Pertanggungjawaban Atas Keterlibatan Amerika Serikat Terhadap Terjadinya Guerra Sucia (Perang Kotor) Di Argentina Ditinjau Dari Hukum Humaniter Internasional

Wardhana, Daryl Putra Rudra and Dr. Setyo Widagdo,, SH.M.Hum. (2020) Pertanggungjawaban Atas Keterlibatan Amerika Serikat Terhadap Terjadinya Guerra Sucia (Perang Kotor) Di Argentina Ditinjau Dari Hukum Humaniter Internasional. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa apa yang di maksut denganguerra sucia, dan dapat memahami apakah guerra sucia atau perang kotor ini dapat di kategorikan sebagai crime war atau tidak dan juga agar dapat menganalisa pertanggungjawaban Negara Amerika Serikat atas keterlibatan Amerika Serikat terhadap terjadinya guerra sucia tersebut di Negara Argentina. Perang Kotor atau Guerra Sucia yang terjadi Argentina merupakan bentuk dari Kejahatan Perang. Pembunuh, penculikan serta penyiksaan terhadap penduduk sipil yang dilakukan militer Argentina merupakan pelanggaran terhadap Asas serta Prinsip Hukum Humaniter Internasional. Asas yang dilanggar antara lain Asas keperluan/kepentingan militer, Asas Kemanusiaan, dan Asas Ksatria. Selain pelanggaran terhadap asas-asas Hukum Humaniter Internasional, Perang kotor ( guerra sucia) juga melanggar Prinsip Hukum Humaniter Internasional. Prinsip- prinsip tersebut adalah Prinsip Non-Diskriminasi, Prinsip Pembedaan dan Prinsip Proporsionalitas. Peran Amerika Serikat terhadap keterlibatannya atas Perang kotor (Guerra Sucia) di Argentina secara Hukum di tinjau dari hukum Humaniter masih perlu di kaji lagi terkait bukti serta data-data yang mana telah menjadi Dokumen rahasia yang tidak terungkap. Namun keterlibatan Amerika Serikat sebagai Subyek Hukum memiliki tanggung jawab secara Liability, dikarenakan telah membiarkan terjadinya pelanggaran Hak Asasi Manusia saat terjadinya Guerra Sucia, Amerika berkewajiban untuk turut menyelesaikan konflik yang terjadinya perang kotor sesuai dengan hukum yaitu dengan menyediakan peradilan Humaniter

English Abstract

he purpose of this research is to analyze what is meant by Guerra Sucia, and can understand whether the Guerra Sucia or the Dirty war can be categorized as crime war or not and also to analyze the accountability of the United States State for the involvement of the United States of those Guerra Sucia in the state of Argentina. Argentina's dirty War or Guerra Sucia is a form of war crimes. The murderer, kidnapping and torture of the Argentine military's civilian population is a breach of the international principles and principles of humanitarian law. The broken principle is among other principles of military necessity/interest, the humanitarian principle, and the knight's principle. In addition to violations of the principles of international humanitarian law, the gross War (Guerra Sucia) also violated the principles of international humanitarian law. These principles are the Non-discrimination principle, the distinction principle and the proportionality principle. The role of the United States against his involvement in the gross war (Guerra Sucia) in Argentina legally in review of humanitarian law still needs to be reviewed regarding the evidence and data which has become a confidential document that is not associated. But United States involvement as a legal subject also has a liability liability, as it has allowed the occurrence of human rights violations Guerra Sucia happens, Americans are obliged to resolve the conflict after the dirty war happens in accordance with the law of providing a humanitarian justice

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 05190100....
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 14 Oct 2022 02:13
Last Modified: 06 Apr 2023 02:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195670
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Daryl Putra Rudra Wardhana (2).pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item