Astawa, Ketoet and Prof. Dr. Suhadak,, M.Ec and Dr. Sri Mangesti Rahayu,, M.Si and Dr. Nengah Sudjana,, M.Si (2019) Pengaruh Intellectual Capital, Risiko Kredit, Kecukupan Modal, Efisiensi Operasional Terhadap Kinerja Keuangan dan Nilai Perusahaan Pada Bank Umum Konvensional Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2012-2016. Doktor thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji: Pengaruh intellectual capital terhadap: nilai perusahaan, kinerja keuangan, dan risiko kredit. Pengaruh risiko kredit terhadap kinerja keuangan, dan nilai perusahaan. Pengaruh kecukupan modal terhadap :risiko kredit, efisiensi operasional, kinerja keuangan dan nilai perusahaan. Pengaruh efisiensi operasional terhadap: kecukupan modal, kinerja Keuangan dan nilai perusahaan, dan pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan. Sampel penelitian adalah 31 Bank Umum Konvensional yang telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia secara berturut-turut selama periode tahun 2012-2016, dianalisis dengan metode GSCA (generalized structured component analysis). Hasil penelitian menemukan : 1) Intellectual capital berpengaruh terhadap kinerja keuangan dan nilai perusahaan secara signifikan dengan arah positif dan berpengaruh signifikan terhadap risiko kredit dengan arah negatif. 2) Risiko kredit berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan dangan arah negatif, dan berpengaruh signifikan positif terhadap nilai perusahaan. 3) Kecukupan modal berpengaruh signifikan terhadap risiko kredit, kinerja keuangan dan nilai perusahaan dengan arah positif, tetapi secara resiprokal kecukupan modal berpengaruh signifikan terhadap efisiensi operasional dengan arah negatif. 4) Efisiensi operasional berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan dan nilai perusahaan dengan arah negatif, dan kinerja keuangan berpengaruh signifikan positif dan dengan bobot (71,5%) terhadap nilai perusahaan. Penulis menyarankan agar para pengelola bank khususnya bank go public lebih memperhatikan aspek intellectual capital dalam arti setiap kenaikan investasi pada 3 komponen IC (human, structural capital dan capital employed) dapat di dayagunakan secara efisien untuk meningkatkan nilai perusahaan dan menjadi satu-satunya sumberdaya penciptaan nilai (value creation) dewasa ini dan kedepan Untuk penelitian selanjutnya disarankan memperluas populasi sektor perbankan umum konvensional (non public) dengan periode waktu penelitian yang lebih dari 5 tahun, dengan mencakup aspek risiko bisnis perbankan yang lebih luas tidak saja terbatas pada risiko kredit, agar mendapatkan temuan yang lebih baik..
English Abstract
This study aims to examine The effect of intellectual capital on: firm value, financial performance and credit risk. Effect of credit risk on financial performance and firm value. Effect of capital adequacy on: credit risk, efficiency, financial performance and firm value. Effect of efficiency on: capital adequacy, financial performance and firm value, and the effect of financial performance on firm value. The research sample was 31 of 43 Commercial Banks population that listed at Indonesia Stock Exchange during the period 2012-2016 using the GSCA (generalized structured component analysis) method. This study empirically reveal : 1) Intellectual capital has signicant and postive effect on financial performance and firm value and negatively affect credit risk. 2) Credit risk has significant and negative effect on financial performance, but significant and positivelly effect firm value. 3) Capital adequacy has significant and positive effect on credit risk, financial performance and firm value, but reciprocally has significant and negative effect on efficiency. 4) Efficiency has significant and negative effect on financial performance and firm value. 5) Financial performance has positive and significant effect on firm value with the strong weight of 71.5%. Author suggests that banks manager have to pay more attention to intellectual capital aspect in the sense of any additional investment for the component of IC (human, structural capital and capital employed) should be efficiently used to create value and increase firm value. IC is the only value-creation resource in the digitalization era, which implicitly utilizes tangible and intangible assets to minimize risk. For further research it is recommended to extend the reseach sample of commercial banks not only listed banks at IDX, but olso non listed banks, research periods should be extended more than 5 years, to obtain more comprehensive results, risk factors oslso should be extended to others kind of banking risk such as ; operational risk, and liquidity risk.
Item Type: | Thesis (Doktor) |
---|---|
Identification Number: | DIS/657.48/AST/p/2019/061909730 |
Uncontrolled Keywords: | Intelletual capital,risiko kredit, kecukupan modal, efisiensi operasional, kinerja keuangan dan nilai perusahaan,Intelletual capital, credit risk, capital adequacy, operational efficiency, financial performance and firm value. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 657 Accounting > 657.4 Specific fields of accounting > 657.48 Analitycal Accounting, Financial Accounting |
Divisions: | S2/S3 > Doktor Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Administrasi |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 24 Oct 2022 03:29 |
Last Modified: | 24 Oct 2022 03:29 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195914 |
Text
Ketoet Astawa.pdf Download (9MB) |
Actions (login required)
View Item |