Uji Ketahanan Beberapa Varietas Tanaman Padi (Orzya Sativa L.) Terhadap Infeksi Jamur Patogen Rhizoctonia Solani Khun.

Widyaswari, Rizkia and Prof. Ir. Liliek Sulistyowati,, Ph.D (2020) Uji Ketahanan Beberapa Varietas Tanaman Padi (Orzya Sativa L.) Terhadap Infeksi Jamur Patogen Rhizoctonia Solani Khun. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Padi (Oryza sativa L.) termasuk salah satu jenis komoditas pertanian yang sangat penting karena dijadikan sebagai bahan pangan pokok bagi sebagian besar penduduk di Dunia terutama Asia. Maka dari itu, perlu ada kebijakan dalam ketahanan pangan khususnya dalam peningkatan produksi padi dalam pembangunan pertanian di Indonesia. Namun dalam meningkatkan produksi padi sering ditemui kendala terserangnya penyakit oleh patogen. Salah satu penyakit yang sering menyerang padi adalah jamur patogen Rhizoctonia solani penyebab penyakit hawar pelepah padi. Menjadi salah satu penyakit penting yang tersebar pada semua area budidaya padi di Indonesia maka diperlukan berbagai upaya untuk mengatasi penyakit hawar pelepah. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan varietas tahan untuk meminimalisir terjadinya penyakit dilahan. Penggunaan varietas tahan mejadi tahap awal dalam serangkaian pengendalian penyakit secara terpadu. Namun, sebelum varietas tahan diaplikasikan di lapang perlu dilakukan penelitian pengujian ketahanan terlebih dahulu pada beberapa varietas tanaman padi terhadap penyakit hawar pelepah yang disebabkan oleh patogen R. solani. Sehingga dapat diketahui lebih awal bahwa varietas padi tanaman tersebut dapat dikatakan tahan atau tidak. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan dan Rumah Kaca di Jatimulyo Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. Rangkaian pelaksanaan penelitian ini meliputi isolasi dan perbanyakam jamur R. solani, uji patogenisitas, penanaman 6 varietas padi (Melati, Lusi Ketan, Inpari 12, Inpari 43, Inpago 4, dan IR64), Inokulasi R. solani pada 6 varietas padi. Pengamatan Intensitas penyakit dilakukan sampai 4 minggu setelah inokulasi. data pengamatan diperoleh dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), kemudian apabila hasilnya berbeda nyata maka dilakukan uji lanjut dengan menggunakan uji Duncan dengan taraf kesalahan 5%. Hasil Penelitian pada keenam varietas padi (Melati, Lusi Ketan, Inpari 12, Inpar 43, Inpago 4, dan IR64) menunjukkan gejala penyakit hawar pelepah akibat infeksi patogen R.solani. Gejala yang ditimbulkan tampak terdapat lesi dengan inti berwarna abu-abu dengan tepian berwarna cokelat kehitaman, serta terdapat sklerotia pada bagian tanaman padi. Pada pengamatan terakhir, yaitu 4 MSI, keenam varietas menunjukkan intensitas penyakit dan kategori ketahanan yang berbeda. Varietas uji Inpari 43, Lusi Ketan, IR64, Melati memiliki tingkatan kategori rentan, sedangkan varietas uji Inpari 12 dan Inpago 4 termasuk tingkatan kategori agak rentan. Varietas yang memiliki IP paling tinggi hingga paling rendah berturut-turut yaitu Inpari 43 (38,7%), Lusi Ketan (36,4%), IR64 (35,9%), Melati (27,9%), Inpari 12 (19,2%), dan inpago 4 (17,5%)

English Abstract

Rice (Oryza sativa L.) is one of the most important agricultural commodities because it is used as a staple food for most of the world’s population, especially Asia. So there needs to be a policy in food security, especially in increasing rice production in agricultural development in Indonesia. However, in increasing rice production often encountered obstacles, namely the pathogenic disease. One of the diseases that often attacks rice is the Rhizoctonia solani fungal pathogen that causes rice blight. Being one of the important diseases that are spread in all rice cultivation areas in Indonesia, various efforts are needed to overcome sheath blight. One way to overcome this problem is to use resistant varieties to minimize the occurrence of disease in the field. The use of resistant varieties is the initial stage in a series of integrated disease control. However, before the resistant varieties can be applied in the field, it is necessary to conduct resistance testing research on several rice varieties against midrib blight caused by the pathogen R. solani. So that it can be known earlier that the plant rice varieties can be said to be resistant or not. The research was conducted at the Laboratory of Plant Diseases and Greenhouses in Jatimulyo Faculty of Agriculture, Brawijaya University, Malang. The series of research carried out included isolation and propagation of R. solani mushrooms, pathogenicity test, planting of 6 rice varieties (Melati, Lusi Ketan, Inpari 12, Inpar 43, Inpago 4, and IR64), Inoculation of R. solani in 6 rice varieties. Observation of the intensity of the disease is carried out until 4 weeks after inoculation. Observation data were obtained using a Random Group Design, then if the results were significantly different then further tests were performed using the Duncan test with an error level of 5%. This resulted research on the six rice varieties (Melati, Lusi Ketan, Inpari 12, Inpar 43, Inpago 4, and IR64) showed symptoms of midrib blight due to R.solani pathogen infection.The resulting symptoms appear to have lesions with a gray core with blackish brown edges, and sclerotia in the rice plant. In the last observation, namely 4 MSI, the six varieties showed different disease intensity and resistance categories. The Inpari 43, Lusi Ketan, IR64, Melati test varieties had levels of the susceptible category, while the Inpari 12 and Inpago 4 test varieties belonged to the level of the slightly vulnerable category. The varieties that had the highest to lowest IP were Inpari 43 (38.7%), Lusi Ketan (36.4%), IR64 (35.9%), Melati (27.9%), Inpari 12 ( 19.2%), and inpago 4 (17.5%)

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	051904005
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests > 632.6 Animal pests
Divisions:	Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User:	Nur Cholis
Date Deposited:	10 Oct 2022 01:42
Last Modified:	06 Apr 2023 03:22
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195450

Text - Rizkia Widyaswari (2).pdf Download (2MB)

Actions (login required)

View Item