Collaborative Governance Dalam Penanggulangan Bencana Gempa Bumi (Studi Pada Tahap Kesiapsiagaan Dan Pengurangan Risiko Bencana Di Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang).

Manurung, Millenia Tercia and Dr. Drs. Mochamad Rozikin, M.AP and Muhammad Rizki Pratama, S.IAN., MPA (2022) Collaborative Governance Dalam Penanggulangan Bencana Gempa Bumi (Studi Pada Tahap Kesiapsiagaan Dan Pengurangan Risiko Bencana Di Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Collaborative governance merupakan tata kelola pemerintahan yang kolaboratif bersama pemangku kepentingan lain dalam rangka pencapaian tujuan bersama dan terlaksananya good governance (pemerintahan yang baik). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses kolaborasi antar stakeholders dalam penanggulangan bencana gempa bumi di Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang. Kolaborasi antar stakeholder bertujuan untuk membangun komitmen, kesepahaman, dan tanggung jawab dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan bencana yang dianalisis menggunakan konsep collaborative governance oleh Ansell & Gash (2007). Berbasis kepada pendekatan penelitian kualitatif deskriptif, penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Malang, tepatnya di Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Analisa data berdasarkan pada empat indikator collaborative governance meliputi: kondisi awal, desain kelembagaan, kepemimpinan fasilitatif, dan proses kolaborasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat empat stakeholders yang terlibat dalam kolaborasi yakni pemerintah daerah (BPBD Kabupaten Malang), kelompok masyarakat, sektor swasta, media. Namun dalam prosesnya koordinasi yang dilakukan oleh keempat stakeholders tersebut kurang berjalan dengan efektif sehingga menghambat kegiatan manajemen bencana. Akibat dari kurangnya koordinasi tersebut menyebabkan kesiapsiagaan bencana menjadi terbengkalai, belum terlaksana dengan baik oleh masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa proses kolaborasi yang dilakukan dalam penanggulangan bencana di Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang belum berjalan dengan optimal karena kurangnya koordinasi dan minimnya peran serta dari stakeholders lain yang ada di luar sektor pemerintah sehingga menyebabkan kesiapsiagaan penanggulangan bencana gempa bumi di Kabupaten Malang masih belum berjalan dengan optimal.

English Abstract

Collaborative governanceis governance that is collaborative with other stakeholders in the context of achieving common goals and implementing good governance. This study aims to analyze the process of collaboration between stakeholders in earthquake disaster management in Sumbermanjing Wetan District, Malang Regency. Collaboration between stakeholders aims to build commitment, understanding, and responsibility in increasing the effectiveness of disaster management which is analyzed using the concept of collaborative governance by Ansell & Gash (2007). Based on a descriptive qualitative research approach, this research was conducted in Malang Regency, precisely in Sumbermanjing Wetan District. Data was collected by using interview and documentation techniques. Data analysis is based on four indicators of collaborative governance including: initial conditions, institutional design, facilitative leadership, and collaboration processes. The results of this study indicate that there are four stakeholders involved in the collaboration, namely the local government (BPBD Malang Regency), community groups, the private sector, the media. However, in the process, the coordination carried out by the four stakeholders was not running effectively, thus hampering disaster management activities. As a result of this lack of coordination, disaster preparedness has been neglected, not implemented properly by the community.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522030086
Uncontrolled Keywords: Kolaborasi Stakeholders; Penanggulangan Bencana; Collaborative Governance, Stakeholder Collaboration; Disaster management; Collaborative Governance.
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Zainul Mustofa
Date Deposited: 27 Sep 2022 02:16
Last Modified: 27 Sep 2022 02:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194916
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Millenia Tercia Manurung.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item