Tinjauan Yuridis Terhadap Penahanan Kapal Stena Impero Di Selat Hormuz Berdasarkan Konvensi Hukum Laut 1982

Aryananta, Muhammad Fahriza and Dhiana Puspitawati,, S.H., LL.M., Ph.D and Nurdin,, S.H., M.Hum. (2020) Tinjauan Yuridis Terhadap Penahanan Kapal Stena Impero Di Selat Hormuz Berdasarkan Konvensi Hukum Laut 1982. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, penulis mengangkat mengenai insiden penangkapan Kapal Stena Impero. Kapal Stena Impero merupakan kapal berbendera Inggris yang berlayar di Selat Hormuz dengan tujuan Saudi Arabia. Kapal Ini dituduh menabrak kapal nelayan berbendera Iran dimana kapal tersebut memberikan notifikasi kepada otoritas Pelabuhan Bandar Abbas di Iran. Ketika adanya notifikasi pemerintah Iran langsung melakukan penangkapan atas kapal tersebut. Penangkapan di indikasikan dilakukan di atas laut teritoriall Oman dan tidak adanya pemberitahuan yang diberikan oleh pemerintah Iran ketika melakukan penangkapan di atas laut territorial Oman. Kapal Stena Impero seharusnya menikmati hak lintas damai di selat untuk pelayaran internasional sesuai dengan ketentuan Pasal 45 Konvensi Hukum Laut 1982 dan Pasal 19 (2) Konvensi Hukum Laut 1983 mengenai lintas yang dapat diklasifikasikan sebagai lintas damai Berdasarkan hal tersebut, maka penulis mengangkat rumusan masalah: (1) Bagaimana tinjauan yuridis atas penahanan yang dilakukan oleh angkatan bersenjata Iran terhadap Kapal Tanker Stena Impero menurut Konvensi Hukum Laut 1982? (2) Apa upaya yuridis yang dapat dilakukan Pemerintah Inggris sebagai bendera Kapal Stena Impero menurut Konvensi Hukum Laut 1982 ? Penulisan skripsi ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan (Statue Approach) dan pendekatan analitis (Analytical Approach). Bahan hukum yang dipakai dibagi menjadi tiga yaitu primer, sekunder dan tersier yang didapatkan oleh penulis yang nantinya akan dianalisis dengan metode penafsiran gramatikal dan metode penafsiran sistematis. Dari hasil penelitian, penulis mendapatkan jawab atas insiden penangkapan Kapal Stena Impero bahwa Iran dan Oman memang mempunyai yurisidiksi atas Selat Hormuz didasarkan Pada hukum nasional kedua negara. Tetapi, belum adanya perjanjian bilateral kedua negara mengenai batas maritim sehingga mengakibatkan kedua negara tidak mempunyai yurisdiksi. Pemerintah Iran tidak melaksanakan ketentuan Pasal 45 Konvensi Hukum Laut 1982 mengenai hak lintas damai di selat untuk pelayaran internasional dikarenakan Kapal Stena Impero telah melaksanakan ketentuan Pasal 19 (2) Konvensi Hukum Laut 1982 mengenai klasifikasi hak lintas damai. Dikarenakan tidak adanya bukti yang kuat bahwa Kapal Stena Impero telah melakukan pelanggaran Pasal 19 (2) Konvensi Hukum Laut 1982. Upaya yuridis yang dapat dilakukan oleh Inggris sebagai bendera dari Kapal Stena Impero adalah dengan adanya tingkatan yaitu dengan ketentuan Pasal 283 Konvensi Hukum Laut 1982 mengenai kewajiban untuk tukar menukar pendapat sebagai sebuah penyelesaian sengketa dengan hasil yang tidak mengikat ketika metode penyelesaian dengan hasil yang mengikat tidak dapat melahirkan sebuah kesepakatan maka dilanjutkan dengan metode penyelesaian yang mengikat yaitu arbitrasi sesuai dengan ketentuan lampiran ketujuh Konvensi Hukum Laut 1982

English Abstract

n this thesis, the author raised about the capturing incident of Stena Impero vessel. Stena Impero ships are British-flagged vessels sailing in the Strait of Hormuz with the aim of Saudi Arabia. The ship was accused of crashing an Iranian- flagged fishing vessel in which the vessel gave notification to the port of Bandar Abbas Authority in Iran. When the presence of Iranian government notifications directly captures the ship. The arrest was indicated on the sea of the territory of Oman and the absence of notices given by the Iranian government when arresting on the sea territorial Oman. Stena Impero ships should enjoy the rights of Innocent Passage in the Straits for international shipping in accordance with the provisions of article 45 of Law of The Sea Convention 1982 and article 19 (2) of the law of the Sea Convention 1983 on the cross which can be classified as peaceful. Based on this Incident, the author raises the problem: (1) How is the juridical review of the detention carried out by the Iranian armed forces against Stena Impero Tanker under the 1982 Law of The Sea Convention? (2) What is the juridical effort that the British government can do as a flag of Stena Impero ship according to the Law of the Sea Convention 1982? The writing of this thesis uses a normative juridical method with the Statue approach and analytical approach. The legal material used is divided into three namely primary, secondary, and tertiary obtained by the authors who will be analyzed by grammatical interpretation methods and systematic interpretation methods. From the results of the study, the author was in charge of the capturing incident of Stena Impero vessel that Iran and Oman did have a jurisdiction over the Strait of Hormuz based on the national law of both countries. However, there has been no bilateral agreement between the two countries regarding maritime boundaries matters, consequence of this mattes is both country did not have jurisdiction at the Hormuz Strait and the government of Iran does not enforce the provisions of article 45 of the 1982 Sea Law Convention on the Innocent Passage right in the Straits for international shipping because Stena Impero ships have implemented the provisions of Article 19 (2) of the Law of the Sea Convention 1982 concerning the classification Due to the absence of strong evidence that Stena Impero ships have been in breach of Article 19 (2) of the Law of the Sea 1982. The juridical effort that the British can do as a flag from Stena Impero ship is by the extent of the provision of article 283 of the Law of the Sea Convention of 1982 concerning the obligation to exchange opinions as a settlement of disputes with unbinding results when the method of settlement with binding results cannot give birth to an agreement than proceed with a binding settlement method arbitrage in Annex Seven of the law of the Sea Convention 1982 accordance

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520010409
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 19 Oct 2022 07:44
Last Modified: 02 Oct 2024 08:54
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195827
[thumbnail of Muhammad Fahriza A.pdf] Text
Muhammad Fahriza A.pdf

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item