Wirandini, Dewi Asmia Sulistia and Dr.rer.pol. Ferry Prasetya,, SE., M. App. Ec (2022) Analisis Strategi Pengembangan Bumdes Dalam Peningkatan Pades Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pada Bumdes Rukun Makmur Desa Gunungrejo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak negatif bagi negara dan desa. Salah satu dampaknya pada desa adalah BUMDES. Menurut data dari kementrian desa PDTT Pada tahun 2021 terdapat 15.768 BUMDES terdampak pandemi. Pada tahun 2021 jumlah BUMDES di Indonesia yang tidak aktif berjumlah 12.040. Penelitian ini dilakukan pada BUMDES Rukun Makmur yang telah berstatus maju sejak tahun 2019. Selain itu pada saat Covid-19 BUMDES ini juga mendapatkan penghargaan yaitu juara 2 dalam kategori keuntungan pada acara BUMDES Award 2020. Namun dalam perkembangannya BUMDES Rukun Makmur juga memiliki beberapa permasalahan yang harus diselesaikan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk meneliti perkembangan BUMDES Rukun Makmur sebelum dan selama Covid-19 juga untuk mengetahui strategi perkembangan BUMDES untuk menyelesaikan permasalahannya. Hal ini agar dapat dijadikan acuan oleh BUMDES yang tidak aktif dalam perkembangannya dan untuk meningkatkan perkembangan BUMDES pada tahun berikutnya. Metode dalam penelitian ini adalah mix method dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dan Analisis Hirarki Proses (AHP). Hasilnya menunjukkan bahwa dalam mengatasi permasalahan pada BUMDES, maka prioritas strategi yang pertama adalah dengan meningkatkan Sumber Daya Manusia baik kualitas maupun kuantitas, prioritas kedua adalah meningkatkan keuangan BUMDES dan desa serta prioritas yang ketiga adalah meningkatkan potensi desa dengan menggali dan memanfaatkan dengan baik. sehingga hal ini akan meningkatkan Pendapatan Asli Desa.
English Abstract
Covid-19 pandemic has had a negative impact on countries up to villages. One of the impacts on the village is Village Owned Enterprises. Based on data from The Minister of Villages, underdeveloped Regions and Transmigration, in 2021 there were 15,768 Village Owned Enterprises affected by pandemic. Also, the number of inactive Village Owned Enterprises in Indonesia was 12,040. This research was conducted at Rukun Makmur Village Owned Enterprises which has developed status since 2019. In addition, they achieved an award as runner-up of Village Owned Enterprises Award 2020 in a profit category during Covid-19 period. However, they also had several problems that must be resolved on its progress. Thus, this research aims to examine the development of Rukun Makmur Village Owned Enterprises before and during Covid-19 to find out their strategies in overcoming problems, so it can be used as a reference by other Village Owned Enterprises which are less active on their growth and to improve Village Owned Enterprises development in the following years. The research method is a mix method using descriptive analysis techniques and Hierarchy Analysis Process (AHP). The results show that to overcome Village Owned Enterprises problems, the first strategic priority is to increase Human Resources both in quality and quantity, the second is to increase Village Owned Enterprises and village finances, then the third is to increase the village potential by exploring and making good use of it. So its will improve village own-source revenue
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0522020085 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 330 Economics |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 08 Nov 2022 01:55 |
| Last Modified: | 08 Nov 2022 01:55 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196191 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Dewi Asmia Sulistia Wirandini.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |