Herdhianto, Fadhilla Bagas and Prof. Dr.-Ing. Setyawan Purnomo Sakti, M.Eng and Dewi Anggraeni, S.Si., M.Si. (2022) Uji Performa Komunikasi Lora Untuk Rancang Bangun End-Device Internet Of Things Dengan End-Node Raspberry Pi 4 Model B. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
LoRa merupakan sebuah bentuk komunikasi jarak jauh yang biasa dibuat untuk membangun sistem end-device pada internet of things (IoT). Cara kerja LoRa yaitu dengan memanfaatkan sinyal radio untuk dapat mengirimkan data dari LoRa satu ke LoRa yang lain. Komunikasi LoRa dipengaruhi oleh parameter seperti spreading factor, bandwidth, jarak antara transmitter dan receiver, serta beberapa penghalang yang ada. Jarak antara transmitter dan receiver yang semakin jauh didapatkan hasil bahwa nilai RSSI akan semakin kecil yang berarti sinyalnya semakin melemah. Dengan spreading factor yang semakin naik maka akan didapatkan jarak pengiriman data yang lebih jauh antara transmitter dan receiver. Saat menggunakan spreading factor 11 didapatkan jarak 150 meter pada bandwidth 125 kHz dan 250 kHz. Saat menggunakan spreading factor 7 hanya didapatkan jarak 90 meter pada bandwidth 125 kHz dan 100 meter pada bandwidth 250 kHz. Pada end-device ini juga dilengkapi dengan framework Flask yang telah dapat difungsikan sebagai webserver dari data yang diterima pada LoRa receiver.
English Abstract
LoRa is a form of long-distance communication that is usually made to build end-device systems on the internet of things (IoT). The way LoRa works is by utilizing radio signals to be able to transmit data from one LoRa to another. LoRa communication is influenced by parameters such as spreading factor, bandwidth, distance between transmitter and receiver, as well as some existing obstacles. The farther the distance between the transmitter and receiver, the result is that the RSSI value will be smaller, which means the signal is getting weaker. With increasing spreading factor, it will get a longer data transmission distance between transmitter and receiver. When using a spreading factor of 11, we get a distance of 150 meters at a bandwidth of 125 kHz and 250 kHz. When using a spreading factor of 7, only 90 meters are obtained at a bandwidth of 125 kHz and 100 meters at a bandwidth of 250 kHz. This end-device is also equipped with the Flask framework which can function as a webserver from data received on LoRa receivers.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 522090008 |
| Uncontrolled Keywords: | LoRa, Internet of things, end-device ̧ spreading factor, RSSI, Framework Flask, LoRa, Internet of things, end-device, spreading factor, RSSI, Flask Framework. |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 530 Physics |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
| Depositing User: | Zainul Mustofa |
| Date Deposited: | 29 Sep 2022 06:17 |
| Last Modified: | 29 Sep 2022 06:17 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195150 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Fadhilla Bagas Herdhianto.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (6MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |