Mansyur, Mas and Prof. Dr. Edi Widjajanto, dr., MS, Sp.PK (K) and Prof. Dr. Soemarno, dr., DMM.,Sp.PK (K) and Dr. Ir. Erni Yudaningtyas, MT (2018) Ultrasonik Ozon Untuk Membunuh Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) Melalui In Vitro Stres Mekanik, Kavitasi Dan Efek Kimia. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) adalah Staphylococcus aureus yang mengalami resistensi karena perubahan genetik yang disebabkan paparan terapi antibiotik yang tidak rasional transmisi bakteri ini dari satu pasien ke pasien yang lain melalui peralatan medis yang tidak diperhatikan sterilisasinya, transmisi dapat pula melalui udara maupun fasilitas ruangan. Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) adalah bakteri penyebab utama infeksi nosokomial yang bersifat multiressisten terhadap antibiotik sehingga bakteri ini sulit untuk dibunuh. Banyak penelitian yang bertujuan untuk membunuh bakteri dengan menggunakan gelombang ultrasonik saja atau dengan ozon yang dilakukan orang baik dengan menggunakan metode kontak maupun non kontak. Mereka sering menyimpulkan bahwa bakteri tersebut mati akibat stres mekanik, kavitasi, turbulensi larutan, perubahan suhu, perubahan tekanan, dan efek kimia sebagai akibat terbentuknya hidrogen peroksida yang bersifat desinfektan. Kesimpulan tersebut tidak didukung oleh bukti fisik kematian bakteri tersebut yang dapat diamati secara langsung. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap. Penelitian tahap pertama adalah mencari frekuensi efektif dan daya lethat paparan gelombang ultrasonik terhadap persen kematian MRSA melalui stres mekanik, kavitasi dan efek kimia. Indikator kematian MRSA adalah: perubahan bentuk , ukuran, struktur dan pewarnaan sel. Penelitian ini adalah eksprimental labolatorium murni yang dilakukan secara in vitro, dengan cara memapari 100 ml suspensi MRSA dengan gelombang ultrasonik berdaya 2 watt, dalam waktu 2 menit dengan beragam frekuensi. Percobaan dilanjutkan dengan memapari 100 ml suspensi MRSA dengan frekuensi efektif, dalam waktu 2 menit dengan daya beragam. Data hasil penelitian ini akan dianalisis dengan software MINITAB 16, untuk mencari pengaruh frekuensi dan daya paparan gelombang ultrasonik terhadap persen kematian MRSA. Data hasil penelitian disajikan dalam bentuk gambar, tabel, diagram batang dan grafik, yang sebelumnya diuji dengan uji normalitas, homogenitas, dan Anova. Penelitian tahap dua, dilakukan bertujuan untuk mencari dosis lethal paparan ozon terhadap persen kematian MRSA melalui stress mekanik, kavitasi, dan efek kimia dengan indikator perubahan: bentuk, ukuran, struktur, dan pewarnaan sel. Penelitian dilakukan secara in vitro dengan cara memapari 100 ml suspensi MRSA dengan ozon dengan waktu paparan beragam. Data hasil penelitian. Data hasil penelitian akan disajikan dalam bentuk: tabel, gambar, diagram batang dan grafik regresi. Data akan diuji normalitas, homogenitas, dan mengetahui perbedaannya diuji menggunakan one way Anova kemudian untuk mengetahui pengaruhnya dilakukan uji regresi.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | DIS/579.53/MAN/u/2018/041806499 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 579 Natural history of microorganisms, fungi, algae > 579.3 Prokaryotes |
Divisions: | S2/S3 > Doktor Ilmu Kedokteran, Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 12 Oct 2022 06:17 |
Last Modified: | 12 Oct 2022 06:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195614 |
Text
Mas Mansyur.pdf Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |