Efektivitas Pasal 71 Aуat (1) Huruf D Undаng- Undаng Nоmоr 22 Tаhun 2009 Tentаng Lаlu Lintаs Dаn Аngkutаn Јаlаn Terkait Waјib Lapоr Kendaraan Bermоtоr Luar Wilaуah (Studi Di Kantоr Bersama Satuan Manunggal Satu Atap Kоta Malang)

Kristiawan, Agustinus Hendу and Agus Yulianto,, S.H., M.H and Anindita Purnama Ningtyas,, S.H., M.H. (2020) Efektivitas Pasal 71 Aуat (1) Huruf D Undаng- Undаng Nоmоr 22 Tаhun 2009 Tentаng Lаlu Lintаs Dаn Аngkutаn Јаlаn Terkait Waјib Lapоr Kendaraan Bermоtоr Luar Wilaуah (Studi Di Kantоr Bersama Satuan Manunggal Satu Atap Kоta Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, penulis mengangkat efektifitas Pasal 71 ayat (1) huruf d Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan berdasarkan Hukum Administrasi Negara. Pilihan tema tersebut dilatar belakangi oleh tidak berlakunya peraturan tersebut dengan baik dan tidak adanya sanksi ketika tidak melaksanakan wajib lapor kendaraan bermotor luar wilayah yang dioperasikan lebih dari 3 (tiga) bulan di luar daerah registrasi sehingga masyarakat dan aparat yang bertanggungjawab menegakkan hal tersebut tidak dapat mengimplementasikan peraturan tersebut dengan baik. Berdasarkan hal tersebut diatas, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah: (1) Bagaimanakah efektifitas pasal 71 ayat (1) huruf d Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan terkait wajib lapor kendaraan bermotor luar wilayah? (2) Apa hambatan dan upaya yang perlu dilakukan oleh Kantor Bersama SAMSAT Kota Malang terkait wajib lapor kendaraan bermotor luar wilayah?. Kemudian penulisan karya tulis ini menggunakan metode yuridis empiris dengan metode pendekatan yuridis sosiologis. Sumber data primer dan sekunder yang diperoleh penulis akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yaitu peneliti memaparkan data yang didasarkan pada kualitas yang relevan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian ini dengan menguraikan data secara bermutu dalam bentuk kalimat yang teratur, runtut, logis, tidak tumpang tindih, dan efektif, sehingga memudahkan dalam pemahaman dan interpretasi data yang terkait dengan obyek kajian. Dari hasil penelitian diatas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa peraturan tersebut belum berjalan secara efektif karena tidak adanya pengaturan mengenai sanksi yang diberikan ketika tidak melaksanakan wajib lapor kendaraan bermotor luar wilayah yang menyebabkan petugas yang berwenang tidak dapat bertindak tegas dalam pelanggaran kewajiban tersebut. Selain itu, tidak adanya peraturan pelaksanaan yang menjadi dasar legitimasi penegak hukum dalam melakukan penegakan mengenai hal tersebut. Kurangnya pengetahuan dari masyarakat sendiri juga merupakan penyebab tidak dapatnya peraturan tersebut berjalan secara efektif. Oleh karena hal tersebut maka pemerintah perlu menambahkan sanksi dalam Pasal 71 ayat (1) huruf d Undang- Undang Nomor 22 Tahun 2009, agar terdapat upaya paksa terhadap masyarakat untuk dapat melaksanakan kewajiban tersebut dengan baik

English Abstract

n this thesis, the author raises the effectiveness of Article 71 paragraph (1) letter d of Law Number 22 Year 2009 concerning Road Traffic and Transportation based on State Administrative Law. The choice of theme is motivated by the lack of enforcement of the regulation and the absence of sanctions when not carrying out compulsory reporting of motorized vehicles outside the area operated for more than 3 (three) months outside the registration area so that the public and the authorities responsible for enforcing these matters cannot implement the regulation well. Based on the foregoing, this paper raises the formulation of the problem: (1) How is the effectiveness of article 71 paragraph (1) letter d of Law number 22 of 2009 concerning traffic and road transportation related to reporting motor vehicles outside the region? (2) What are the obstacles and efforts that need to be made by the Joint Office of SAMSAT Malang in relation to reporting motor vehicles outside the region? Then the writing of this paper uses the empirical juridical method with the sociological juridical approach. Primary and secondary data sources obtained by the author will be analyzed using qualitative descriptive analysis techniques, the researcher presents data that is based on quality that is relevant to the issues discussed in this study by describing quality data in the form of regular, coherent, logical, non-overlapping sentences overlapping, and effective, making it easier to understand and interpret data relating to the object of study. From the results of the above research, the author obtained an answer to the existing problems that the regulation has not been effective because there is no regulation regarding sanctions that are given when not carrying out compulsory reporting of motorized vehicles outside the area that causes the authorized officer cannot act decisively in violating these obligations. In addition, there are no implementing regulations that form the basis of the legitimacy of law enforcement in carrying out enforcement of this matter. Lack of knowledge from the community itself is also the cause of the inability of these regulations to work effectively. Because of this, the government needs to add sanctions in Article 71 paragraph (1) letter d of Law Number 22 Year 2009, so that there are forced efforts against the community to carry out these obligations properly

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520010330
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 12 Oct 2022 03:37
Last Modified: 12 Oct 2022 03:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195603
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Agustinus Hendy Kristiawan (2).pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.
Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item