Pengaruh Medan Magnet Extremely Low Frequency (ELF) terhadap Pertumbuhan Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) pada Sistem Hidroponik Rakit Apung

Firuzia, Alvira Luna and Dr. Ir. Bambang Susilo,, M.Sc. Agr, and La Choviya Hawa,, STP. MP. Ph.D (2022) Pengaruh Medan Magnet Extremely Low Frequency (ELF) terhadap Pertumbuhan Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) pada Sistem Hidroponik Rakit Apung. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Peminat budidaya tanaman dengan sistem hidroponik meningkat dalam beberapa tahun terakhir karena kepraktisannya dan tidak memerlukan lahan yang luas seperti pertanian konvensional. Teknik bercocok tanam secara hidroponik memiliki banyak metode, salah satunya adalah metode hidroponik rakit apung yang sederhana dan biaya pembuatanya murah serta perawatannya mudah. Selada (Lactuca sativa L.) merupakan komoditi hortikultura yang memiliki prospek dan nilai komersil yang cukup baik. Selada populer karena warna, tekstur, serta aromanya dapat menyegarkan tampilan makanan. Dalam pertanian hidroponik dibutuhkan upaya untuk meningkatkan hasil produksi dan kualitas tanaman, salah satu upaya untuk mencapai hal tersebut adalah dengan memaparkan medan magnet Extremely Low Frequency (ELF) pada larutan nutrisi hidroponik. Medan magnet ELF merupakan bagian dari gelombang electromagnetik yang berada pada frekuensi kurang dari 300 Hz yang tergolong sebagai non ionizing radiation dan tidak menyebabkan perubahan suhu ketika menginduksi sistem. Berdasarkan penelitian sebelumnya paparan medan magnet ELF memiliki pengaruh yang baik terhadap pertumbuhan tanaman. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh paparan medan magnet ELF terhadap pertumbuhan tanaman selada pada sistem hidroponik rakit apung. Parameter pertumbuhan yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, panjang akar, dan bobot basah tanaman selada. Pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan medan magnet yaitu 500 μT. 1000 μT, 1500 μT, dan perlakuan kontrol. Hasil pengamatan kemudian dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). Dari pengolahan data didapatkan hasil bahwa medan magnet ELF memiliki pengaruh sangat nyata (ANOVA taraf 1%) terhadap luas daun dan panjang akar tanaman selada. Akan tetapi jika dinilai dari yang paling menguntungkan bagi petani hidroponik adalah paparan medan magnet 500 μT yang memiliki berat tertinggi pada parameter besar basah, karena penjualan sayur hidroponik umumnya dijual persatuan berat.

English Abstract

The interest in plant cultivation with hydroponic system has increased in recent years because of its practicality and doesn’t require large areas like convetional farming. Hydroponic farming technique has many methods, one of them is floating raft method which is simple and has low manufacturing cost also easy to maintain. Lettuce (Lactuca sativa L.) is a horticultural commodity that has good prospect and commercial value. Lettuce is popular because of its color, texture, and aroma that could freshen the appearance of food. In hydroponic farming, require efforts to increase production yield and plants quality, one of the efforts to gain that is by exposing Extremely Low Frequency (ELF) magnetic field to hydroponic nutrient solution. The ELF magnetic field is part of the electromagnetic wave that is at a frequency less that 300 Hz which is classified as non ionizing radiation and doesn’t cause temperature change when inducing the system. Based on previous research, exposure to ELF magnetic field has a gppd effect on plant growth. This study aims is to determine the effect of exposure to the ELF magnetic field on the growth of lettuce in floating raft hydroponic system. The growth parameters observed were plant height, number of leaves, leaf area, root length, and wet weight of lettuce. This study use Completely Randomized Desgin with 3 magnetic field treatments, namely 500 μT, 1000 μT, 1500 μT, and control. The results of the observation were analysed using Analysis of Variance (ANOVA). From the data processing, it was found that the ELF magnetic field had a very significant effect (ANOVA level 1%) on leaf area and root length of lettuce plants. However, if judged from the most profitable for hydroponic farmers is the exposure to a magnetic field of 500 μT which has the highest weight at wet large parameters, because the sale of hydroponic vegetables is generally sold by weight.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522100204
Uncontrolled Keywords: Air termagnetisasi, Extremely Low Frequency, Hidroponik, Selada,Extremely Low Frequency, Hydroponics, Lettuce Magnetized water,
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 02 Nov 2022 07:27
Last Modified: 02 Nov 2022 07:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196044
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Alvira Luna Firuzia.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item