Peran Modal Sosial Terhadap Pengembangan One Village One Product (Ovop) (Studi Pada Produsen Tahu Di Kampung Tahu, Desa Tinalan Kecamatan Pesantren Kota Kediri)

Karina, Aisha and Dr. Asfi Manzilati,, SE., ME (2020) Peran Modal Sosial Terhadap Pengembangan One Village One Product (Ovop) (Studi Pada Produsen Tahu Di Kampung Tahu, Desa Tinalan Kecamatan Pesantren Kota Kediri). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran modal sosial terhadap pengembangan One Village One Product (OVOP), sebagai program pemberdayaan ekonomi desa. Program OVOP diterapkan untuk meningkatkan produktivitas desa, yang mana di era bonus demografi 2020-2030 tidak cukup hanya mengandalkan modal (K) dan tenaga kerja (L). Maka dari itu, tenaga kerja membutuhkan unsur human sebagai pelengkap labor. Human akan memperluas skill, knowledge, dan trust yang didapatkan melalui modal sosial. Tiga prinsip dalam modal sosial yaitu trust, norms, dan networks akan bekerjasama untuk menjalankan pemberdayaan OVOP. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan memahami gejala sentral. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara serta menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman. Terdapat dua produsen tahu yang menjadi informan kunci dan dua produsen tahu yang dijadikan informan pendukung dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Tinalan memiliki modal sosial yang terbentuk secara alami. Modal sosial tersebut menjadi bekal dalam menjalankan One Village One Product, yang menghasilkan Wisata Edukasi Kampung Tahu di Kota Kediri. Keberhasilan tersebut mengantarkan produsen tahu untuk memperoleh peningkatan pendapatan, sekaligus Desa Tinalan menjadi desa percontohan untuk pemberdayaan masyarakat bagi wilayah lainnya. Adanya kerjasama yang terjalin baik antara komponen modal sosial dengan prinsip OVOP, sehingga mudah diterima oleh masyarakat desa. Namun bukan berarti tidak ada kendala, modal sosial yang terlalu mengikat justru menjadi hambatan terbesar dalam penerapan OVOP. Salah satunya networks yang terbatas pada masyarakat desa saja, sehingga prinsip local yet global pada OVOP tidak berjalan dengan baik. Kendala tersebut menandakan bahwa peran modal sosial masih perlu diasah untuk memenuhi prinsip OVOP, dan menghasilkan pemberdayaan ekonomi

English Abstract

This research aims to find out how the role of social capital in the development of One Village One Product (OVOP), as a village economic empowerment program. OVOP program is implemented to increase village productivity, which in the era of demographic bonus at 2020-2030 is not enough to rely on capital (K) and labor (L). Therefore, labor needs human element as a complement of labor. Human will expand skill, knowledge, and trust which gained through social capital. Three priciples in social capital, namely trust, norms, and networks will cooperate to execute the empowerment of OVOP. The approach which used in this research is qualitative by understanding the central symptoms. The data collection uses observation and interview technique, also using data analysis technique theory by Miles and Huberman. This research has two tofu producers as key informant and two tofu producers as supporting informant. The results show that Tinalan villagers have social capital which formed naturally. Its social capital becomes provision to operate One Village One Product, which produce ‘Wisata Edukasi Kampung Tahu’ in Kediri city. This achievement has led tofu producers to gain increased income, as well as Tinalan village becomes a pilot village for community empowerment to other regions. There is a good cooperation between the components of social capital and the OVOP principles, so that it is accepted easily by the villagers. But it does not mean no obstacles, social capital which is too binding actually becoming the biggest obstacle in implementation of OVOP. One of them is networks which limited only to rural communities. Its problem indicates that the role of social capital still needs to be sharpened to fulfill the principles of OVOP, and generating economic empowerment.

Other obstract

-

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0520020548
Uncontrolled Keywords:	Produktivitas ekonomi, Modal Sosial, OVOP, Economic productivity, Social capital, OVOP
Subjects:	300 Social sciences > 330 Economics
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User:	Nur Cholis
Date Deposited:	04 Nov 2022 03:24
Last Modified:	04 Nov 2022 03:24
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196115

Text (DALAM MASA EMBARGO) Aisha Karina.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (5MB)

Actions (login required)

View Item