Fadlan, Irfani and Rakhmadhany Primananda, S.T., M.Kom. and Wijaya Kurniawan, S.T, M.T. (2020) Implementasi Fault Tolerant System Menggunakan Metode Self-Purging Redundancy pada Sistem Pendeteksi Kebakaran. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kebakaran merupakan bencana yang dapat terjadi kapan saja dan dimana saja tanpa kita sadari. Bencana kebakaran terjadi karena tidak terkontrolnya api akibat konsleting listrik, kebocoran gas, kenaikan suhu dan hal lain yang acak. Kebakaran dinilai sangat merugikan baik secara materi dan non materi, bahkan dapat menyebabkan korban jiwa. Sistem yang ada saat ini seperti smoke detector, heat detector, flame detector, bahkan sprinkler dapat mendeteksi tanda-tanda akan terjadinya kebakaran namun ketika terjadi kegagalan didalam salah satu komponen alat tersebut maka sistem tidak dapat beroperasi sesuai dengan fungsinya. Sehingga terjadi disfungsi bahkan kerusakan sistem. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu adanya sistem pendeteksi kebakaran yang dapat terus beroperasi sesuai dengan tujuannya bahkan ketika terjadi kegagalan didalam sistem. Didalam fault tolerant system terdapat teknik yang memungkinkan untuk memperkecil kegagalan dan menaikkan tingkat reliability sistem dengan cara menerapkan hardware redundancy. Pada penelitian ini, hardware redundancy yang diterapkan adalah metode self-purging redundancy. Redundansi pada sistem pendeteksi kebakaran diterapkan pada mikrokontroler Arduino Uno sebagai pemroses data sensor suhu LM35, sensor api KY-026 dan sensor gas MQ-2. Data yang diterima modul redudansi disimpan pada switch dan diteruskan ke voter untuk dilakukan voting dengan logika majority vote. Nilai hasil voting digunakan sebagai penentu akan adanya tanda kebakaran dan akan ditampilkan pada LCD. Nilai tersebut juga dikirimkan ke switch untuk validasi akan adanya modul yang rusak, jika terdeteksi kerusakan modul maka modul tersebut akan dihapus dari sistem. Berdasarkan hasil pengujian, sistem dapat menentukan kondisi lingkungan dengan benar, bahkan sistem tetap dapat beroperasi ketika diskenariokan 3 modul redudansi mengalami kegagalan. Sehingga dapat dikatakan bahwa sistem berhasil melakukan fault masking, fault detection and location dan fault recovery. Hasil analisis kenaikan tingkat reliability antara sebelum dan sesudah diimplementasikan metode self-purging redundancy adalah sebesar 16.17% dari 83.51% menjadi 99.68%.
English Abstract
Fire is a disaster that can occur anytime and anywhere unconsciously. Fire disasters occur because of uncontrolled fires due to electrical shortages, gas leaks, temperature rises and other random things. Fire is considered to be very harmful for both materially and non- materially, it can even cause fatalities. Existing systems such as smoke detectors, heat detectors, flame detectors, and even sprinklers can detect signs of a fire but when there is a failure in one components of the device then the system cannot be operating according to its function. Resulting in dysfunction and even system damage. Based on these problems, required a fire detection system that can continue to operate in accordance with its objectives even when a failure occurs in the system. In fault tolerant systems there are techniques that make it possible to minimize failures and increase the level of system reliability by implementing hardware redundancy. In this research, hardware redundancy applied is a self-purging redundancy method. Redundancy in the fire detection system is applied to the Arduino Uno microcontroller as an LM35 temperature sensor data processor, KY-026 fire sensor and MQ-2 gas sensor. Data received by the redundancy module is stored on the switch and forwarded to the voter for voting with the majority vote logic. The value of the voting results is used as a determinant of the fire sign and will be displayed on the LCD. The value is also sent to the switch for validation of the module being damaged, if a module damage occurs, the module will be removed from the system. From the test results, the system can determine the environmental conditions correctly, even the system can still operate when the redundancy 3 modules fail. So, it can be said that the system successfully performed fault masking, fault detection and location and fault recovery. The results of the analysis of the increase in the level of reliability between before and after the implementation of the self-purging redundancy method is 16.17% from 83.51% to 99.68%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0520150204 |
Uncontrolled Keywords: | kebakaran, fault tolerant system, hardware redundancy, self-purging redundancy, reliability |
Subjects: | 000 Computer science, information and general works > 004 Computer science |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Informatika |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 26 Sep 2022 02:23 |
Last Modified: | 03 Oct 2024 06:33 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194781 |
Text
Irfani Fadlan.pdf Download (5MB) |
Actions (login required)
View Item |