Uji Ekstrak Daun Moringa Oleifera Terhadap Ekspresi Transforming Growth Factor-Β1 Di Sel Stellate Hati Teraktivasi Dan Penghambatan Fibrogenesis Pada Tikus Model Fibrosis Hati

Rinaldi, Rifal and dr. Supriono, Sp.PD-KGEH and dr. Syifa Mustika, Sp.PD-KGEH (2020) Uji Ekstrak Daun Moringa Oleifera Terhadap Ekspresi Transforming Growth Factor-Β1 Di Sel Stellate Hati Teraktivasi Dan Penghambatan Fibrogenesis Pada Tikus Model Fibrosis Hati. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

LATAR BELAKANG : TGF-β1 dianggap sebagai sitokin yang memegang peranan penting dalam fibrogenesis hati. Moringa oleifera (MO), secara medis, dikenal karena efek farmakologisnya yang beragam termasuk antitumor, antihiperglikemik, antiinflamasi, antioksidan. Mengetahui relevansi patofisiologis dari TGF-β terhadap proses fibrosis dan potensi MO, membuka peluang investigasi efek hepatoprotektif MO melalui TGF-β1. TUJUAN PENELITIAN : Mengetahui peran Moringa oleifera dalam menghambat fibrogenesis hati melalui penurunan TGF-β1. METODE: Penelitian eksperimental pada 30 ekor tikus jantan (Rattus norvegicus strain wistar) dibagi 5 kelompok yaitu K-negatif (injeksi Normal saline), K-positif (induksi CCL4), KP1 (CCL4 + MO 150 mg), KP2 (CCL4 + MO 300 mg), KP3 (CCL4 + MO 600 mg). Pewarnaan dengan immunofluorosence. Dilakukan analisis terhadap derajat fibrosis dengan uji beda Kruskal Wallis dan koefisien |Ri-Rj| 5%, ekspresi TGF- β1 dengan uji beda Oneway Anova dan Post Hoc LSD 5%. HASIL: Pada derajat fibrosis, didapatkan seluruh sampel K-positif dan KP1 adalah F3, pada KP2 terdapat 1 sampel F2, pada KP2 terdapat 2 sampel F1 dan 4 sampel F4 dengan uji Kruskal Wallis menunjukan perbedaan yang signifikan (p-value =0,000). Pada ekspresi TGF-β1, didapatkan rata-rata ± SD K-negatif 1603.54 ± 178.23 AU, Kpositif 2350.61 ± 421.12 AU, KP1 1793.04 ± 286.70 AU, KP2 1897.1 ± 255.21 AU, KP3 1654.09 ± 436.61 AU dengan uji Anova didapatkan p-value, 0.005, bila membandingkan K-positif dengan seluruh kelompok, maka didapatkan seluruh pvalue <0.05, dan bila membandingkan K-negatif dengan KP1, KP2, KP3 didapatkan seluruh p-value >0,05. Secara statistik, terbukti bahwa pada seluruh kelompok yang diberikan MO terdapat penurunan yang signifikan. KESIMPULAN: Terdapat korelasi antara penurunan ekspresi TGF-β1 terhadap derajat fibrosis hati akibat pemberian ekstrak daun Moringa oleifera pada tikus model fibrosis hati.

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	TES/583.63/RIN/u/2019/041906
Uncontrolled Keywords:	MORINGACEAE
Subjects:	500 Natural sciences and mathematics > 583 Magnoliopsida (Dicotyledons) > 583.6 Dilleniidae > 583.64 Capparales
Divisions:	Profesi Kedokteran > Spesialis Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran
Depositing User:	Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited:	22 Sep 2022 04:23
Last Modified:	22 Sep 2022 04:23
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194613

Text Rifal Rinaldi.pdf Download (5MB)

Actions (login required)

View Item