Konflik Norma Terkait Hak Imunitas State Officials Dan Jus Cogens Dalam Penegakan Hukum Pidana Internasional

Siahaan, Rivaldo Ganti Diolan and Dr. Setyo Widagdo, S.H., M.Hum and Dr. Adi Kusumaningrum, S.H., M.H (2021) Konflik Norma Terkait Hak Imunitas State Officials Dan Jus Cogens Dalam Penegakan Hukum Pidana Internasional. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penelitian ini penulis mengangkat persoalan mengenai konflik norma mengenai penegakan hukum pidana internasional dalam konteks yurisdiksi universal terkhusus ketika terjadinya kejahatan pidana internasional yaitu genosida yang berkedudukan sebagai norma jus cogens. Salah satu instrumen penegakan hukum internasional adalah yurisdiksi universal dimana instrumen ini dapat diterapkan oleh setiap negara tanpa memandang status kewarganegaraan korban, saksi, dan tersangka. Ketika pelaku genosida tersebut adalah state officials kemudian yurisdiksi universal berhadapan dengan imunitas state officials, yang diutamakan adalah imunitas dari state officials sehingga yang terjadi adalah impunitas. Padahal tujuan dibentuknya yurisdiksi universal untuk menabrak hambatan hambatan tersebut karena murni untuk mengadili pelaku pelanggaran jus cogens. Imunitas state officials yang berkedudukan sebagai jus cogens menandakan adanya kontradiksi antar norma jus cogens dalam penegakan hukum pidana internasional terkhusus dalam kejahatan genosida. Mengenai penyelesaian hukum terkait konfliki antar norma jus cogens haruslah ada sehingga baik pelaku tindak pidana dan norma jus cogens yang berkontradiksi tidak saling mengingkari. Metode dalam menyelesaikan permasalahan konflik antar norma jus cogens dalam penegakan hukum pidana internasional yaitu melalui metode diferensiasi ( direct to jus cogens norms) dengan cara menyentuh langsung substansi dari norma jus cogens dan metode pengalihan ( indirect to jus cogens norms) dimana mengalihkan kepada suatu institusi dalam hal ini adalah International Criminal of Court (ICC) dengan menambahkan jus cogens baru yaitu pacta sunt servanda. Penulis dalam meniliti mengenai penyelesaian masalah tersebut membuat penyelesaiannya dalam bentuk skema dan menunjukkan bahwa imunitas state officials dan genosida berkedudukan sebagai norma jus cogens.

English Abstract

In this research, the authors raised the issue of conflict norms regarding the enforcement of international criminal law in the context of universal jurisdiction especially when the occurrence of international criminal crimes genocide status as the norm jus cogens. One of the instruments of international law enforcement is a universal jurisdiction in which it can be applied by any country regardless of the citizenship status of victims, witnesses, and suspects. When the perpetrator of the genocide is state officials then the universal jurisdiction is dealing with the immunity of state officials, the priority is the immunity of state officials and what happens is impunity. Whereas the purpose of the establishment of universal jurisdiction to hit the barriers is purely to prosecute perpetrators of jus cogens violations. The immunity of state officials based as jus cogens signifies a conflict between the jus cogens norms in the enforcement of international criminal law especially in the crime of genocide. Regarding the legal settlement related to conflict between jus cogens norms must exist so that both the perpetrators of the crime and the jus cogens norms that are contradictions do not deny each other. The method of solving the problem of conflict between jus cogens norms in the enforcement of international criminal law is through the method of differentiation (direct to jus cogens norms) by touching directly the substance of the norm of jus cogens and the method of transfer (indirect to jus cogens norms) where the transfer to an institution in this case is the International Criminal of Court (ICC) by adding a new jus cogens norms pacta sunt servanda. The authors of the study on solving the problem made its solution in the form of a scheme and showed that state officials' immunity and genocide were the norm

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0520010323
Subjects:	300 Social sciences > 340 Law
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Nur Cholis
Date Deposited:	12 Oct 2022 02:11
Last Modified:	11 Dec 2023 06:48
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195586

Text - RIVALDO GANTI DIOLAN SIAHAAN (2).pdf Download (2MB)

Actions (login required)

View Item