Simulasi Tumpahan Minyak Di Wilayah Perairan Tuban, Jawa Timur Menggunakan General Noaa Oil Modelling Environtment(GNOME)

Maharani, Najwa Tiara and M. Arif Zainul Fuad, S.Kel., M.Sc and Dr. Ir. Guntur, MS (2022) Simulasi Tumpahan Minyak Di Wilayah Perairan Tuban, Jawa Timur Menggunakan General Noaa Oil Modelling Environtment(GNOME). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Wilayah kabupaten tuban bagian utara berbatasan langsung dengan Laut Jawa dengan pembangunan terpusat pada daerah pesisir. Karena letaknya yang berada di pesisir, maka terdapat berbagai potensi hasil tangkapan baik perikanan tangkap dan budidaya. Sebagai pusat kegiatan ekonomi, kawasan pesisir Tuban tersebut rentan akan kerusakan pesisir seperti pencemaran. Kasus tumpahan minyak bisa saja terjadi di perairan laut jawa khususnya perairan Tuban yang memiliki kilang minyak sebagai sumber penyumbang utamanya. Perusahaan Minyak yang baru atau belum lama beroprasi adalah PT. Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) Tuban. Seringnya aktivitas pengeboran minyak di laut lepas menyebabkan perairan Tuban mengalami resiko tingga akan terjadinya bencana tumpahan minyak yang disebabkan oleh kebocoran pipa minyak. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk memodelkan prediksi pergerakan tumpahan minyak di perairan Tuban yang berguna untuk mengetahui arah pergerakan tumpahan minyak jika sewaktu waktu terjadi dan juga dapat dijadikan contigency plan dimasa yang akan datang. Penelitian ini berfokus pada pengolahan data tumpahan minyak yang berada di wilayah perairan Tuban khususnya perairan dekat PT. TPPI Tuban. Penelitian ini menggunakan aplikasi GNOME dalam memodelkan tumpahan minyak dan aplikasi ADIOS 2 untuk mensimulasikan pelapukan minyak di perairan. Data yang diperlukan antara lain data kecepatan angin, arus dan informasi/skenario tumpahan minyak. Pengolahan prediksi pergerakan tumpahan minyak dilakukan berdasarkan 2 musim yaitu Musim Barat dan Musim Timur. Kondisi musim akan mempengaruhi pola pergerakan tumpahan minyak. Jumlah tumpahan minyak sebanyak 1000 barrels dan dilakukan skenario berdasarkan musim. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan model sebaran tumpahan minyak yang menyebar hingga ke pesisir utara Rembang untuk musim Timur dan menyebar hingga kecamatan brondong pada musim Barat dengan kecepatan arus rata-rata sebesar 0.1 – 0.3 m/s. kondisi angin saat terjadinya minyak tumpah dominan berhembus dari arah Timur ke Barat untuk musim Timur dan berhembus dari arah Barat ke Timur untuk Musim Barat dengan kecepatan rata-rata 5.7 – 8.8. m/s. minyak mentah sebanyak 1000barrel ini sulit terevaporasi dan terdispersi di perairan sehingga menyebabkan pencemaran diperairan dan merugikan banyak pihak. Wilayah yang memiliki Indeks Sensitivitas (ESI) paling tinggi yaitu daerah pantai dan tambak udang sedangngkan yang memiliki indeks sensitivitas rendah yaitu daerah mangrove center.

English Abstract

The northern part of Tuban Regency is directly adjacent to the Java Sea with development centered on the coastal area. Because of its location on the coast, there are various potential catches, both capture fisheries and aquaculture. As a center of economic activity, the coastal area of Tuban is vulnerable to coastal damage such as pollution. Cases of oil spills still often occur in the waters of the Java Sea, especially the waters of Tuban, which has an oil refinery as its main contributor. Oil companies that are new or recently operating are PT. Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) Tuban. The frequent oil drilling activities on the high seas causes the Tuban waters to experience a high risk of an oil spill disaster caused by oil pipeline leaks. Therefore, this study was conducted to model the prediction of the movement of an oil spill in the waters of Tuban which is useful for knowing the direction of the movement of an oil spill if it occurs at any time and can also be used as a contingency plan in the future. This study focuses on processing oil spill data in the waters of Tuban, especially the waters near PT. TPPI Tuban. This study uses the GNOME application in modeling oil spills and the ADIOS 2 application to simulate the weathering of oil in waters. The data required include data on wind speed, currents and information/oil spill scenarios. Processing of oil spill movement predictions is carried out based on 2 seasons, namely the West Season and the East Season. Seasonal conditions will affect the movement pattern of the oil spill. The number of oil spills is 1000 barrels and scenarios are carried out based on seasons. Based on the results of the study, it was found that an oil spill distribution model spreads to the north coast of Rembang for the East monsoon and spreads to the Brondong sub-district in the West monsoon with an average current velocity of 0.1 – 0.3 m/s. The wind conditions when the oil spill occurs, predominantly blowing from the East to the West for the East Season and blowing from the West to the East for the West Season with an average speed of 5.7 – 8.8. m/s. This 1000 barrels of crude oil is difficult to evaporate and disperse in the waters, causing pollution in the waters and harming many parties. Areas that have the highest sensitivity index (ESI) are coastal areas and shrimp ponds, while those with low sensitivity index are mangrove center areas.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522080177
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 22 Sep 2022 02:16
Last Modified: 22 Sep 2022 02:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194568
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Najwa Tiara Maharani.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item