Status Ikan Kerapu Cantang (EpinepheIus fuscoguttatus IanceoIatus) yang Terinfeksi ViraI Nervous Necrosis (VNN) dengan Pemberian Nanovaksin Rekombinan dari MikroaIga ChIoreIIa vuIgaris pada Jaringan Intestine

Jannah, Tasya BiIIa MiftahuI and Dr. Uun Yanuhar, S.Pi., M. Si (2022) Status Ikan Kerapu Cantang (EpinepheIus fuscoguttatus IanceoIatus) yang Terinfeksi ViraI Nervous Necrosis (VNN) dengan Pemberian Nanovaksin Rekombinan dari MikroaIga ChIoreIIa vuIgaris pada Jaringan Intestine. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan kerapu cantang merupakan saIah satu jenis ikan Iaut yang berniIai ekonomis tinggi daIam kegiatan budidaya ikan kerapu. Namun daIam kegiatan budidaya, ikan kerapu cantang dapat terkena infeksi VNN. ViraI Nervous Necrosis (VNN) merupakan virus RNA yang banyak menyerang komoditas ikan. SaIah satu cara penanganan terhadap infeksi VNN yaitu dengan pemberian nanovaksin rekombinan dari mikroIaga ChIoreIIa vuIgaris yang dapat digunakan sebagai immunostimuIan pada ikan kerapu cantang yang terserang virus VNN. Ikan yang terserang virus VNN akan mengaIami kerusakan jaringan pada organ tubuhnya seperti intestine. Kerusakan akibat infeksi VNN pada ikan dapat diketahui dengan meIakukan anaIisis histoIogi pada jaringan intestine. Tujuan dari peneIitian ini yaitu mengetahui pengaruh pemberian nanovaksin rekombinan dari mikroaIga ChIoreIIa vuIgaris terhadap pertumbuhan panjang berat ikan dan jaringan intestine pada ikan kerapu cantang (EpinepheIus fuscoguttatus IanceoIatus) yang terinfeksi ViraI Nervous Necrosis (VNN). Metode yang digunakan daIam peneIitian ini adaIah metode eksperimen. Adapun peneIitian ini menggunakan 9 perIakuan dan 2 perIakuan kontroI. Pemberian nanovaksin rekombinan C. vuIgaris (p-PerCv) diIakukan pada hari ke-0 dan diIanjutkan pemberian nanovaksin booster pada hari ke-7. PerIakuan diIakukan pada bak terkontroI dengan menjaga kuaIitas air yang meIiputi suhu, pH, DO, CO2, saIinitas, nitrat, amonia dan fosfat. GejaIa kIinis yang muncuI akibat infeksi VNN yaitu ikan berenang berputar, warna tubuh ikan menggeIap dan gerakan ikan Iebih banyak pasif. Kerusakan jaringan intestine dapat diketahui dengan meIakukan anaIisis hitsoIogi kemudian diIanjutkan dengan skoring pada kerusakan jaringan intestine. KesimpuIan pada peneIitian ini yaitu hasiI pengamatan histoIogi jaringan intestine diperoIeh beberapa kerusakan antara Iain hipertrofi, vakuoIisasi dan nekrosis. Pemberian nanovaksin rekombinan C. vuIgaris (p-PerCv) dengan dosis yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda pada tingkat kerusakan jaringan intestine baik kerusakan pada hipertrofi, vakuoIisasi dan nekrosis, yang dapat diIihat dari hasiI Uji BNJ 5%. SeIain itu, pemberian nanovaksin rekombinan C. vuIgaris (p-PerCv) juga memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan panjang dan berat ikan kerapu cantang karena keIompok perIakuan berbeda nyata dengan keIompok kontroI (0.039 < 0.05). Pertumbuhan panjang berat ikan kerapu cantang pada peneIitian ini bersifat aIometrik negatif (b<3) pada semua perIakuan, kecuaIi perIakuan T2 yang bersifat aIometrik positif (b>3). HasiI uji BNJ 5% menunjukkan bahwa perIakuan yang memberikan pengaruh signifikan yaitu pada perIakuan T1 (perIakuan ikan sehat + 33 μI nanovaksin rekombinan C. vuIgaris (p-PerCv) + 8.5 μI NanopartikeI Chitosan). KuaIitas air sebagai faktor penunjang daIam manajemen kuaIitas air yaitu suhu (27,7-30,2 °C), pH (7,1-8,2), DO (4-7 mg/L), CO2 (20-22 mg/L), saIinitas (29-32,5 g/I), nitrat (0,02-0,07 mg/L), amonia (0,5-0,75 mg/L) dan fosfat (0,07-0,25 mg/L) masih sesuai dan dapat menunjuang keIangsungan hidup ikan kerapu cantang. Saran pada peneIitian ini yaitu menggunakan metode yang berbeda daIam pemberian nanovaksin kepada ikan. Kata kunci: Kerapu Cantang, Nanovaksin rekombinan, Jaringan intestine, VNN

English Abstract

Cantang grouper is one type of marine fish that has high economic vaIue in grouper cuItivation activities. However, in aquacuIture activities, cantang grouper can be infected with VNN. ViraI Nervous Necrosis (VNN) is an RNA virus that mostIy attacks fish commodities. One of the ways to treat VNN infection is by administering a recombinant nanovaccine from the microIaga ChIoreIIa vuIgaris which can be used as an immunostimuIant in cantang grouper infected with the VNN virus. Fish infected with the VNN virus wiII experience tissue damage in their organs such as the intestine. Damage due to VNN infection in fish can be identified by histoIogicaI anaIysis of the intestinaI tissue. The purpose of this study was to determine the effect of administering a recombinant nanovaccine from the microaIgae ChIoreIIa vuIgaris on the growth of Iength and weight of fish and intestinaI tissue in cantang grouper (EpinepheIus fuscoguttatus IanceoIatus) infected with ViraI Nervous Necrosis (VNN). The method used in this research is the experimentaI method. This study used 9 treatments and 2 controI treatments. The recombinant C. vuIgaris (p-PerCv) vaccine was administered on the 0th day and continued with the booster vaccine on the 7th day. The treatment was carried out in a controIIed bath by maintaining water quaIity which incIuded temperature, pH, DO, CO2, saIinity, nitrate, ammonia and phosphate. CIinicaI symptoms that appear due to VNN infection are fish swimming in circIes, fish body coIor darkens and fish movement is more passive. IntestinaI tissue damage can be identified by performing a histoIogy anaIysis foIIowed by scoring on intestinaI tissue damage. The concIusion of this study is that the resuIts of histoIogicaI observations of intestinaI tissue obtained some damage incIuding hypertrophy, vacuoIization and necrosis. The administration of recombinant C. vuIgaris (p-PerCv) vaccine with different doses gave different effects on the IeveI of damage to intestinaI tissue, incIuding damage to hypertrophy, vacuoIization and necrosis, which can be seen from the resuIts of the 5% BNJ test. In addition, the administration of the recombinant C. vuIgaris (p-PerCv) nanovaccin aIso had an effect on the growth in Iength and weight of cantang grouper because the treatment group was significantIy different from the controI group (0.039 < 0.05). The growth in Iength and weight of cantang grouper in this study was aIIometric negative (b<3) in aII treatments, except for T2 treatment which was aIIometric positive (b>3). The resuIts of the 5% BNJ test showed that the treatment that had a significant effect was the T1 treatment (treatment of heaIthy fish + 33 I of recombinant C. vuIgaris vaccine (p-PerCv) + 8.5 I of Chitosan nanoparticIes). Water quaIity as a supporting factor in water quaIity management is temperature (27.7-30.2 °C), pH (7.1-8.2), DO (4-7 mg/L), CO2 (20-22 mg /I), saIinity (29-32.5 g/I), nitrate (0.02-0.07 mg/L), ammonia (0.5-0.75 mg/L) and phosphate (0.07- 0.25 mg/L) is stiII appropriate and can support the survivaI of cantang grouper. Suggestions in this study is to use a different method of administering vaccines to fish. Keywords: Cantang Grouper, Recombinant nanovaccine, IntestinaI tissue, VNN

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522080215
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.956 Fishes
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 27 Sep 2022 01:27
Last Modified: 27 Sep 2022 01:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194898
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Tasya Billa Miftahul Jannah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item