Adhani, Karina Sophia (2017) Kedudukan Akta Wasiat Umum Yang Melanggar Legitieme Portie Guna Perlindungan Hukum Bagi Legitimaris Yang Menuntut Haknya. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Di dalam hukum waris berdasarkan KUHPerdata termuat suatu asas dalam hukum waris bahwa ketetapan pewarisan berdasarkan undang-undang atau ketentuan waris ab intestato baru berlaku jika pewaris tidak mengambil suatu ketetapan yang menyimpang mengenai harta peninggalannya, yang mana ketetapan yang menyimpang mengenai harta peninggalannya disini haruslah tertuang dalam surat wasiat. Suatu wasiat agar mempunyai kekuatan pembuktian sempurna haruslah memenuhi syarat dan dibuat secara otentik. Notaris yang merupakan pejabat umum, diberikan hak untuk membuat akta otentik terkait wasiat (Pasal 1868 KUHPerdata). Permasalahannya adalah apabila akta wasiat umum mengakibatkan legitieme portie (bagian mutlak ahli waris) terlanggar sehingga mengesampingkan hak mutlak dari Legitimaris. Hal tersebut tentunya jelas melanggar hak-hak dari ahli waris untuk 4 mendapatkan bagian warisnya. Sedangkan jelas dalam Pasal 913 KUHPerdata yang memuat tentang Legitieme Portie yang merupakan suatu bagian mutlak dari harta peninggalan yang harus diberikan kepada ahli waris. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif (normative legal research), yaitu penelitian yang difokuskan untuk mengkaji penerapan kaidah-kaidah atau norma-norma dalam hukum positif untuk dapat menganalisis kedudukan akta wasiat umum yang dibuat dihadapan Notaris apabila mengakibatkan terlanggarnya hak Legitimaris untuk mendapatkan bagian warisnya serta perlindungan hukum bagi Legitimaris yang telah menuntut haknya namun dalam proses gugatan di Pengadilan, Legitimaris tersebut tetap tidak mendapatkan bagian warisnya. Menurut hasil penelitian Tesis ini dapat diketahui bahwa : Pertama, kedudukan akta wasiat umum yang dibuat di hadapan Notaris yang mengakibatkan terlanggarnya hak Legitimaris untuk mendapatkan bagian warisnya atau melanggar bagian Legitieme Portie. Dan jika Legitimaris telah mengajukan permohonan gugatan terhadap akta wasiat tersebut agar memperoleh haknya maka kedudukan akta wasiat itu menjadi
English Abstract
In the law of inheritance based on the Civil Code contained a principle in the law of inheritance that the provisions of inheritance under the laws or rules of inheritance ab intestato shall only apply if the testator did not take any provisions which diverge on 5 wealth legacy, which provisions which diverge on wealth legacy here should be contained in Wills. A testament perfect in order to have the strength of evidence must be qualified and prepared in an authentic manner. Notary who is a public official, be given the right to make an authentic deed related to a will (of article 1868 of the Civil Code). The problem is that if the general testament will lead to legitieme portie (absolute section heirs) violated the exclusion of the absolute right of Legitimaris. It is certainly clear violation of the rights of heirs to receive part of her kin. While clear in Article 913 of the Civil Code which contains about Legitieme portie which is an essential part of a legacy that should be given to the heirs. This type of research used in this research is normative juridical (normative legal research), the research focused on reviewing the application of the rules or norms of positive law to be able to analyze the position of the deed of testament general before a Notary when results in violation of the rights Legitimaris to get a piece of kin and legal protection for Legitimaris who have been demanding their rights, but in the process of a lawsuit in court, such Legitimaris still not getting a share of kin. According to the results of this thesis can be seen that: First, the common position will deed of Notary resulting in violation of the rights Legitimaris to get a piece of kin or broken parts Legitieme portie. And if Legitimaris has applied for a lawsuit against the will deed in order to obtain their rights certificates will then position it to be "irrevocable" (voidable). Second, in order to provide a legal protection for Legitimaris who have demanded their right to be able to fulfill Legitieme portie, as a result of a general testamentary deed that violates Legitieme portie of Legitimaris. Civil Code gives the right to press charges against the reduction or refund will given to third parties resulting Legitimaris there are have no allotment or of kin altogether. So Heir to carry out a regular legal remedy against Court decision that had rejected the claim.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/346.052/ADH/k/2017/041704829 |
Uncontrolled Keywords: | INHERITANCE AND SUCCESSION, LEGISTIME, CONFLICT LAWS - INHERITANCE AND SUCCESSION |
Subjects: | 300 Social sciences > 346 Private law > 346.05 Inheritance, succession, fiduciary trusts, trustees > 346.052 Inheritance and succession |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 13 Jul 2017 03:38 |
Last Modified: | 28 Dec 2020 11:28 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195 |
Actions (login required)
View Item |