Ihsan Iswahyudh, Muhammad (2022) Pengaruh Penambahan Daun Lamtoro (Leucaena Leucocephala) Pada Telur Pindang Ditinjau Dari Ph, Warna Dan Mutu Organoleptik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Telur pindang merupakan pengolahan telur tradisional dengan menambahkan bahan yang mengandung tanin untuk pengawetan dan meningkatkan masa simpan produk olahan telur. Salah satu bahan yang mengandung tanin adalah daun lamtoro (Leucaena leucocephala). Daun lamtoro mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu alkaloid, saponin, flavonoid, dan tanin. Kandungan nutrisi pada daun lamtoro ialah vitamin C, zat besi, protein, fosfor, vitamin A, kalsium, dan fosfor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase penambahan daun lamtoro (Leucaena leucocephala) yang tepat pada proses pembuatan telur pindang ditinjau dari nilai pH, warna dan mutu organoleptik. Materi penelitian menggunakan telur ayam ras segar dari peternakan warga di daerah Dau, Kabupaten Malang dan daun lamtoro dari perkebunan warga di daerah Lowokwaru, Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan penelitian meliputi P0 (tanpa daun lamtoro), P1 (penambahan daun lamtoro 2%), P2 (penambahan daun lamtoro 4%) dan P3 (penambahan daun lamtoro 6%) dari total berat telur. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap pH, warna, mutu organoleptik rasa, tekstur dan aroma. Rataan pH telur pindang berkisar 6,70 – 7,58. Rataan warna telur pindang berkisar 2,00 – 5,25. Rataan rasa telur pindang 3,05 – 4,60. Rataan tekstur telur pindang berkisar 3,25 – 4,55. Rataan aroma telur pindang berkisar 3,10 – 4,65. Kesimpulan penelitian ini adalah pembuatan telur pindang dengan penambahan daun lamtoro sebanyak 6% merupakan perlakuan terbaik dengan nilai pH 6,70, nilai warna kuning telur 5,25 , skor organoleptik rasa 4,60 (sangat enak), skor organoleptik tekstur 4,55 (sangat kenyal) dan skor organoleptik aroma 4,65 (sangat suka)
English Abstract
The aim of this research was to determine the best percentage of lamtoro leaf addition on quality (pH score, colour and sensory evaluation) of pindang egg. The materials were used chicken eggs, lamtoro leaf, onions peel, salt, and water. The method of this study were used laboratory experimental method using a Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments and 4 replications. The treatments was without addition lamtoro leaf (P0), 2% lamtoro leaf (P1), 4% lamtoro leaf (P2) and 6% lamtoro leaf (P3). The data were analyzed by Analyze of Variance (ANOVA) if there were any significant effect would be continued by Duncan Multiple Range Test. The results showed that the percentage of lamtoro leaf addition gave highly significant effect (P<0.01) on pH, colour and all the sensory evaluation. The mean value of pH 6.70 – 7.58. The average of colour 2.00 – 5.25. The score of of taste 3.05 – 4.60, texture 3.25 – 4.55 and the score of smell 3.10 – 4.65. It could be concluded that 6% addition of lamtoro lime leaf gave the best pindang egg based on pH, colour and sensory evaluation.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522050047 |
Uncontrolled Keywords: | Pindang egg, lamtoro leaf, tannin. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 11 Oct 2022 03:46 |
Last Modified: | 11 Oct 2022 03:46 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195541 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
MUHAMMAD IHSAN ISWAHYUDHI.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (3MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |