Nawawi, M. Sandy Abdillah and Amelia Sri Kusuma Dewi,, S.H., M.Kn. and Shanti Riskawati, S.H., M.Kn (2021) Kepastian Hukum Bagi Penjual Dalam Transaksi Objek Lelang Eksekusi Melalui Internet ( E-Auction. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini mengangkat permasalahan pada kepastian hukum bagi penjual didalam transaksi objek lelang eksekusi melalui internet, didalam praktiknya lelang online memiliki permasalahan yang sering ditemui, salah satunya ialah dimana calon pembeli telah melakukan penawaran dan telah ditentukan sebagai penawar tertinggi atau pemenang lelang oleh penjual, namun pemenang lelang tidak melakukan pembayaran ( Bid and Run). Hal tersebut dikarenakan masih terdapat kekurangan pemerintah dalam memberlakukan peraturan lelang online di Indonesia. Adapun peraturan yang perlu dikaji ialah Pasal 79 dan 81 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 27/PMK.06/2016 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang. Dimana kedua pasal ini dapat menimbulkan celah untuk timbulnya permasalahan hukum dalam proses eksekusi lelang pada tahap transaksinya. Dimana pasal ini tidak memberikan kepastian hukum dan mengakomodir kepentingan dari sisi penjual yang berkaitan dengan Asas Kepastian Hukum dan Efisiensi. Hal ini disebabkan karena pasal tersebut memiliki celah untuk pembeli melakukan wanprestasi terhadap penjual dalam pembayaran, dan uang jaminan atas wanprestasi tersebut masuk kedalam kas negara, bukan kepada panjual. Tentu hal tersebut telah merugikan kepentingan dari sisi penjual yang melaksanakan lelang demi tujuan tercapainya kecepatan penjualan yang didasari asas efisiensi lelang. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Yuridis Normatif, dan menggunakann pendekatan Statue approach dan Conceptual Approach. Selanjutnya, Jenis dan bahan hukum yang digunakan berupa sumber dan bahan hukum primer dan sekunder. Serta menggunakan teknik penulusuran bahan hukum berupa studi kepustakaan dan sumber-sumber bahan hukum lain. 9 Dari hasil penelitian dengan menggunakan metode penelitian diatas, maka diperoleh jawaban atas permasalahan yaitu dibentuknya pembaharuan mengenai kepastian hukum dalam lelang online serta perlu adanya pengkajian pada tahapan proses lelang baik dari segi penjual maupun pembeli yaitu tahap berupa verivikasi objek lelang agar tidak terjadi pembatalan dikarenakan Karena dapat merugikan penjual. Sehingga dikemudian hari, praktik lelang akan memberi kepastian hukum baik dalam segi penjual maupun pembel
English Abstract
This research raises the problem of legal protection for sellers in the transaction of auction execution objects via the internet, in practice online auctions have problems that are often encountered, one of which is where the prospective buyer has made a bid and has been determined as the highest bidder or auction winner by the seller, but the winner auction does not make payments (Bid and Run). This is because there is still a lack of government in enforcing online auction regulations in Indonesia. Examples of regulations need to be studied are Articles 79 and 81 of the Minister of Finance Regulation Number 27 / PMK.06 / 2016 concerning Instructions for Auction Implementation. Where these two articles can cause legal problems in the auction execution process at the transaction stage. Where this article does not provide legal certainty and accommodate the interests of the seller regarding the principles of legal certainty and efficiency. This is because the deposite for default presented to the state not to the seller. Of course this has detrimental to the interests of the seller who carries out the auction for the purpose of achieving speed of sales based on the principle of auction efficiency. The research method used in this research is the Normative Juridical research method, and uses the Statue approach and the Conceptual Approach. Furthermore, the types and legal materials used are primary and secondary sources and legal materials. As well as using research techniques for legal materials in the form of literature studies and other sources of legal materials. From the results of research using the research method above, an answer to the problem is obtained, namely the formation of updates regarding legal certainty in online auctions and there is a need for an assessment of the stages of the auction process both from the seller and buyer point of view, namely the stage in the form of verification of the auction object so that no cancellation 11 occurs due to because So that in the future, auction practice will provide legal certainty both in terms of sellers and buyers.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0521010128 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 01 Nov 2022 03:56 |
| Last Modified: | 01 Nov 2022 03:56 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196029 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
M Sandy Abdillah Nawawi OK.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (1MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |