Pengaruh Konsentrasi Ion Kalsium Sitosol [Ca2+]i Terhadap Apoptosis Neuron Cell Line SH-SY5Y Yang Dipapar Hiperglikemi Kronik Melalui Jalur Nuclear Factor Erythroid 2 (NRF2)

Kurniawan, Shahdevi Nandar and Prof. Dr. dr. Achmad Rudijanto, SpPD, KEMD and Dr. dr. Masruroh Rahayu, M.Kes and Prof. Dr. drh. Aulanni'am, DES (2018) Pengaruh Konsentrasi Ion Kalsium Sitosol [Ca2+]i Terhadap Apoptosis Neuron Cell Line SH-SY5Y Yang Dipapar Hiperglikemi Kronik Melalui Jalur Nuclear Factor Erythroid 2 (NRF2). Doktor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Diabetes adalah penyakit kronis yang umum di hampir semua negara. Diperkirakan ada sekitar 285 juta orang dewasa dengan diabetes pada tahun 2010, jumlah ini akan terus meningkat secara global karena adanya penuaan populasi, pertumbuhan ukuran populasi, urbanisasi dan tingginya prevalensi obesitas dan perubahan gaya hidup. Perubahan sinyal Ca2+ telah terdeteksi dalam berbagai jaringan isolasi dari hewan yang diinduksi menjadi diabetes seperti juga pasien dengan diabetes. Kelainan homeostasis Ca2+ juga telah ditemukan dalam berbagai jaringan, termasuk tulang, jantung dan otot polos, sel sekretori, sel darah, ginjal dan osteoblas. Kelainan ini umumnya bermanifestasi sebagai peningkatan konsentrasi istirahat dari Ca2+ intraseluler ([Ca2+]i), penurunan aktivitas transport Ca2+ dan penurunan stimulus yang meningkatkan konsentrasi Ca2+. Pada diabetes kondisi hiperglikemia terjadi peningkatan stress oksidatif dan nitrosatif pada sel neuron dan sel endotel dari vasa nervorum akibat menurunnya pertahanan antioksidan dan meningkatnya pembentukan reactive oxygen species (ROS). Terjadinya stres oksidatif tersebut memicu aktifasi redox regulated transcription factors seperti nuclear factor (erythroid-derived 2)-like-2 factor (NRF2) dan nuclear factor-kappa B (NF-kB). Normalnya NRF2 hanya teraktifasi secara transien yaitu pada saat terjadi stress oksidatif, namun pada kondisi stress hiperglikemik terjadi proses stres oksidatif yang berkelanjutan sehingga mengakibatkan aktifitas terus menerus dari NRF2, hal ini akan menurunkan kemampuan dan konsentrasi NRF2. Penelitian ini dibagi dalam tiga tahap, tahap pertama bertujuan untuk mengetahui pengaruh hiperglikemia saja, tahap kedua bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian calcium channel blocker (CCB), dan tahap ketiga mengetahui hubungan dan korelasi konsentrasi Ca2+ terhadap konsentrasi NRF2, aktivitas SOD dan apoptosis pada kultur sel neuron yang dipapar hiperglikemi kronik. Pada penelitian ini dipakai neuron cell line SH-SY5Y yang dikultur. Kultur neuron kemudian dipapar kondisi hiperglikemia 25 mM dan 50 mM dengan kelompok kontrol normoglikemia 5 mM. Paparan hiperglikemia secara selama 6 hari, kemudian dilakukan perlakuan pemberian amlodipin 10 nM dan 100 nM dengan kelompok kontrol tanpa amlodipin selama 30 menit. Kemudian diperiksa beberapa parameter seperti konsentrasi Ca2+ dan NRF2, aktivitas SOD dan apoptosis memakai TUNEL (terminal deoxynucleotidyl transferase dUTP nick end labeling). Ca2+ diperiksa menggunakan fluo-3 untuk fluoresen, NRF2 diperiksa menggunakan antibodi secara immunofluorescence, SOD menggunakan activity colorimetric assay kit, aktivitas apoptosis menggunakan metoda TUNEL dengan fragmentation assay kit. Untuk analisa diperbandingkan antar kelompok hiperglikemia dan perlakuan amlodipin.

Item Type: Thesis (Doktor)
Identification Number: DIS/616.462/KUR/p/2018/061811983
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.4 Diseases of endocrine, hematopoietic, lymphatic, glandular system; diseases of male breast > 616.46 Diseases of islands of Langerhans > 616.462 Diabetes mellitus
Divisions: S2/S3 > Doktor Ilmu Kedokteran, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 04 Oct 2022 02:21
Last Modified: 04 Oct 2022 06:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195300
[thumbnail of Shahdevi Nandar Kurniawan.pdf] Text
Shahdevi Nandar Kurniawan.pdf

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item