunakan karena peneliti ingin membuktikan hipotesis yang diberikan dan hasilnya disajikan dengan sederhana agar mudah dipahami pembaca. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif karena dilakukan olah data. Data yang digunakan sebagai bahan analisis dalam penelitian ini adalah data yang diambil dari trademap.org dari tahun 2006 hingga tahun 2020 yang meliputi data total ekspor tembakau Indonesia, data total ekspor tembakau negara-negara pembanding Brazil, Belgia, China, India dan Malawi serta data total ekspor tembakau di seluruh dunia. Hasil penelitian yaitu bahwasanya Tembakau Indonesia memiliki daya saing yang kuat, Dibuktikan dengan perhitungan menggunakan metode RCA mendapatkan hasil RCA>1. Artinya, tembakau Indonesia memiliki pangsa pasar yang besar di pasar dunia. Hasil perhitungan menggunakan metode RCA dari lima negara pengekspor terbesar tembakau di dunia menunjukan bahwa nilai RCA Indonesia berada di urutan ke-4 dibawah Malawi, Brazil, Belgia, China dan India dikarenakan data total nilai ekspor Indonesia selama lima belas tahun terakhir berfluktuasi, ini menyebabkan nilai RCA rendah, akan tetapi tembakau Indonesia masih mampu bersaing dipasar dunia dan memiliki daya saing yang kuat. Nilai ECI tembakau Indonesia memiliki daya saing yang kompetitif, dibuktikan dengan perhitungan menggunakan metode ECI mendapatkan hasil ECI>1. Artinya, tembakau Indonesia memiliki daya saing yang kuat di pasar international. Hasil regresi linear berganda menunjukkan bahwa volume ekspor tembakau Indonesia ii di pasar internasional dipengaruhi oleh dua faktor yaitu nilai tukar Dollar AS terhadap Rupiah dimana nilai tukar Dollar AS terhadap rupiah memberikan pengaruh negatif terhadap volume ekspor tembakau Indonesia.

English Abstract

Indonesia is a commodity exporting country in the form of oil and gas and non-oil and gas. Indonesia's export products include agricultural products, forest products, fishery products, mining products, industrial products and as well as services. Tobacco is part of the plantation sub-sector which is a plant that has high economic value. The fame of Indonesia's tobacco commodities in the world opens up many opportunities for Indonesia to conduct international trade, since 1959 Indonesia has established trade cooperation with the Bremen tobacco auction market in Germany. Indonesia does not only produce quality tobacco at the world level, another thing that is of concern is the emergence of a prototype of the national industry. Indonesia, with its vast natural conditions supporting tobacco cultivation, has a great opportunity to increase exports through proper planning, evaluation, and strategy, increasing the competitiveness of Indonesia's tobacco exports in the international market requires information on the analysis of factors affecting tobacco exports in Indonesia so that it can increase the competitiveness of Indonesia's tobacco exports competitiveness of tobacco trade in international markets compared to other countries. This study uses a quantitative approach with the aim of seeing how to analyze the competitiveness of Indonesia's tobacco exports in the international market. Descriptive analysis to describe the data and the results of the analysis that has been done. The quantitative approach is used because the researcher wants to prove the given hypothesis and the results are presented in a simple way so that it is easy for readers to understand. The data used as analysis material in this study is data taken from trademap.org from 2006 to 2020 which includes data on total Indonesian tobacco exports, data on total tobacco exports from comparison countries Brazil, Belgium, China, India and Malawi as well as data total tobacco exports worldwide. The results of the study are that Indonesian tobacco has a strong competitiveness, as evidenced by calculations using the RCA method to get RCA>1. This means that Indonesian tobacco has a large market share in the world market. The results of calculations using the RCA method from the five largest tobacco exporting countries in the world show that Indonesia's RCA value is in 4th place under Malawi, Brazil, Belgium, and India because the data on the total value of Indonesia's exports over the last fifteen years has fluctuated, this causes the RCA value to be low, but Indonesian tobacco is still able to compete in the world market and has strong competitiveness. The ECI value of Indonesian tobacco has a competitive edge, as evidenced by calculations using the ECI method to get ECI>1 results. This means that Indonesian tobacco has strong competitiveness in the international market. The results of multiple linear regression indicate that the volume of Indonesian tobacco exports in the international market is influenced by two factors, namely the exchange rate of the US Dollar against Rupiah where the exchange rate of US Dollar against Rupiah has a negative effect on the volume of Indonesian tobacco exports

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522040213
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 18 Nov 2022 03:10
Last Modified: 18 Nov 2022 03:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196391
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Fauzi Rismanda Rosanta Putra.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item