Uji Keragaman Bibit Pada Tanaman Lamtoro (Leucaena Leucocephala) Genotip Lokal Malang Sebagai Sumber Hijauan Pakan Ternak

Herdani, Andika Tangguh and Ir. Hanief Eko Sulistyo., , MP (2022) Uji Keragaman Bibit Pada Tanaman Lamtoro (Leucaena Leucocephala) Genotip Lokal Malang Sebagai Sumber Hijauan Pakan Ternak. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman lamtoro (Leucaena leucocephala) merupakan salah satu tanaman leguminosa yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber hijauan pakan ternak untuk memenuhi kebutuhan proteinnya. Hijauan dari tanaman lamtoro (Leucaena leucocephala) ini memiliki kandungan protein sebesar 20,26%. Hijauan dari tanaman lamtoro ini memiliki palatabilitas dan daya cerna yang tinggi. Komposisi kimia dari hijauan lamtoro ini meliputi serat kasar 16,31%; lemak kasar 6,02%; abu 6,4%; dan karbohidrat 16,1%. Selain itu hijauan dari tanaman lamtoro ini mengandung zat anti nutrisi berupa mimosin 7,9%. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2021 sampai bulan Februari 2022. Penelitian ini dilaksanakan di Agrotechnopark Universitas Brawijaya, Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang keragaman dari karakter kuantitatif produksi hijauan tanaman pakan ternak genotip lokal yang meliputi diameter batang, panjang batang, berat batang, jumlah daun, berat daun, berat hijauan, dan imbangan batang dan daun dari genotip lokal Malang tanaman lamtoro (Leucaena leucocephala). Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah benih tanaman lamtoro genotip lokal Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan bentuk rancangan lingkungan homogen pada 400 bibit tanaman lamtoro. Parameter produksi hijauan yang diamati adalah diameter batang, panjang batang, berat batang, jumlah daun, berat daun, berat hijauan, dan imbangan batang dan daun pada usia 80 hari setelah tanam. Analisis data pada parameter produksi hijauan tanaman lamtoro dilakukan analisis ragam dan standar deviasinya untuk mengetahui luas sempitnya keragaman karakter kuantitatif produksi tanaman. Hasil dari penelitian keragaman karakter kuantitatif produksi hijauan tanaman lamtoro (Leucaena leucocephala) ini ditentukan dengan membandingkan nilai ragam dengan standar deviasinya. Apabila nilai ragam lebih besar dari dua kali standar deviasinya, keragaman dianggap luas dan juga sebaliknya. Untuk parameter diameter batang dan imbangan batang dan daun berturut-turut memiliki perbandingan sebesar 0,0264 < 0,3260 dan 0,779 < 1,766; sehingga keragamannya sempit. Sedangkan untuk panjang batang, berat batang, jumlah daun, berat daun, dan berat hijauan berturut-turut adalah 2020 > 89,8; 13,80 > 7,42; 4683 > 136,8; 45,00 > 13,42; dan 88,3 > 18,8; sehingga keragaman dari kelima karakter kuantitatif ini luas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tanaman lamtoro (Leucaena leucocephala) mempunyai keragaman yang luas pada karakter kuantitatif produksi hijauan panjang batang berat batang, jumlah daun, berat daun, dan berat hijauan, tetapi menunjukkan keragaman yang sempit pada karakter kuantitatif diameter batang dan imbangan batang dan daun. Dengan demikian tanaman lamtoro (Leucaena leucocephala) genotip lokal malang dapat dijadikan sebagai materi seleksi dalam program perbaikan genetik tanaman pakan ternak, khususnya pada karakter produksi hijauannya. Saran dari penelitian ini adalah masih diperlukannya seleksi dan pengujian lebih lanjut untuk mendapatkan informasi dari beberapa parameter genetik yang meliputi heritabilitas dan juga keragaman genetik.

English Abstract

The purpose of this study was to determine the diversity of quantitative character of forage production from local genotypes that include stem diameter, stem length, stem weight, leaf amount, leaf weight, forages weight, and stem and leaf ratio of Leucaena leucocephala plants from Malang local genotype. The material used in local lamtoro plants seed originated from Malang. The research method was an experimental in the form of a homogeneous environmental design on 400 lamtoro plants seedling. The parameter of forage production observed were stem diameter, stem length, stem weight, leaf amount, leaf weight, forage weight, and stem and leaf ratio at 80 days after planting. Data were analysed using variance value (σ 2 ) compared to twice the standard deviation (2σ) to determine the broad and narrow scope of plant diversity. It can be concluded that lamtoro plant has a wide diversity of quantitative characters of forage production such as stem length, stem weight, leaf amount, leaf weight, and forage weight, while the narrow variation in stem diameter and stem and leaf ratio. Malang local genotype lamtoro planthave a high potential for breeding selection material are stem length, stem weight, leaf amount, leaf weight, and forage weight.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522050201
Uncontrolled Keywords: diversity, Leucaena leucocephala, seedling
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 27 Sep 2022 03:41
Last Modified: 27 Sep 2022 03:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194942
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Andika Tangguh Herdani.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item